28

591 75 0
                                    

Chenle memesan cukup banyak hingga meja mereka penuh dengan makanan. tapi Daehwi sama sekali tidak menyentuh satu makanan pun, bahkan sekedar nyemilin kentang goreng aja nggak. sebanyak apa dia makan di rumah Jinyoung?

"makan, Hwi." Chenle menyodorkan satu bungkus burger.

"gak, masih kenyang." tolaknya, fokus pada game di hpnya.

"bener?" Chenle memastikan.

Daehwi menatap Kakaknya sinis.
"bener lah! maksa banget."

"masa sih? makan banyak disana emang?"

"gak banyak, porsi biasa Hwi makan lah." jawab Daehwi.

Chenle mengangguk, berarti cukup banyak adiknya itu makan siang dirumah Jinyoung. dia kira si Daehwi bakal malu-malu, ternyata malah malu-maluin. porsi makan Daehwi itu cukup banyak, borr!

selesai makan, mereka gak langsung pulang. mampir ke rumah Jisung sebentar untuk nganterin beberapa bungkus burger dan es krim keinginan Jaehyuk. baru setelahnya mereka pulang kerumah.

...

Kafe sedang rame-ramenya saat Chenle datang berkunjung.
dia butuh se-cup es kopi pesanan Jisung yang malam ini bertanding futsal.

"rame bener ya, Pyo?" Chenle menegur Dongpyo yang sedang membuat secangkir Ocean Blue pesanan pelanggan.

"eh, iya Kak. namanya jugak malam minggu, biasalah!"

"he'em, anak muda pada ngapel ye. gue cuma mampir, mau buat es kopi untuk si Jisung. ntar tutup Kafenya terserah kalian aja, jangan lupa makan loh." pesan Chenle sambil membuat es kopi dan membawa beberapa makaron dan cheesecake juga beberapa botol air mineral.

"Ji tanding futsal ya, Le?" Rose menyahut.

"iya, Kak. gue duluan, ya! semangat!" pamit Chenle, melangkah keluar dari Kafenya.

"hati-hati! makasih, Kak!" sahut semua karyawan Kafe, membuat semua pelanggan menoleh.

Chenle masuk ke mobilnya, berkendara menuju lapangan futsal tempat Jisung tanding malam ini sambil mendengarkan lagu milik Wiz Khalifa - Boarding Pass.

sampai di tujuan, Chenle turun dari mobil menenteng paper bag isi pesanan Jisung dan beberapa cemilan.

baru datang dan sudah disambut teriakan Hyunjin. bikin males aja.

"heyyo, kapten! sehat, ten?" sapa Hyunjin.

"nih, bagi-bagi ke yang lain!" Chenle ngasih satu paper bag besar isi cemilan ke Hyunjin sebelum melengos pergi kearah Jisung duduk.

"makasih, kapten!!!" teriak Hyunjin.

"Hyunjin tuh kok gak pernah waras, sih?" Chenle mulai mengomel.

Jisung yang mendengar ketawa aja.

"nih es kopi lo!" Chenle nyodorin satu cup es kopi ke Jisung yang jelas aja diterima dengan baik.

"makasih, honey..." Jisung meminum kopinya.

"kapan lo tandingnya?"

"bentar lagi, jam 7:30 mulai." jawab Jisung.

Chenle ngangguk aja, matanya fokus ke lapangan melihat beberapa orang yang berlatih futsal sebelum Hyungwon duduk di samping Chenle memakan makaron yang tadi Chenle bawa.

"enak?" tanya Chenle.

"hm. makasih ya, Kak."

"alay lo."

Hyungwon ketawa ringan.

pertandingan sudah di mulai. Chenle menonton sendirian sambil nyemilin permen dari kursi penonton. keliatan santai karena pertandingan ini akan berakhir sama seperti biasanya, tim Jisung yang akan menang.

"kerja bagus, bro!!!" teriak Chenle, mengajak semua ber-tos ria. kecuali Jisung, kalo sama Jisung dah pasti pelukan bukan tos.

"kita makan dulu ya, Le." ucap Jisung setelah menghabiskan sebotol air mineral.

"sama anak-anak?"

"iyalah, kapten! masa berduaan mulu!" sahut Hyunjin, teriak mulu dia. yang lain ketawa keras banget. bising emang anak genk motor si Jisung.

"ish! bikin malu aja lo, bangsat!" maki Chenle.

"udah, keburu malem ntar." Jisung menengahi. semua jalan ke motor masing-masing, kecuali Jisung yang masuk ke mobil Chenle di kursi kemudi. dia tadi boncengan sama Sungchan.

mereka makan diwarung pinggir jalan. duduknya juga dilantai ala lesehan. malem minggu gini masih rame pelanggannya jadi masih buka meski jam sudah menunjukkan pukul 11.

"Jinyoung masih saket, kalian udah pada jengukin??" tanya Chenle, mereka menunggu pesanan.

"udah, pas di rumkit kemaren." jawab Soobin, enteng banget bikin Chenle pengen gebuk.

"jadi belom pada kerumahnya??!"

semua menggeleng termasuk Jisung.

"gilak lo pada, tega banget sohibnya saket gak dijengukin. mana makan-makan lagi lo sekarang." marah Chenle, adeknya si Daehwi aja perhatian masa nih temen-temen seperjuangannya Jinyoung malah santuy.

"udah dijengukin, Kak." sahut Minho.

"bener? dirumahnya?"

"bukan, ya pas dirumkit." si Minho gobloknya kelewatan. jadinya semua pada kenak bogem si Jisung pas di basecamp, gegara dia di diemin Chenle setelahnya:)


The Romance Of ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang