12. Sakit

779 79 3
                                    

Nyatanya baru 3 hari mengurung ke 19 anak itu, Donghae sudah mengeluarkan mereka. Dengan sedikit 'perjanjian'

Tentunya ia tak mau, apa yang ia lakukan diketahui oleh sang istri

Sedangkan Jaemin dan Taeil masih dikurung ditempat itu. Entah bagaimana keadaan mereka

Disekolah, kabar menghilangnya ke 9 siswa membuat gempar sekolah. Meski hari ini mereka ber9 sudah sekolah, minus Jaemin

"Jeno-ya!"

Jeno yang menatap kosong koridor kelas didepannya, menghentikan langkahnya. Lalu ia berbalik

"Karina? Ada apa?"

Ada sedikit rasa senang saat perempuan tinggi itu menyapanya. Sayang, mood nya masih hilang karena Jaeminnya belum ketemu

"kulihat beberapa hari yang lalu kau berangkat bersama Jaemin. Kau tahu dimana rumahnya?"

Jeno tersenyum
"Jaemin tinggal di panti milik eomma ku. Ada apa?"

Karina kaget, refleks menutup mulutnya
"MWO?! JINJJA?! Kalau gitu, kau tahu dimana dia?"

Senyum Jeno perlahan memudar
"5 hari belakangan ini Jaemin tidak ada di panti. Entah dimana dia sekarang"

Karina bingung
"emm, b-baiklah. Pulang sekolah ku bantu mencari Jaemin, ne?"

Jeno mengangguk

"aku pergi, Jen"

Karina berjalan berlawanan arah dari arah datangnya

"AAKKHHHH!"

Karina membalik. Ia melihat Jeno memegangi perut kanannya

"J-jeno, k-kau kenapa?"

Jeno diam, ia menahan sakit di bagian perut kanannya

Karina panik. Saat mendongak, ia melihat Jasmin, temannya yang berjalan kearahnya

"JASMIN! KESINI!"

Yang dipanggil langsung berlari ke arah Karina. Ia membulat

"hey, kau kena- YAK, ITU JENO! KENAPA BISA TIDUR DISITU?!"

Karina geram
"DIAM! Bantu aku bawa Jeno ke rumah sakit"

Keduanya memapah Jeno menuju mobil Jasmin, dan menuju rumah sakit

.
.

"DIMANA JENO?!"

Suara menggelegar mengagetkan dua perempuan yang ada didepan ruang IGD

"dimana Jeno?" nadanya merendah

"Jeno ada didalam, dokter belum keluar, ahjussi" jawab Karina

Donghae menggeram frustasi. Tidak biasanya Jeno sakit separah ini

"apa kau yang membawa Jeno kesini, emm-"

"Karina, ini Jasmin. Kami yang membawa Jeno kemari ahjussi"

"go-"

Suara Donghae terhenti. Mendengar keributan dibelakangnya, Donghae menolehkan kepalanya

"MINGGIR!" teriak Doyoung yang berlari didepan sebuah bangsal yang didorong petugas medis

Donghae masih bingung. Ia menggeser tubuhnya tanpa alasan

Saat bangsal yang didorong itu memasuki IGD, ia melihat jika wajah pucat Jaemin lah yang nampak

"MENGAPA KALIAN MEMBAWA ANAK INI KESINI?!"

Donghae marah, setelah bangsal Jaemin memasuki ruangan

NCT 고아원 *Panti asuhan NCT*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang