chapter 29

2.5K 369 34
                                    

(y/n) kembali ke kediamannya sendiri, Yuina yang menyadari kedatangan (y/n) bertanya bingung. "Dari mana kamu datang? Aku tidak melihatmu berjalan kemari."

"Mau tau aja."

(y/n) melenggang masuk mengabaikan Yuina yang masih bingung disana tapi dia segera mengikuti masuk. "Apa yang harus kulakukan sekarang Yuina?"

"Jangan tanya padaku."

Tidak tau mau melakukan apa akhirnya (y/n) berjalan kehalaman belakang. "Sudah berapa lama aku tinggal disini tapi tidak menyadari kalau aku punya taman kecil disini. Ckckck... Bahkan tempat ini tidak terlihat seperti taman."

Halaman belakang dipenuhi rumput liar yang sudah setinggi lutut, kolamnya mengering dan beberapa tanaman mati, sangat tidak layak disebut taman. Satu-satunya yang terlihat kokoh hanya pohon disudut.

(y/n) mencari barang-barang yang diperlukan untuk membenahi tempat itu dan dia menemukan semuanya digudang. "Kau akan melakukannya sendiri? Aku akan mencarikan kakushi untuk membantumu."

"Tidak perlu, lagi pula aku tidak ada kerjaan saat ini dan malam juga masih lama."

Setelah beberapa jam seluruh rumput telah dipangkas habis dan kolam juga telah terisi air. Tapi tempat ini sekarang malah terlihat kosong. "Haha, akhirnya aku punya taman sendiri. Aku sangat iri melihat taman di markas atau di rumah wisteria saat itu. Sekarang yang kuperlukan adalah beberapa tanaman tapi bagaimana aku mendapatkannya?"

"Kau harus membelinya."

(y/n) POV

Hm... Aku tidak ingin menghabiskan uangku untuk ini, apa aku benar-benar harus memanggil kakushi untuk ini?

Tiba-tiba aku teringat sesuatu tentang kejadian beberapa minggu yang lalu. Aku ingat jelas apa yang terjadi saat itu. 'Ichikawa-san apa kau bisa menumbuhkan tanaman untukku?'

Tidak bisa, memangnya aku ini apa?

'Huh? Tapi kamu pernah mengembalikan pohon yang rusak saat itu.'

Itu bukan aku.

Hah? Kalau bukan dia terus siapa dong? Masa aku sih? Terus aku ini apa?

Mencoba memikirkan sesuatu tapi aku tidak mendapatkan apapun. Aku tidak ingin mengeluarkan uang tapi aku ingin taman yang cantik, tapi itu sangat tidak mungkin. Frustasi tidak menemukan apapun aku akhirnya memilih berbaring dibawah pohon.

'Apa kau sungguh tak bisa melakukannya?'

Ya

Lama tak ada percakapan (y/n) memiringkan tubuhnya, bermain-main dengan rumput kecil disampingnya. "Hei rumput tidak bisakah kamu berubah menjadi bunga saja?"

"Kau menjadi bodoh dan bicara dengan tanaman? Sudah kubilang kau harusnya membelinya saja."

"Aku tidak bodoh, aku hanya berharap ada keajaiban saja— ah!!!"

Mendengar teriakan dariku Yuina segera terbang mendekat. "Ada apa?"

"Tidak ada, hanya seekor laba-laba kecil."

Yuina menatap tajam padaku bahkan mematukku beberapa kali, aku menghentikannya dengan tanganku dan tak lagi menutupi tempat disebelahku tapi Yuina menyadarinya dengan cepat. "Kau benar-benar bisa menumbuhkan tanaman!"

"Tidak itu bukan aku!"

"Lalu siapa hah? Tidak ada orang lain disini!"

"I-itu sudah ada sejak tadi kok." Sudah pasti Yuina tidak akan percaya denganku begitu saja dia masih memasang tatapan menyelidik padaku.

Kimetsu no Yaiba: Silent AssassinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang