Jisung tiba dirumahnya, disambut Bunda yang menyirami bunganya, Ayah yang duduk dikursi teras bersama Jaehyuk dengan secangkir kopi milik Ayah dan beberapa cemilan kesukaan Jaehyuk.
"Kak Lele okay, Bang?" tanya Jaehyuk.
"gausah sok inggris lo."
"loh, kok malah marah. adek kan nanya bagus-bagus."
"dah ah, gue laper!" Jisung masuk kedalam, menuju meja yang selalu tersedia makanan. duduk di kursi dan mengambil piring lalu di isi dengan nasi dan lauk. makanan Bunda selalu enak tapi ini rasa enak milik Ayah. dia akan punya rasa masakan kebanggaannya sendiri, yang membuat dia selalu ingin pulang dan mengenyangkan perutnya dengan makanan dirumah persis seperti Ayah yang menghargai Bunda.
"Lele okay kan, Bang?" jika tadi Jaehyuk yang bertanya dan dibalas ketus oleh Jisung, sekarang Bunda yang bertanya.
"okay kok, Bun."
"kamu mandi deh, Bang. bau juga ternyata."
"he'em, Lele kok mau ya sama Abang yang bau ini."
"idih, kamu mah diejekin juga jadi bahan pujian!" balas Bunda, kembali ke depan duduk bersama Ayah dan Jaehyuk.
"jangan kan diejekin, Bun. ditakuti juga jadi bahan candaan kalo sama Abang mah."
"jangan percaya, Bunda!" sahut Jaehyuk.
"diem lo, bocil! nyambung aja."
Ini rumah impian Jisung nanti dengan Chenlenya, mendengar suara teriakan anak-anak atau Chenle yang marah, makan masakan enak buatan Chenle, berbagi cerita lucu yang pernah dialami, atau saling mengobati saat sedang jatuh sakit. dia sudah tidak menemukan jalan lain untuk keluar dari rasa cintanya pada Chenle, Zhong Chenle.
...
"Ji!" teriakan Chenle memenuhi ruang tamu yang sekarang ramai dengan anak genk motor gapunya kerjaan. tak tau penyebab datangnya Chenle ke basecamp dan teriak mencari Jisung.
"weh, ada apa, kapten? kok langsung teriak-teriak?" ucap Hyunjin.
"mana Jisung?!"
"tenang dulu, kapt—"
Chenle langsung memotong ucapan Hyunjin,
"jangan maen-maen lo pada sama gue, ya! dimana Jisung?!""keluar, Kak." sahut Jinyoung.
"baru aja? sama siapa dia?" Chenle meski sedang mengamuk tetap sadar dengan orang yang dianggapnya baik.
"he'em, bareng Bang Sungchan."
"oke, makasih ya, Young." Setelahnya Chenle pergi dari sana, melajukan motornya dengan kecepatan cukup tinggi. semua anak genk motor yang ada disana terkejut melihat pacar dari ketua mereka yang tak kalah ganasnya.
...
"lo gaperlu nanya gue tau dari mana!" teriakan Chenle memenuhi ruang Kafe yang sudah tutup beberapa menit yang lalu. ini sudah pukul 8 lewat 30 menit,
malam hari. tutup lebih cepat sebab Jisung datang ke Kafenya untuk menyelesaikan masalah."ya perlu lah! gue yang jadi korban karena lo salah paham!" Jisung tak mau kalah.
"woyyy! dia punya bukti, salah paham dari mana? yang ada juga gue korban disini!"
"apaan sih, Le?! gue gak selingkuh! gila kali gue selingkuhin lo."
"emang gila! yang setuju orang selingkuh itu waras siapa?! gak ada!"
"honey, listen to me. gue gak pernah jatuh ke siapapun kecuali elo. tolong percaya karena kali ini gue serius. gue gak mau ya lo tinggalin karena poto bangsat ini." telunjuk Jisung menunjuk penuh emosi ke lembar poto ditangan kekasihnya.
"bangsat? ini muka lo tau, Ji." tawa Chenle hampir pecah kalo aja Jisung gak masang wajah datarnya.
"gak lucu, gausah ketawa lo."
"lagian lo asal bacot aja. yang lo katain bangsat di poto itu muka lo, Ji."
"ya itu bukan gue, honey. yakali gue meluk si Jaemin." kesal sekali dia menjelaskan hal yang sama berulang-ulang. dia beneran bakal nyari tau siapa yang ngasih poto bangsat itu ke Chenlenya. gatau aja tuh orang berurusan sama siapa.
"emang kenapa kalo meluk dia? manis loh, namanya siapa tadi? Jamin?" Chenle tidak mengenal laki-laki manis yang ada di poto. yang menjadi fokusnya hanya Jisung yang memeluk mesra laki-laki manis itu.
"Jaemin." koreksi Jisung, datar.
"hm, bagus juga namanya. lo kenal juga kayaknya." mengangguk-angguk kepala memerhatikan wajah manis dalam poto di genggamannya.
"honey, nih gue kasih tau ya. ini Jaemin, harusnya kita panggil Kakak karena lebih tua 2 tahun dari kita. dia bahkan udah menikah." jengah dituduh terus, Jisung menjelaskan semuanya hingga menghasilkan wajah terkejut Chenle.
"HAH?! UDAH MENIKAH?! LO MAU JADI PEBINOR?!" respon yang salah.
Jisung menepuk lelah dahinya. capek Chenlenya gak ngerti juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Romance Of Chenji
Hayran KurguBaca aja. Yang homophobic ya gausah:) ......... Start: 25 March 2021 End. : ⏩