18. Siwon

426 60 0
                                    

Jaemin menopang dagunya diatas meja. Tidak ada jadwalnya meracik berbagai larutan kimia, dan itu tandanya ia sedang dilanda bosan didalam kelas

Salahkan ke 7 kurcaci yang selalu membuntutinya, sekarang meninggalkan dirinya sendiri didalam kelas

"aku dan Shotaro akan mencari siswa yang memilik cafe, dan aku akan mencoba melamar pekerjaan disana"-Sungchan

"aku juga, dan aku ingin menjadi barista"-Chenle

"diam, aku dan Lee gempal ini akan menemui Irene ahjumma untuk les vokal dan ikut bernyanyi disalah satu restorannya"-Renjun

"hyung, aku akan pergi mencari pekerjaan. Sekalian untukmu, karna kau harus bekeeja bersamaku!"-Jisung

Berkali kali Jaemin mendengus malas

"JAEMIN!"

Ia tersentak saat Hyujin, Yohan, dan Guanlin memekikkan namanya

"wae?"

"bantu aku mengerjakan PowerPoint! Ku beri kau uang 10 won sekali pengerjaan!" ucap Hyujin

"10 won? I-itu kebanyakan"

"diamlah. Appanya baru mendapatkan uang banyak, Na. Sekarang, bantu kami~" rengek Guanlin

"ahhhaaaa, iya oke. Tunjukkan padaku"

Mereka berempat berkutat dengan 3 laptop yang menyala. Hanya Yohan yang nampak santai disana

"ah, iya. Jaemin-ah, aku akan memberimu ini"

Jaemin yang baru saja menutup laptop miliknya, mengerutkan kening

"ini apa? Aku tidak membantumu"

"voucher makan sepuasnya. Keluargaku merayakan ulangtahun restorannya ke 10, dan membagikan ini bagi yang beruntung. Kau bisa memakai sepuasnya asal dalam sekali kunjungan"

Senyum Jaemin merekah
"ne. Kamsahamnida"

"haaahhh, selesai. Uangnya akan ku beri saat pulang. Tagih kalau aku lupa"-Hyujin

"ne"

.
.

Jaemin ditemani Renjun berjalan membuntuti Hyujin, Guanlin, dan Yohan yang sekarang mengambil uang di dalam mobil

"ini, kamsahamnida"

Jaemin mengangguk
"ini- semuanya?"

"ambil saja, Na. Perusahaan appanya tengah mendapat uang banyak dari Lee Corp" celetuk Guanlin

"ck, diam pabo! Ambil semuanya. Lain kali aku juga akan meminta bantuanmu lagi"-Hyujin

"tanpa bayaran?!" tuntut Yohan dan Renjun

"mwoya? Aku akan membayarnya. Aku tahu itu tidak mudah"-Hyujin

"dan aku tahu kau malas mengerjakannya!" sentak Guanlin

"kami pulang, ne?" pamit Jaemin

"ne. Hati hati"-Yohan

Jaemin segera menarik tangan Renjun keluar gerbang sekolah sebelum saudaranya itu meledakkan emosinya

"sombong!" sungut Renjun

"diamlah. Setidaknya aku tinggal mencari 90 won lagi"

"TERSERAH!"

Renjun mendahului langkah Jaemin

"NA!"

Jaemin yg dipanggil tapi Renjun juga ikut membalikkan badan

"wae?"

"mari pulang denganku" ajak Jeno

"ANDWAE! Jaemin denganku" sela Renjun

NCT 고아원 *Panti asuhan NCT*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang