30. PERANGKAP
***
Fikry dengan teliti memeriksa kondisi Gadisa. Sedangkan di luar, Garis sedang mundar-mandir layaknya setrika panas. Jantungnya berpacu tidak seperti biasanya, ia sangat mengkhawatirkan keadaan Gadisa. Tentang Bu Rini, Bara dan Dara sedang mengatasinya.
Di ruangan berbau obat-obatan inilah Gadisa berada, dia berbaring dengan kepala yang diperban.
“Aishh,” Gadisa meringis, ia memegang kepalanya yang berdenyut hebat.
“Syukurlah sayang, kamu sudah siuman. 4 jam kamu berbaring di sini, ada yang sakit hmm?”
Gadisa mengerjapkan matanya, ia menelusuri semua ruangan. Fikry berdiri di sampingnya dengan senyum khas milik Fikry.
“Disa, gak papa bang.”
Fikry menghela napasnya sejenak, adik satunya ini memang keras kepala sama seperti Garis.
“Kamu jangan egois, kesehatan kamu semakin memburuk. Garis sangat panik melihat kondisi kamu, untung saja kamu tidak kehabisan darah.”
Gadisa perlahan bangun, menyenderkan punggungnya pada kepala brankar.
“Bang, Disa mohon jangan kasih tau siapapun. Disa kuat,” lirih Gadisa dengan air mata yang sudah membendung.
Fikry membawa Gadisa dalam pelukannya. Ia mengusap pelan punggung adiknya, dipunggung itu ada rasa sakit yang ia tahan. Terlihat baik-baik saja, tapi di dalamnya rapuh.
“Gak bisa, sayang. Kondisi kamu semakin memburuk, jangan rahasiakan semua ini lagi. Mama kamu harus tau,” ujar Fikry memberikan arahan kepada Gadisa.
Gadisa menggeleng kecil. Ia menatap mata Fikry dalam, ia memohon agar semua ini dirahasiakan.
“Disa janji, gak akan nyusahin kalian lagi. Beri kesempatan Disa, bang. Disa mohon.”
Dengan terpaksa Fikry mengangguk, menyetujui permintaan gila adiknya ini.
Drttt
Garis merogoh saku celananya, ia menggeser tombol hijau ketika Ibay menelfonnya beberapa kali. Bahkan ribuan pesan yang dikirimkan oleh Ibay dan anak-anak yang lainnya.
“GAR, MARKAS DISERANG. LO DI MANA ANJIR!?” Suara Ibay terdengar sangat kencang sampai Garis menjauhkan ponsel dari telinganya.
“Hm, di rumah sakit.” Garis menjawab dengan santai, namun matanya memanas dan dadanya bergemur hebat.
“BURU LO KE MARKAS, KITA LAGI BUTUH LO BANGSAT.”
KAMU SEDANG MEMBACA
G A R I S [END] ✔
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] GARIS sequel dari DARA'S by klisamelia Danior Garis Electra. Siapa tidak tahu dengan laki-laki berparas tampan itu? Ia dikenal sebagai rajanya panah. Tidak hanya dikenal sebagai rajanya panah, ia juga dikenal sebagai ketua...