[Chapter 8] Hajimaru Mae Ni Asobou!

186 26 14
                                    

"Mudah mudahan kalian semua lulus ya! "

___________________________________

Anak anak dari sekolah Shiroko yang sudah selesai belajar pun menikmati jam istirahat mereka, sambil menunggu pengunguman dari para guru tentang siapa saja yang lolos untuk masuk ke dalam derajat yang baru.

"Sougo, saat saat begini kamu kok masih belajar. Ayo kita istirahat.. " Ajak Tsuko kepada temannya yang asik dengan pacarnya sendiri, yaitu buku sejarah. "Tsuko chan, jangan ganggu deh.. Aku lagi kencan sama Sejarah chan. " Balas Sougo.

"Dih, senget nya kambuh. Dalah, aku main sama anak anak kelas lain.. Papay! "

"Papay. "

Tsuko yang ngambek langsung pergi keluar kelas menemui beberapa temannya yang sudah menunggu kehadirannya. Sedangkan Tokiwa, dia hanya sibuk dengan bukunya. Membaca dan menulis, ya.. Gitu aja terus.

Banyak anak anak yang memanfaatkan waktu untuk bermain, makan, basa basi, dan lain sebagainya. Sangat beda jauh dengan si Kutu Buku dari kerajaan Shiroko.

Disela sela waktunya, dia suka sekali membaca, sampai sampai dia suka melupakan waktu makannya.

"Sougo~ Sougo~ Ayo kita main basket!! " Ajak Takeru dari depan pintu kelas 3.A. Yang dipanggil pun menoleh sambil memasang pose bertanya. "Ayolah, kelas kami kekurangan pemain. "

"Setau aku, Sento, Banjou, Chase, Zack, dan kamu itu dah cukup buat main basket. Kan ada lima pemain sama kaya anak anak kelas 3.A.. " Jelasnya. Takeru yang sudah berdiri dekat temannya ini cuma garuk garuk kepala sambil memasang wajah cengengesan.

'Payah juga kalau lawan anak kutu buku.. ' Batin Takeru.

"Tapikan.. Eehh.. Bolelah.. "

"Gak ah, malas. "

"Ouiya! Sakuta kan juga pengen maen. Makanya dari kelas kami kurangg.. Ayolah.. "

"Gak. "

"Ayolahh Sou.. Pleasee..."

Sougo yang melihat tingkah temannya cuma bisa menghela napas lalu berbalik memandang temannya. "Baiklah, aku ikut. Tunggu sebentar, aku mau beresin buku ku. " Akhirnya rencana Takeru dan teman temannya berhasil, ia pun seketika jadi orang stress, senyum senyum sendiri.

"Takeru, kamu sakit? Ayo, katanya mau main. " Ucap nya sambil menyadarkan lawam bicaranya. "Ahh.. Iya iya.. Ayo Sou. "

Mereka berdua pun pergi ke ruangan olahraga untuk bermain basket bersama dengan yang lain. Seketika ruangan kelas 3.A pun menjadi sangat sepi, beda dengan kelas di sebelahnya yang mirip kaya pasar kaget.

Tak lama kemudian, mereka pun sampai ditujuan mereka, yaitu di ruangan olahraga.

"Minna!!! Lihat siapa yang ku bawa!! " Teriak Takeru pada orang orang yang ada di sana. Sougo lansgung terkejut. Dia melihat ada banyak gadis gadis yang duduk di kursi sambil berteriak tak karuan. "Apa apaan ini, aku kira ga bakalan ada penonton. Takeru!! Aku ga jadi ikut!! " Teriaknya. Kakinya pun melangkah menjauh menuju ke arah pintu keluar, Takeru yang baru sadar langsung mengejar temannya, namun dipotong oleh Myokoin.

Tangan Myokoin pun langsung memegang pundak temannya. "Bermainlah bersama paling tidak sekali saja.. Jangan buku terus dipacarin, Sou.. " Ucapnya secara terus terang. Lawan bicaranya langsung menoleh. "Enggak, ntar aku bau keringat. Ora. "

"Ndeehh.. Ayo buruan, ntar aku traktir jajan di swalayan. "

"Hontōni!? "

"Iya.. Tapi ikut main sama kami ya?? " Geiz pun mengajukan jari kelingking nya ke arah temannya. Lawan bicaranya hanya bisa tersenyum dan mengikat janji antara mereka. "Janji ya! " Ia pun mengangguk dan mengacak acak rambut temannya.

ANOTHER SECRET: A Very Torturous Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang