[Chapter 15] We Broke Up (?)

147 25 124
                                    

  “Ehmm.. Hai, kamu ngapain disini, ya? ”

___________________________________________

  “Ah, ga ada. Kebetulan aku tadi lewat disini. Makanya aku duduk disini. Pas banget nih suasananya tenang. ” Myokoin langsung berdiri dan menyimpan makanan nya baru ia gigit sedikit tadi.

  “Begitu ya.. Kalau begitu, perkenalkan nama ku Fukamiya Kento. ” Ucap Kento sambil menundukkan badannya ke hadapan lawan bicaranya. “Yoroshiku onegaishimasu.

  Kamiyama bukannya ikut memperkenalkan diri, dia malah asik senyam senyum di depan Geiz. Kento yang melihat kelakuan temannya yang tak sopan langsung menyenggol badan temannya dengan siku tangannya. Yang disenggol langsung tau diri. Dia pun ikut memperkenalkan diri.

  “Kamiyama Touma desu! Murid kelas 3.B! ” Ucapnya sambil menunduk.

  Mereka berdua pun kembali berdiri tegak, dan memberi senyum. Myokoin pun ikut memperkenalkan diri dengan sopan. “Myokoin Geiz, murid kelas 3.A. ”

  “3.A kata mu tadi? ” Tanya Touma sambil mendekati anak berambut hitam itu dengan tumpukan buku di tangannya. “Beneran? Kalau iya berarti satu kelas sama Kento dong. ”

  “Kamu anak kelas 3.A juga? ”

  “Uhm. Bener. ”

  “Kok ga pernah liat? Padahal aku udah 3 bulan disini. ”

  “Ehehe.. Kadang aku ga belajar disitu. Ada satu kelas lagi aku masuk. ”

  “Ouh.. ”

  Mereka berdua asik berbincang bincang, sedangkan Touma asik menyimak saja. Karena dia juga tidak diundang dalam pembicaraan itu. Ya, kurang lebih perannya kaya nyamuk, atau setan. Kan kata emak, kalau berduaan, berarti orang ketiganya setan. Yaudah kan.

  “Baiklah, kalau begitu sini bukunya biar aku bantu bawa. Lagian pula kan lumayan buat ngeringanin beban. ” Geiz pun mengambil beberapa buku yang ada di tangan Kento dan Touma. “Kemana kita akan pergi? ”

  “Ke perpustakaan. ”

  “Oke. ”

  Mereka bertiga pun langsung pergi menuju ke perpustakaan bersama sama.

•••

  Sekarang jam istirahat sudah tersisa 5 menit lagi. Sudah banyak murid murid yang masuk ke dalam kelas, bersiap siap untuk memulai pelajaran selanjutnya.

  Kurang lebih kaya kelas 3.B. Murid muridnya memang sudah berkumpul dalam kelas, namun mulutnya belum ditutup dan sifatnya yang masih kaya ‘Cacing Kepanasan’, hadeh. Parah.

  “Jalan ke Jakarta ketemu babe! ”

  “Cuakep!! ”

  “Ketemu si babe, bareng istri kedua!! ”

  “Azeekk!! ”

  “Hey kalian semua anak kelas 3.B!! ”

  “Lanjutt!! ”

  “Jangan sok rajin kalean semua!! ”

  “Huuu!! ”

  “Ehe. ”

  Ya, itulah kesibukan mereka kalau tinggal beberapa menit lagi sebelum waktu belajar dimulai. Kang Pantun pun mulai mengeluarkan jurus jurusnya untuk menghibur para penontonnya.

ANOTHER SECRET: A Very Torturous Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang