Real Vers. 1

193 23 0
                                    

"BEB, YUHUUUU. LO DIMANA WOYY?!"

Pletak

Satu lemparan Tupperware ungu itu sukses mengenai jidat mulus pemuda bermarga Na

"Masyaalah, sakit jidat dong. Siapa sih yang neror gw disini?"

Hingga sosok wanita paruh baya datang dengan galaknya
"KENAPA TERIAK TERIAK?! INI RUMAH SAYA!"

"Tante, lagian siapa yang bilang ini rumah saya sih?" Jaemin memberengut

Wanita itu, Nyonya Moon, nampak makin menahan amarahnya
"YA ITU TADI?!"

Jaemin gelagapan
"Ehh, anu, itu cuma-"

"JAWAB TERUS KALO DIBILANGIN ORANG TUA!"

"Nih orang udah tua tapi nyalahin orang Mulu kerjaannya. Astaghfirullah sadar, Jaem. Ini emak baru garda terdepan. Belom bapaknya Beb Arin ntar" batin Jaemin

"KENAPA DIEM?! NGAPAIN KAMU DISINI?!"

"Anu, Tante. Saya-"

"Anu anu, ga sopan banget kamu. Karina di kolam"

Setelah menyemburkan kata kata pedasnya wanita itu kembali ke dapur dengan Tupperware ungu ditangannya

"Ya Allah, Mak. Ini Arin kenapa masih utuh sih badannya. Kayanya pernah teraniaya gitu disini. Makanya aja cek main ilang"

Jaemin melengang ke kolam renang rumah itu. Sudah 3 tahun ia bersama Arin, sampai sampai jika dibrumah pacarnya itu dia seperti kingkong waras. Masuk rumah ibarat gelantungan di pohon

"Beb"

Cewek yang membelakangi Jaemin itu membalikkan badan perlahan

"HUWAAA, TANTE! KOK ADA MBAK KUNTI MASKERAN SIH! TANTEEEE!!!!!"

Pletak

"APALAGI, HAH?! ITU KARINA ANAK SAYA, TOLOL!"

Jaemin masih memeluk erat tiang listrik di ujung pintu menuju kolam

"Mbak, mbak siapa ya? Aduh. Jangan pinjem body Arin dong, mbak. Ia tau body-nya body gitar spanyol. Tapi cari yang lain aja yuk, mbak"

Jaemin masih menatap sosok yang terdiam menatapnya

"Bacot Lo, Jaem. Gw maskeran aja hebohnya kaya ayam bertelur sapi" sinis Karina sambil membasuh masker wajahnya yang mengering

"Ya Allah, Arin. Lu kenapa maskeran siang siang sih? Rambut ga diikat, kaos putih. Kan jadi husnudzon kalo Lo mbak Kunti"

Karina menjitak keras Jaemin yang bodoh kadaluwarsa itu
"Husnudzon pala ku kotak, Jaem. Lo bakal lebih heboh kalo Lo tau gw maskeran malem malem!"

Karina berdiri dan berjalan menuju kamarnya. Jaemin mengikuti, tapi-

Jdukk

"TANTE, ANAKNYA KDRT, TANTEEE!!!!"

"Lo teriak biar dibelain Mak gw? Gak! Noh liat, dia bawa sapu besi dibawah!"

Benar. Nyonya Moon membawa sapu bergagang besi yang sudah siap sedia di bahu kanannya

"Sekali lagi kami teriak, hilang ginjal mu saya potong"

Jaemin meringis
"Nggak, Tante. Canda doang"

Jaemin memilih duduk bersandar di pagar besi lantai 2 di rumah itu. Memilin pangkal Hoodie tosca nya sampai kusut tak beraturan

Sudah satu jam ia menunggu Karina keluar. Tapi yang datang cuma anak anjing Samoyed ya Karina saja

"Nyed, Lo kok mirip Jeno ya?"

NCT 고아원 *Panti asuhan NCT*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang