13. Rumah Sakit

610 69 0
                                    

Karina menarik Jasmin untuk mengunjungi Jeno dan Jaemin di rumah sakit

"KENAPA HARUS AKU?!" ronta Jasmin

"diam! Bukannya kau senang kalau kau bertemu Jeno?"

Jasmin berhenti meronta, Karina menyeretnya ke salah satu ruang inap

"Renjun bilang mereka tidak dalam satu ruangan yang sama. Kau mau mengunjungi yang mana?"

Karina berhenti tepat diantara dua ruangan itu

Jeno? Dia kesini untuk menjenguk Jaemin yang sudah lama tidak bersekolah. Jaemin? Sakitnya maag, sedangkan Jeno sampai dioperasi

"eh, kau kembali?"

Lamunan Karina buyar. Ia melihat sosok tegap didepannya

"ahjussi"

"kau mau menjenguk Jeno? Masuklah. Jarang jarang Jeno dijenguk temannya seperti ini"

Dirasakan tangannya sesak karena genggaman Jasmin

"m-mian. Tapi temanku yang mengajakku ke sini. Jadi biarkan kami bergantian menjenguk Jeno dan Jae-"

"ahh, Jaemin? Baru saja perawat memberinya obat. Mungkin dia istirahat"

Karina terpaksa mengangguk. Hey, ini baru jam 2 siang, obat apa yang diminum Jaemin?

Mereka masuk kedalam ruang inap Jeno. Disana Jeno tengah makan buah yang sudah ada dipiring

"temani Jeno sebentar. Aku ada urusan, eommanya belum sampai, dan hyungnya masih kuliah"

Karina mengangguk
"Jeno"

"wae? Kau kesini? Dengan siapa?"

"ini Jasmin. Temanku"

Karina duduk dikursi samping bangsal Jeno. Jeno berusaha memakan buahnya yang tadi diletakkan di meja samping bangsal

"kau mau ini?"

Jeno mengangguk saat Jasmin membantunya mengambilkan piring buah
"ksahamnida, Jasmin?"

"ne" Jasmin tersenyum kikuk

"bagaimana perutmu?"-Karina

"aahhh, sudah membaik. Satu minggu disini cukup membuatku tertekan"

Karina terkekeh. Jeno nampak kagum melihat wajah ceria Karina

"kau tidak capek? Maksudku kau baru saja pulang sekolah"-Jeno

"Karina yang memaksaku untuk berkunjung ke sini" sahut Jasmin

"diamlah, atau kau keluar" Jasmin memberengut kesal

"emm, terimakasih. Kau membawaku kesini tempo hari"-Jeno

"ne. Aku panik, makanya aku mengajak Jasmin membawamu kesini"-Karina

"bagaimana keadaan Jaemin? Kau mengetahuinya?" tambahnya

"entahlah. Mereka tidak memberitahuku"

Jasmin menggenggam tangan Jeno
"biarkan kami yang memberitahumu nanti. Tapi setelah kami menjenguknya"

Jeno tersenyum
"ne"

"ah, iya. Jeno, kenapa kau bisa sampai di operasi?"-Karina

"aku tidak mengetahuinya, sama sekali"-Jeno

"heol, kalau kau dibohongi untuk operasi meskipun tidak membutuhkannya? Kau juga akan menurut?" ucap Jasmin yang tidak percaya

"hey, perutku sakit. Jangan buat aku tertawa karenamu" jawab Jeno yang menahan tawanya

NCT 고아원 *Panti asuhan NCT*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang