VELOSTER

3.3K 131 4
                                    

Bertemu lagi dengan aku Amel.
Selamat datang di cerita Garis sequel dari Dara'S.

Ramaikan lapak Garis dengan vote dan koment.
Koment disetiap paragraf, keluarkan kebar-baran kalian di lapak ini. 🌈

VELOSTER

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


VELOSTER

“Jika ingin aman dari kami, pergilah. Sebelum semuanya terlambat.”

—Ketua Veloster—

***

Seorang pemuda dicegat oleh para preman yang bertubuh besar. Mereka membawa senjata tajam yang dapat membahayakan siapa saja.

"Cepat serahkan barang-barang lo!" ujar ketua dari preman itu.

"Dih, nyen cai? [Dih, siapa lo?]" tanya pemuda itu dengan Bahasa Bali dan kelogatannya.

Para preman itu mengernyit, tidak mengerti dengan bahasa yang digunakan oleh pemuda di depannya.

"Jangan kebanyakan bacot! Serahkan secepatnya!" pungkasnya emosi.

Pemuda itu melangkah mundur, seakan nyalinya langsung menciut karena ditodongkan dengan pisau tajam.

"Wih santai mas bro," ujarnya dengan suara serak.

Pemuda itu langsung menendang pisau yang di arahkan tepat di depannya. Sehingga pisau tajam itu terlempar jauh.

"Dasar bocah!" teriaknya tak terima, lalu mereka menyerbu pemuda itu, sehingga pemuda itu kewalahan.

Kalian pikir saja tujuh lawan satu. Apa lagi mereka membawa senjata masing-masing.

"Araghh," ringisnya ketika lengan bagian kanannya disayat dengan pisau tajam yang berkilau.

"Yen bani mai satu lawan satu de jak onye! [Kalau berani ayo satu lawan satu jangan semuanya!]" teriaknya kesal sambil menahan sakit di bagian lengannya.

Para preman itu saling melirik, karena tak mengerti dengan bahasa yang di gunakan oleh pemuda itu.

"Lo sekolahnya di mana sih? Pake bahasa apa lo?" tanya si ketua preman.

"Apa urusannya gue sekolah di mana! Mau gue pake Bahasa Inggris kek, pake Bahasa Spanyol kek, bukan urusan lo!" ujarnya ngegas.

Karena merasa geram sang ketua pun maju.

"Serang!" teriaknya menggelegar.

G A R I S [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang