[Chapter 4] Ganbatte Kudasai!!

231 32 15
                                    

"Kurasa kali ini aku akan mengubah rencana ku, Tokiwa Sougo. "

___________________________________________

"Baiklah, mari kita buka.. Apaan ini isinya.. " Tokiwa pun merobek kertas kadonya dan membuka kotak tersebut. Ia terkejut, melihat ada bahan bahan makanan di dalam kotak tersebut. Matanya berbinar binar, bersyukur kepada Tuhan karena ia masih bisa dapat makan.

Tapi, ada sesuatu yang menganjal. Ia melihat ada sehelai kertas dengan tulisan tangan di sana. Ia yang penasaran, mengambil kertas itu dan membaca nya dalam hati..

-------------------------------------------------------------------

Makan lah itu..

Aku tau kau lapar.. Tenang saja, makanan itu tidak beracun. Kau tak perlu khawatir, Tokiwa Sougo.

Anjing itu adalah hadiah dari ku karena kau..

Kau sudah mengambil hati ku..

Beri nama terbaik untuk dia, aku tak mau kau mengecewakan ku..

-Form A.

-------------------------------------------------------------------

"Apa apaan ini? Apa ini yang disebut surat cinta?? Dan, kenapa tulisanya itu dari grasshopper ? Terserahlah.. Intinya aku dapat makan.. " Ucapny Sougo sambil tersenyum dan memeluk surat itu. Ia kemudian menoleh ke arah anjing yang dari tadi berkeliling di rumahnya. "Baiklah, akan ku beri nama mu.. Nama mu.. Siapa ya?? "

"Ahh.. Besok aja aku beri namamu ya.. Okay, sekranag mari kira makan, maniss.. Aku kelaparan dari tadi, kurasa besok aku bakalan bawa bekal aja, biar uang aku ga habis.. " Ia langsung berdiri, membawa kotak itu dan kakinya melangkah ke arah dapur. Ia bersiap siap untuk membuat makan malam.

-Keesokan Harinya..

Myokoin Geiz langsung keluar dari rumah bersama dengan ayahnya, Akiyama Ren.

"Geiz, kamu bakalan naik sepeda nih? Ga mau diantar? " Tanya Ren kepada anaknya yang sibuk dengan sepedanya. Anaknya langsunh menoleh dan menggeleng gelengkan kepalanya. "Baiklah kalau begitu, bapak pergi diluan ke sekolah. Sampai jumpa di sekolah, Geiz. " Ucapnya sambil mengusap kepala anaknya lalu pergi.

"Sepeda nya sudah bagus. Saat nya aku ke rumah Tokiwa buat pergi sekolah bareng. " Kata Geiz sambil menaiki dan mengayuh sepedanya. "Aku harap hari ini ujiannya ga payah payah. "

Geiz pun menjauh dari rumahnya. Pergi ke rumah Tokiwa Sougo untuk pergi ke sekolah bareng.

-Saat Perjalanan Pergi Ke Sekolah..

"Sougo, kamu udah belajar buat ujian nanti?? " Tanya Geiz yang memulai pembicaraan. "Udah kok, emangnya kenapa?? Aciee ciee.. Geiz kepho kalo Sougo udeh belajar ato blom.. " Goda lawan bicaranya...

"Ahh, terserah lah.. Gw diluan! "
"Aciiee cieee!! Geiz ngambeeekk.. Huu, kambeng!! "
"Enak aja panggil panggil gw kambeng, ndeee, jangkrik! "
"Nyenyenye, sama aja pun. "
"Hahahaha.. "
"Hahahahaha.. "

Mereka berdua pun kembali tertawa. Sama seperti sahabat lainnya. Ketika mereka bertengkar, pasti beberapa menit kemudian mereka balikan lagi..

-Sesampainya di sekolah..

Akhirnya mereka berdua pun sampai di sekolah. Mereka langsung memarkirkan sepeda mereka masing masing dan pergi masuk bareng ke dalam kelas, menunggu pelajaran yang akan dimulai.

"Hai Koyomi san!! " Sapa Sougo kepada seorang gadis cantik nan jelita dari kelas 3.A. "Ahh.. Sougo, hai juga! "

Kaki pemuda ini pun berjalan ke arah gadis yang ia sapa tadi. "Koyomi san, dimana Haruto? Tumben ga mesra mesraan.. Ups, maap.. " Pancing si Rambut Cokelat ini. "Ahh, Sougo kun.. Kenapa begitu sih.. Aku sama Haruto kan ga ada hubungan apa apa.. Cuma temen.. "

ANOTHER SECRET: A Very Torturous Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang