[Chapter 16] Where Are You Sougo!?

113 26 34
                                    

  “Tidurlah Tokiwa Sougo. Bukan. Sou-chan. ”

___________________________________________

  Sekarang malam pun sudah berubah menjadi pagi. Anak anak SMA Hiden pun mulai bersiap siap untuk pergi keluar dari masing masing asrama.

  Sudah ada beberapa murid yang masuk ke dalam kelas mereka, dan ada juga yang masih berada di kamar asramanya. Beragam.

  “Sento, Banjou. Kalian ada liat Sougo semalam? Atau hari ini? ” Geiz pun mulai mengucapkan sepatah kalimat untuk satu topik. Dia gelisah kalau anak itu tak kunjung pulang.

  “Tidak, semalaman aku dengan Banjou di sini ngga ada liat dia balik ke asrama. ” Jawab Sento dengan satu kalimat lengkap. Kata katanya pun langsung diangukinya oleh pacarnya itu.

  Geiz yang mengetahui hal itu langsung terkejut, namun ia berusaha untuk menutupi rasa khawatir yang bercampur dengan rasa takut. “Kemana kau Sougo? ” Umpatnya dengan suara pelan.

  “Sudalah. Jangan dipikirkan, mana tau dia pergi karena urusan mendadak. Makanya dia ga kasih tau kita semua. ” Ucap Ryuga sambil menepuk pelan pundak temannya itu. Kemudian dia pun melangkah menuju ke pintu bersama Sento.

  Geiz hanya bisa mengangguk dan berpikir positif, lalu bersiap siap untuk menuju kelasnya.

•••

   Suasana kelas sangat sepi. Sepi dan ditambah lagi tidak ada guru yang mengajar. Karena adanya urusan penting yang datang secara mendadak. Jadi, anak anak kelas 3.A hanya mengerjakan tugas yang diberikan oleh sang Sensei, sensei Sophia.

  Semuanya terlihat fokus dengan tugas yang diberikan. Kecuali Myokoin yang asik memandangi kursi Sougo yang kosong. Sekarang ini, isi pikiran Myokoin hanyalah tentang pemuda cupu itu. Tak ada yang lain.

  Memang aneh. Biasanya, jika Sou ingin pergi ke suatu tempat, pasti ia akan mengabari dirinya. Baik itu mereka lagi bertengkar maupun sebaliknya. Tapi, kali ini beda. Seperti..

  Sougo hilang secara tiba tiba.

  Aciee. Ada yang ghosting.. Mwehehehe..
  /plak

  “Myokoin-san. ” Tegur seorang gadis berambut coklat dengan wajah manis. Geiz hanya bisa menoleh dan memasang wajah kebingungan. “Bisakah nanti saat istirahat, kamu datang ke taman bareng aku? ”

  “Hum. Baiklah, akan ku temui mu nanti. ”

  “Terima kasih, Myokoin-san. ”

  Gadis itu pun menunduk, lalu pergi menjauh dan duduk di kursinya. Kembali fokus dengan tugas miliknya. Geiz hanya bisa diam dan kembali merenungi kata kata terakhir mantan nya.

•••

  Kriingg!!

  Jam istirahat pun keluar. Murid murid pun mulai berhamburan layaknya semut. Berlarian kesana kemari, menggosip, ngemil dan masih banyak yang lain.

  Beda dengan Geiz, dia hanya berjalan santai dengan gadis yang saat jam pelajaran mengajaknya keluar. Dan, gadis itu adalah Fukami Kanon. Gadis manis yang terkenal dengan ketertutupan nya.

ANOTHER SECRET: A Very Torturous Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang