5. Adik

809 92 8
                                    

"Jaemin-ah, bangun. Apa kau akan terus tidur sepanjang hari?"

Bisikan di telinga Jaemin sukses membuat matanya membulat seketika

"YAK! JENO. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI?!"

"membangunkanmu. Apa itu salah?"

"NE! Karna aku ikut membangunkan yang lainnya"

Benar saja. Semuanya perlahan membuka mata karena teriakan menggelegar Jaemin

"bangunlah. Appa memanggil kalian semua. Aku dan Jeno akan ke sekolah. Eomma sudah pergi ke perusahaannya. Dan untuk yang ikut dengannya bisa bekerja mulai besok" ucap Taeyong yg ternyata melihat aksi adik laki lakinya itu

"ne. Kembalilah, sebentar lagi kami akan kesana"-Johnny

.
.

Baru sampai di ruang tengah, Donghae lansung meletakkan sejumlah kertas dengan kasar. Juga beberapa kertas dengan sejumlah list disisinya

"jawab itu. Pastikan kalian tidak menyia-nyiakannya atau kalian akan menyesal. Sore nanti Taeyong yang akan mengambil kertas itu lagi"

Hanya itu, dan Donghae kembali ke atas

"ini apa?"

✔️Menyapu lantai
✔️Mengepel lantai
✔️Membersihkan kolam renang & taman
✔️Memasak makan malam
✔️Membersihkan seluruh toilet & gudang
✔️Mencuci baju

*JANGAN MASUK KE KAMAR MANAPUN. KECUALI KAMAR TAMU

"kemana semua pembantu disini?" gumam Doyoung

"pulang. Dan tidak akan kembali. Pastikan kalian mengerjakan apa yang aku minta" dingin Donghae, dan berjalan keluar rumah

"astaga! Kita bukanlah pembantu rumah ini!" keluh Lucas, yang langsung beranjak ke arah taman

"kita bagi tugas. Setiap tugas 2 orang, kecuali memasak. Biar nanti Taeil hyung ikut didapur saja. Menunggu Kun"-Johnny

"bagaimana dengan kita, hyung?" tanya Jisung

"kalian fokuslah dengan soal tes itu. Kerjakan sebaik mungkin. Buat eomma bangga"-Johnny

"baik, hyung"

Lalu mereka kembali ke rumah panti, dan mengerjakan soal soal tes masuk sekolah itu

•••

"siapa yang masak ini?" tanya Tiffany berbinar

"aku dan Kun hyung, eomma. Semoga eomma suka"-Jaemin

"ahh, maafkan eomma. Pembantu kita minta keluar dari sini. Kelima limanya. Entah apa alasannya itu" omel Tiffany

Itu sedikit membuat ke 20 orang itu meneguk salivanya kasar. Teringat dengan apa kata Donghae

"eomma banyak bicara" gumam Taeyong

Menjelang siang, mereka sudah selesai dg kertas soal tes itu. Beralih membantu para hyungnya membersihkan rumah itu

"ow, waw. Ini terlihat enak"

Jeno membulatkan mata, saat Tiffany mengambil udang
"eomma suka udang?"

"ya. Ini terlihat sangat enak. Makanlah, ada hal yang harus aku sampaikan pada kalian"

Donghae yg mendengar ikut mengerutkan kening

"sejak kapan kau mengonsumsi udang?"

.
.

"eomma akan punya adik?" polos Taeil

"ya. Apa kamu menyukainya? Hm?"

Taeil mengangguk cepat, lantas memeluk Jeno yang disampingnya

NCT 고아원 *Panti asuhan NCT*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang