46. Ingatan Jeno

418 48 0
                                    

2 minggu di rumah sakit, kini Jaemin sudah istirahat di panti. Ternyata kecelakaan itu tak seringan yang dikira, kakinya terkilir, juga kepalanya yang mendapat 5 jahitan. Dan itu membuatnya mati kutu terbaring lemah di ranjang rumah sakit

Begitupula dengan Tiffany yang sudah pulang dari rumah sakit. Meski diam diam ia sering menangis sendirian di kamar

"Na, makan?" tawar Renjun

"masih kenyang"

"kenyang? Kau hanya makan selembar roti tadi pagi. Dan ini sudah siang" omel Yuta yang tiba tiba datang

"pahit, hyung"

"hhh, kau mau apa? Perutmu harus diisi, Na"

"macaron" sahutnya cepat

"harus?"

Jaemin mengangguk cepat. Yuta menghela nafas, berdiri dan pergi mencari makanan yang diinginkan dosaeng yang sakit itu

"Na, kau merasa kalau Yuta hyung sangat perhatian padamu?" tanya Renjun

"ne. Hampir setiap hari Yuta hyung merawatku. Bahkan lebih rutin dari Sungchan dan Jisung"

Tiba tiba Renjun teringat dengan ucapan Jasmin di rumah sakit dua minggu lalu

"Jeno dan Jaemin"

Plak

"AWWW, sakit!"

Renjun terperanjat saat merasakan panas di paha kanannya

"Njun, Sungchan Jisung kemana?"

"kerja lah! Mereka tipe remaja rajin bekerja!" sewot Renjun

"kalau yang lain?"

"Doyoung hyung dan Haechan tampil di restoran. Mereka yang libur ikut melihat. Taeil hyung tidur, disana" tunjuk Renjun ke sisi ruangan

"lama?"

"KOK CEREWET, NA?!"

Jaemin menutup kedua telinyanya yang mulai berdengung

"Jeno di luar. Suruh masuk"

"h-hah?" beo Renjun

"ck. JENO-YA! MASUK!"

Sungguh, dua minggu tanpa teriakan Jaemin membuat Renjun tersentak kaget

Pintu dibuka. Jeno yang masuk berjalan perlahan ke arah ranjang Jaemin

"eomma kau tinggal sendiri?!" sungut Renjun tak terima

"ck, eomma tidur!" sentaknya

Ngomong ngomong Jeno, tepat satu minggu lalu, Jaemin dan Jeno berbaikan. Entah apa yang membuat namja Na itu memaafkan Jeno. Mengingat ia kecelakaan juga ada hubungannya dengan pertengkarannya dengan Jeno

Kalau ditanya "aneh rasanya kalau bermusuhan dengan orang terdekat"

Yah, meskipun Jeno harus menunggu dua maknae penjaga Jaemin pergi setiap akan menjenguk Jaemin

"Na"

"wae?"

Renjun hanya menyimak. Sesekali menyesap teh hijau buatannya

"ini apa?"

Jeno menyodorkan gelang perak seukuran tangan bayi dengan liontin "J" ke hadapan Jaemin

"gelang"

"iya juga ya. Tapi, kenapa Yuta hyung memberikannya padaku?"

Jaemin terdiam. Sebenarnya ia juga ingat kalau-

NCT 고아원 *Panti asuhan NCT*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang