1. Kebakaran

2K 148 3
                                    

"KEBAKARAN! TOLONG KEBAKARAN!"

"AHJUSSI, TOLONG! KEBAKARAN TOLONG!"

"KALIAN PERGI, BERLINDUNG DULU!"

"HYUNG, AIR HYUNG! CEPAT!"

"PEMADAM KEBAKARAN! MINGGIR SEMUANYA!"

Sontak saja semua yang tergopoh gopoh memadamkan api di salah satu perumahan, langsung menjauhkan diri

•••

Dua jam kemudian...

"apa kalian terluka?" tanya seorang warga

"tidak, ahjussi. Terimakasih"

Setelah itu, warga yang datang beranjak pulang kerumah masing masing

"bagaimana ini bisa terjadi?"

"waktu aku ke toilet, ada percikan api disalah satu kabel listrik, hyung. Mungkin itu awal kebakarannya"

Semuanya terdiam, hingga ia menemukan sebuah kejanggalan

"dimana Dejun?"

Seketika yang ditanya langsung berpencar mencari keberadaan pemuda yang bernama Ojun tadi

"HYUNG! DEJUN DISINI!"

Sontak semua berlari ke arah yang ditunjukkan

•••

"appa~"

Gundukan tanah merah yang masih basah didepannya tak menyurutkan niat seorang anak untuk terus meronta di samping nisan sang ayah

"sudah, Jun. Ikhlaskan Jonghyun appa. biarkan dia tenang disana"

"bagaimana aku bisa ikhlas, Johnny hyung?! DIA APPA, SATU SATUNYA KELUARGA YANG AKU PUNYA!"

Johnny lantas merengkuh tubuh adiknya itu

"kamu masih ada kita. Kita juga sama kaya kamu, Jun. Kamu ngerti kan?"

Perlahan, Dejun mengangguk di dekapan sang hyung

"kita cari tempat tidur. Seenggaknya kita bisa istirahat" ajak Johnny

"tapi dimana, hyung?" tanya seorang adiknya, Doyoung

"kita pikirkan bersama. Dery~"

Yang dipanggil mendekati Johnny, bergantian menghibur kesedihan Dejun

"kalian capek?"

Tanya seorang diantara mereka yang nyatanya tidak paham dengan situasi apa yang mereka alami. Si hyung tertua

"tidak, Taeil hyung. Kita jalan, ne?" ajak salah satunya, Jungwoo

Semuanya berjalan tak tentu arah. Entah kemana tujuan mereka saat ini

"hyung, lapar~" cicit adik bungsu mereka, Jisung

Johnny diam. Bukankah mereka memang belum makan? Ah, uangnya hanya cukup untuk sewa kos malam ini saja

"hyung, kita ada uang yang sempat kami ambil tadi. Kita kumpulkan untuk makan dan uang sewa nya. Ne?" ucap salah satunya, Jaemin

"kalian tidak keberatan?"-Doyoung, yang ikut mengeluarkan uang dari sakunya

"demi kita semua, hyung"-Jaemin

"baiklah, kita cari makan dulu. Hyung akan pikirkan dimana nanti kita tinggal

Baru selangkah Johnny berjalan, suara adiknya mengagetkannya

"SUNGCHAN HYUNG! AWAS!"- Jisung

Mereka langsung mengalihkan atensi pada sosok tinggi yang kini harus melawan 3 orang preman. Sontak saja, Jaemin dan satu hyungnya, Jaehyun, membantu Sungchan


NCT 고아원 *Panti asuhan NCT*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang