"(y/n)-san..."
(y/n) memeluk tubuh Kyoujurou, "maaf aku terlambat..."
Terkejut mendengar suara (y/n), Kyoujurou tersenyum menanggapi tidak menanyakan apapun tentang itu, "tidak, aku seharusnya berterimakasih padamu. Terimakasih (y/n)-san, tanpamu aku pasti sudah..."
"Tidak, tolong jangan katakan itu."
Mereka berada dalam posisi seperti itu selama beberapa menit. Sedangkan Tanjiro dan yang lainnya hanya melihat tak berani mendekat.
"Em.. (y/n)-san mereka memperhatikan kita."
(y/n) yang memahami kata-kata Kyoujurou segera melepaskannya. "Maaf, apa kau bisa berdiri? Aku akan memanggil kakushi untukmu."
"Tidak, aku bisa-"
Tidak tahan melihat Kyoujurou mencoba untuk berdiri dengan susah payah (y/n) segera menghentikannya. "Jangan memaksakan diri, tubuhmu benar-benar remuk kali ini." (y/n) segera berbalik memanggil kakushi dengan geram karena mereka hanya melihat saja tidak melakukan apapun. "Hei! Apa kalian hanya akan diam menonton! Banyak yang terluka disini!"
"Maaf Ichikawa-sama!"
Para kakushi segera bertindak cepat setelah (y/n) memarahi mereka. Kyoujurou dibawa oleh dua kakushi begitu pula yang lainnya, (y/n) mengikuti mereka kembali ke kediaman kupu-kupu untuk mendapatkan perawatan.
.
.
."(y/n)-san! Bagaimana bisa kamu bersama mereka. Kamu tiba-tiba menghilang di kediamanmu dan pergi dari kediaman kupu-kupu tanpa izin. Apa kamu tidak menyadari keadaanmu sendiri! Kamu bahkan tidak bisa berdiri dengan benar terakhir kali!"
Shinobu memarahi (y/n) habis-habisan, sedangkan (y/n) hanya mendengarkan tanpa membantah sedikitpun.
"Sudahlah Kochou, (y/n)-san butuh perawatan saat ini."
Muichiro menengahi, Shinobu akhirnya mengalah dan membawa (y/n) keruang perawatan.
(y/n) POV
Yah... Sepertinya aku akan dirawat lagi. Aku tidak menyangkal apapun yang dikatakan Shinobu karena dia memang benar. Tubuhku terasa sangat sakit, lukaku sebelumnya belum benar-benar sembuh dan aku memaksakan tubuhku setelahnya.
Aku sangat ingin tidur saat ini tapi aku juga sedikit takut untuk bertemu dengannya. Bagaimana kalau dia memintaku berlatih dengannya lagi? Mau berapa banyak lagi luka pada tubuhku? Tapi jujur saja aku sangat berterimakasih padanya, tanpanya aku tidak akan bisa bergerak secepat saat itu, aku bahkan bisa melukai iblis bulan atas tiga dengan mudah dan memojokkannya sementara waktu.
Meskipun begitu aku juga ingin bertemu dengannya ada beberapa hal yang ingin kutanyakan padanya, dia memintaku untuk tidak bertanya apapun sampai kami bertemu kembali, sepertinya dia sudah tau apa yang akan kutanyakan.
Aku sempat terkejut saat itu karena dia mengirimku dengan kekkijutsu miliknya, itu artinya dia adalah seorang iblis. Tapi aku tidak merasakan hawa iblis padanya.
Aku mencoba menutup mataku, tapi setelah beberapa menit aku tidak kunjung tertidur! Bagaimana bisa aku tidur kalau tubuhku terasa nyeri sejak tadi!
Srett...
Fusuma digeser, seseorang memasuki ruangan. Segera berjalan mendekat setelah melihatku yang masih terjaga.
"(y/n)-san kamu baik-baik saja?" Nada khawatir keluar dari mulutnya.
"Aku baik-baik saja Kanroji-san, tapi tidak akan baik-baik saja kalau kau terus mencengkeram lenganku!"
Kanroji segera melepaskan tangannya, "maaf"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba: Silent Assassin
Fanfic(y/n) adalah anak yang ceria, namun semua berubah setelah menyaksikan pembantaian keluarganya didepan matanya. Sejak saat itu dia berhenti bicara pada siapapun. Dan bersumpah akan menghabisi iblis yang telah membunuh keluarganya. Bagaimana perjalan...