47. YUTA!

398 56 6
                                    

Suasana pagi ini nampaknya cukup kondusif. Itu terjadi karena Lee Donghae yang berhenti meneror mereka ketika membuat sedikit kesalahan

Memanfaatkan kekondusifan ini, Jaemin dan 7 kurcaci yang selalu mengerubunginya tengah belajar di pelataran panti

"hyung~ ini bagaimana, hiks!"

Sungchan yang sudah terhenti berpikir memilih menyenderkan kepalanya ke pundak Jaemin

"ini apa?" tanya Jaemin

"biologi"

"ck, aku benci teori, Jung! Tanyakan Renjun sana"

Sungchan berjalan mendekati Renjun
"hyung~"

"mwo?"

Namja mungil itu masih memfokuskan diri dengan beribu kata di dalam buku paket miliknya. Sesekali membenarkan letak kacamata beningnya

"materi ini bagaimana?"

"ohh, ini?"

Renjun mulai menelisik tiap kata yang Sungchan tanyakan

"jadi, anak kembar itu ada yang tak identik dan identik. Kebanyakan yang identik. Nah, kalau soal kelahiran, ini beda lagi"

"beda bagaimana?" sela Haechan yang entah kenapa tertarik mendengarkan

"anak kembar itu bisa lahir dalam waktu yang berbeda. Maksudnya disini, mereka bisa lahir dengan jarak yang lumayan lama. Bisa 1 sampai 4 bulan. Dalam kasus langka, ada anak kembar yang berbeda 1 atau 2 tahun"

"loh? Itu konsepnya bagaimana? Kurasa itu sangat sangat langka" celetuk Yangyang

"mereka ada dalam plasenta yang berbeda. Jadi nutrisinya pun ikut terbagi. Bayi kembar yang lahir dalam waktu yang sama biasanya ada dalam plasenta yang sama, meskipun kemungkinan besar plasentanya berbeda" Jisung ikut menjelaskan

"ohh! Jinjja?" Shotaro sedikit takjub

"ne. Bisa jadi juga karena ovarium ibu yang memang bisa terjadi kehamilan kembar" tambah Renjun

Hei! Kemana saja kau selama ini saat dijelaskan Osaki?

"BANGST! KENAPA KAU DI RUANG KERJAKU, NAKAMOTO YUTA!"

Itu teriakan Donghae. Chenle yang baru saja melahap teottoboki miliknya seketika tersedak

Kedelapannya langsung berlari menuju tempat yang di teriakan Donghae. Termasuk Jisung yang sudah melesat lebih dulu

Sampai disana, ternyata pintu sudah sesak dengan namja lainnya. Yah kecuali Taeil yang sudah pergi dari rumah itu

Di dalam sana, Yuta memegang selembar kertas di map biru. Berdiri dengan gaya angkuh disamping brangkas Donghae. Sedangkan si empu mematung di tempat. Keringat dingin memenuhi keningnya

"hey, ku kira anda pulang nanti malam, Lee ahjussi. Kalau itu terjadi, setidaknya aku akan mudah membongkar kejahatan berkedok appa darimu"

Yuta tersenyum smirk. Smirk yang terpahat sempurna di wajahnya yang garang, dan itu membuat nyali Jisung kembali menciut

Lucas, Ten, dan Dejun tengah mengepel ruang tamu. Di tangga, Hendery nampak menyapu lantai

Yuta datang, mencari keberadaan Lucas

"Lucas"

Yang dipanggil menoleh
"mwoya?"

Yuta menarik telinga Lucas, sedikit menurun. Perbedaan tinggi keduanya cukup signifikan

"aku akan memulai semuanya. Bantu aku ketika Lee tua itu berteriak. Kalau tidak, jangan hampiri aku"

Yuta menjauh. Menatap Lucas yang nampak kebingungan

NCT 고아원 *Panti asuhan NCT*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang