Jaemin dan 7 kurcaci setianya tengah berada di kantin sekolah. Bukan tanpa sebab mereka disana, karena pihak sekolah yang memberikan simulasi tentang perkuliahan
"Sungchan, tanganmu sembuh?" tanya Jaemin
Yang ditanya menunduk melihat ke arah tangan kanannya yang di perban
"gwenchana, hyung. Lusa sudah sembuh"
"tapi itu bengkak. Kalau infeksi bagaimana?" sahut Renjun
"ani. Aku mengganti perbannya pagi dan malam hari"
Jaemin menatap sendu. Sungchan seperti itu karena melindungi dirinya. Dimana perannya sebagai hyung saat ini?
"NA! Lihat!"
Haechan heboh menunjuk ke arah luar kantin. Jeno dan Karina. Membawa beberapa karya
"lalu?" beo Jaemin
"aku tahu kau menyukainya" bisik Renjun di telinga Jaemin yang meremangkan bulu kuduknya
"ani~"
Diam diam Renjun tersenyum miring melihat Jaemin mengelak. Tak lama, Jeno datang ke kantin
Jeno terpaku melihat Jaemin yang duduk menghadap ke pintu kantin. Itu artinya Jaemin memandang lurus ke arahnya
"ya~ kenapa diam disana?" gumam Jisung
Jeno melangkahkan kakinya keluar kantin. Sedikit berlari
"eh?!" Jaemin mengerjap. Kenapa si bungsu Lee itu berbalik arah?
"NAAA~"
Renjun dan Haechan sudah mengeluarkan segala jenis umpatan melihat yeoja berambut pink itu datang dan mengagetkan mereka. Terlebih Jaemin
"JASMIN~"
Yeoja itu tergelak. Lalu duduk di sela Renjun dan Jaemin, dan menyesap minuman milik Jaemin
"HIK! Ramuan apa ini?!".pekik Jasmin
"hanya kopi 8 shot. Jangan histerus berlebihan" sahut Jaemin. Jasmin refleks menggeplak namja disampingnya itu
"kau seperti orang gila!"-Haechan
"mwo? Jaemin diam saja aku kagetkan" acuh Jasmin
"itu karena aku masih sayang telingaku!" Jaemin mendorong pelan kening Jasmin disampingnya
"kau single sekarang, heh?" ucap Renjun dengan sedikit smirk
"sing- MEMANGNYA KENAPA?! AKU TIDAK MEMBUTUHKANNYA LAGI!"
Jaemin segera membekap mulut Jasmin. Heol, itu sungguh menyakitkan!
"Huang, kau mau menjadi namja chingu nya Jasmin? Bukannya Jasmin dengan Yohan?" polos Haechan
Plak
"TAK AKAN PERNAH SUDI!"
"aku dan Jasmin sepupu. Asal kalian tahu" jelas Yohan
Lagi lagi Jaemin menyumpal telinganya yang mulai berdengung karena ulah dua temannya itu
"Yohan hyung, kau satu kelas dengan Jeno hyung?" tanya Jisung dengan nada sangat datar
Oh, kalian melupakan namja kalem itu yang saat ini sudah duduk disebelah Chenle
"ck, gunakan sedikit nada, dinamika, dan intonasi pada nada bicaramu, Park" Chenle berdecak sebal namun diabaikan Jisung
"Jeno ya? Entahlah, dari pagi aku perhatikan dia sedikit melamun"
"melamun? Hanya diam saja?" tanya Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT 고아원 *Panti asuhan NCT*
FanficHanya satu orang, dan dia yang buat kita masuk panti asuhan ini~ NCT ot23 Sebuah balas dendam, dan kesialan yang datang dari kejadian di masa lalu "mau kupanggil MoonYoung?"-rj "aku masih sendiri, dan aku sudah memberikan nasehatku kepada 4 orang ya...