Jinyoung cukup terkejut melihat kedatangan Daehwi kerumahnya, hingga membuatnya yang rebahan langsung terduduk. Felix yang berada disana menatap Jinyoung heran.
"ada apa, Jin?" tanya Felix.
"masa depan gue dateng, Kak."
"masa depan apaan?? orang males kayak lo kan gapunya masa depan." bingung Felix.
Jinyoung menatap datar Felix sebelum menunjuk ke arah ruang tamu, dimana Daehwi dan Mamanya mengobrol sambil berjalan menuju ruang dimana dirinya dan Felix berada. Felix mengikuti arah telunjuk Jinyoung dan terkejut atas kehadiran laki-laki manis yang ditemuinya saat di basecamp yang lalu.
"itu adeknya Chenle, kan?" tanya Felix, dibalas anggukan semangat oleh Jinyoung.
"halo, Jin, Lix." sapa Daehwi saat sudah sampai di ruang tengah.
"duduk, Hwi. Mama ke belakang dulu, ya. oh iya, Felix tuh lebih tua dari kamu. jadi manggilnya Kakak, ya manis." ucap Mamanya Jinyoung sambil mencubit gemas pipi chubby Daehwi dan berlalu ke dapur.
"kamu lebih tua dari aku??" tanya Daehwi, duduk di sofa setelah meletakkan paper bag isi kuenya di atas meja.
"iyaaaa, dia Kakak sepupu gue." bukan Felix, tapi Jinyoung yang menjawab.
"maaf ya, Kak. aku gak tau." sesal Daehwi, udah buruk sangka dia tuh sama Felix.
"gapapa, sekarang kan udah tau." balas Felix, santai.
"lo ke sini di anterin siapa?" tanya Jinyoung.
"Kakak, tadi langsung pulang gak ikut mampir. dianya juga belom mandi."
"lo juga belom mandi kan, Kak? mandi lo sono, ntar lagi Bang Abin dateng."
Felix yang sadar Jinyoung mengusirnya, langsung pergi ke kamar. memberikan ruang bagi adik sepupunya untuk berduaan sama gebetan.
"Kak Jihoon kok gak keliatan?" si Daehwi mah Felix diusir malah nanyai yang satu lagi.
"pergi, ikut Bang Guan keluar kota." jawab Jinyoung.
Daehwi hanya mengangguk saja.
...
"Kak! jahat banget biarin Hwi naek angkutan kota!" teriak Daehwi, dia menelepon Kakaknya untuk menjemput tapi Chenle males karena lagi rebahan sekarang.
"emang kenapa naek angkutan kota?"
"Hwi gak bawa uang, Kak! gak ada untuk bayarnya!" masih nge-gas aja si Daehwi.
"yaudah, tunggu bentar."
Daehwi menghembuskan nafas lega. ribet banget Kakaknya tuh, tinggal bilang tunggu aja pake segala nyuruh naek angkot.
"buruan, ya. Hwi tungguin nih!" ucap Daehwi sebelum mematikan sambungan teleponnya.
"di jemput, kan?" tanya Mamanya Jinyoung yang menemani Daehwi di teras rumah.
"eh, iya tante. sebentar lagi Kakak sampe kok."
"makasih ya, Hwi. udah jengukin Jinyoung."
Daehwi mengangguk pelan.
"oh iya, kata Jisung juga kamu yang rawat Jinyoung di rumah sakit. makasih banyak ya, manis."
"kembali kasih, tante. lagian lebih banyak Kakak yang jagain Jinyoung karena jagain Bang Ji juga, Hwi kan masih sekolah."
"tetep aja makasih, ya."
Daehwi senyumnya manis banget, ngangguk lucu lagi. bikin Mamanya Jinyoung gemes sendiri.
tin! tin!
suara klakson mobil mengalihkan perhatian mereka pada mobil di luar gerbang. wajah Chenle menyembul dari jendela, menyuruh Daehwi masuk ke mobil secepatnya."itu Kakak Hwi, tante. Hwi pamit, ya... salam buat om dan Kak Jihoon." pamit Daehwi, menyalami tangan Mama Jinyoung.
"hati-hati, ya!"
"siap, tante!"
Daehwi masuk ke mobil dan Chenle langsung melaju meninggalkan halaman rumah Jinyoung.
"baek Mamanya Jinyoung?" tanya Chenle, masih fokus pada jalanan.
"eh? baek, baek banget malah. dia bilang Hwi manis lagi." pamer si Daehwi tuh dikatain manis sama camer-nya.
"kan emang manis."
"hilih, Kakak sering ngatain Hwi jelek!" rajuk Daehwi.
"becanda jelek."
mobil berhenti di lampu merah, Chenle meminum air putihnya menunggu lampu hijau kembali.
"oh iya, Kak. ternyata Kak Felix sepupunya Jinyoung."
Chenle menoleh, lalu mengangguk.
"emang, baru tau?""Kakak udah tau?? kenapa gak kasih tau Hwi!" kesalnya.
"kamunya gak nanya, lagian gak penting banget ngasih tau info begitu." balas Chenle, lanjut melajukan mobilnya setelah lampu menunjukkan warna hijau.
"penting lah! kan Hwi gak perlu salah paham segala."
"sekarang kan udah tau. laper, gak?"
Daehwi menggeleng, terbit senyum manis di bibirnya membuat Chenle yang melihat bergidik ngerih.
"nape, lu? senyum ampe lebar banget gitu." tanya Chenle.
"Hwi tadi makan dirumahnya Jinyoung. diajakin Mamanya loh, Kak." jawab Daehwi, masih dengan senyum manisnya.
"sekarang temenin Kakak makan. Mama pergi jalan-jalan sama Papa, gadak yang masakin." jelas Chenle, memarkir mobilnya di parkiran RF.
"hilih, biasanya juga masak sendiri." sindir Daehwi.
"males. turun buruan!" perintah Chenle, seraya keluar dari mobilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Romance Of Chenji
FanfictionBaca aja. Yang homophobic ya gausah:) ......... Start: 25 March 2021 End. : ⏩