pagi-pagi sekali Chenle sudah bangun. menyiapkan segala kebutuhan untuk pergi touring dengan Jisung dan genknya. tak tau menyiapkan apa, Chenle hanya masukkan biskuit, beberapa susu kotak dan chiki, sandwich untuk Jisung dan teman-temannya. dan salad beserta jus untuk dirinya sendiri. dia kan sedang program diet.
"mau kemana, Kak?" tanya Mama yang bingung melihat anak tengahnya itu sudah sibuk di dapur pagi buta begini. biasa hari kerja saja bangunnya tunggu diteriakin dulu.
"pergi touring ikut Jisung, Ma." jawab Chenle.
...
"kita pergi ya, om, tan." pamit jisung.
"hati-hati, Ji."
"siap, tan."
Brummmmm.....
Motor Jisung melaju meninggalkan halaman rumah Chenle. menuju basecamp sebagai titik kumpul sebelum berangkat."jangan tidur, Le. kita naik motor, bukan mobil." peringat Jisung.
"he'em." ucap Chenle, semakin erat memeluk perut Jisung. udara pagi masih dingin banget.
"dingin kan? enak juga kamu bobo dirumah sama si bocil."
"lo gasuka gue ikut ya, Ji?"
"bukan gitu-."
"udah ah, diem." suasana jalanan yang masih belum terlalu ramai membuat mereka makin terlihat romantis. motoran berdua sambil pelukan.
tak lama mereka sampai. halaman basecamp sudah ramai oleh anak-anak yang akan ikut touring minggu ini. termasuk Jinyoung yang sekarang membawa Kakaknya- Jihoon.
"loh?! kapten ikutan?" tanya Hyunjin, mewakili yang lainnya yang juga menatap bingung kearah pacar dari ketua mereka.
"iya! emang kenapa?! gaboleh?!" dari awal kenal hingga sekarang, Chenle gapernah lembut ngomong ke Hyunjin.
"wih, ngegas mulu si kapten mah."
"bodo!"
"udah pada kumpul semua kan?" tanya Jisung pada orang kepercayaannya, siapa lagi kalau bukan Sungchan. dia doang yang normal yang lain rada gelo semua.
"udah, Bang. aman, siap berangkat ini mah."
"oke, kita gerak sekarang ya?" ajak Jisung, kembali naik ke motornya dan diikuti yang lain. lalu jalanan sudah dipenuhi oleh mereka. Chenle diam saja diboncengan tanpa ada niat bertanya tujuannya kemana. yang penting dia aman dengan Jisungnya.
"inget, ya! jangan tidur! kita naik motor bukan mobil!" teriak Jisung, kembali mengingatkan hal yang sama.
"iyaaaa!" jawab Chenle, seadanya. males dia kalau harus teriak-teriak gitu, sakit tenggorokannya.
"kita berhenti di SPBU aja dulu, Bang!" teriakan Soobin terdengar disebelah motor Jisung.
"oke!"
mereka berkumpul di depan SPBU. ada yang buang air kecil, merokok, dan sekedar melepas penat menyetir hampir dua jam. Chenle sendiri sudah duduk ditrotoar bareng Jihoon.
"lo kok tumbenan ikut touring?"
"kenapa?"
"gapapa, biasa lebih milih molor dirumah."
"gue mau ngurangi rebahan biar gak gendut."
"hah?! lo gendut dari segi mana?!"
"udah ah, berisik."
tiba-tiba Jisung datang dan bertanya pada Chenle,
"lo ada bawa makanan berat kan, Le?""eh, iya ada. sandwich doang tapi. lo laper?"
"nggak, buat pacarnya Taehyun."
"loh?! bentar aku ambil dulu." Chenle bergegas ke motor Jisung, mengambil satu kotak bekal berisi sandwich dan satu botol air mineral dari tasnya dan mendatangi Taehyun dengan pacarnya yang duduk diatas motor.
"ini dimakan dulu." ucap Chenle, menyerahkan kotak bekalnya dan sebotol air mineral.
"makasih ya, Kak." ucap Yeonjun-pacarnya Taehyun.
"iya. kenapa kok gak sarapan?"
"males masak tadi pagi. mau beli juga males keluar. hehe."
"ya ampun, udah enakan perutnya?"
"udah kok. makasih ya, Kak."
"Tae! pacarmu loh ini, tanyain dong udah makan apa belum! lo juga, Ji! jadi ketua kok gak ada perhatiannya!" marah Chenle pada Taehyun dan Jisung yang berdiri didepannya.
"perhatian gue mah udah abis buat lo semua, honey." Jisung ngegombal mulu.
"halah, lebay!" ejek Chenle.
"idih, malu-malu."
"nggak, ya!"
"gausah malu ah. salting aja."
"diem, Ji. berisik! gue balik kesana ya, Jun, Tae." pamit Chenle, berjalan kembali ke motor Jisung. malu lah, masa didepan Taehyun dan pacarnya dia digombalin begitu.
"sehat-sehat ye, kita belom nyampe tujuan. jangan pada tumbang lo." ucap Jisung sebelum menyusul Lelenya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Romance Of Chenji
FanfictionBaca aja. Yang homophobic ya gausah:) ......... Start: 25 March 2021 End. : ⏩