Markas terlihat ramai saat ini, para hashira berbaris rapi dan masih menundukkan kepalanya. Tapi raut wajah mereka terlihat tidak terlalu baik.
Apa (y/n)-san tidak akan datang?
Pertanyaan yang sama muncul dibenak semua orang. Tapi bukan Oyakata-sama kalau tidak menyadari hal itu. "Aku mengerti kalian semua pasti memikirkan (y/n), tapi jangan khawatir dia hanya butuh waktu untuk sendiri sementara ini."
"Tapi ini sudah terlalu lama Oyakata-sama, sudah berbulan-bulan kami tidak melihatnya."
"Itu benar, dia tidak pernah keluar. Bukankah tidak baik berlama-lama didalam rumah seperti itu?"
Senyuman masih terpasang diwajahnya, dia tak sekalipun menyela protes dari bawahannya. Tapi begitu dia bicara semuanya terdiam. "(y/n)-san tidak ada dikediamannya saat ini."
"Apa?!"
"(y/n)-san sudah lama pergi, aku tidak memberitahu kalian karena permintaannya. Ada banyak hal yang terjadi dan itu membuatnya terpukul karena itulah aku tidak memberitahu kalian. Jika kalian bertanya apa yang terjadi maka maafkan aku, aku bahkan tidak tau apapun tentang itu."
Tidak ada yang berencana membuka suaranya saat ini. Informasi yang baru saja didengar cukup untuk membuat semua orang bertanya-tanya. Tapi dipikirkan seperti apapun mereka tak akan bisa menemukan jawabannya, karena satu-satunya yang mengetahui hal itu tidak ada disini.
"Jangan khawatir, meskipun dia sudah pergi tapi dia selalu mengirimi kabar seminggu sekali. Aku bahkan memintanya kembali baru-baru ini, tapi mungkin kita tidak bisa berharap terlalu banyak." Semuanya mengangguk serempak dan pembicaraan berlanjut, "daripada itu aku ingin mendengar sesuatu dari kalian."
Shinobu melirik kearah Kyoujurou memberinya kode yang segera mengerti olehnya. "Oyakata-sama, kami menemui iblis yang sepertinya sangat kuat saat berada di festival. Dari hawanya yang kami rasakan mungkin mereka adalah uppermoon atau mungkin salah satunya adalah Kibutsuji sendiri."
"Itu sangat dekat dengan tempat ini, apa mereka menyerang kalian?"
"Tidak, dua diantara mereka menghilang setelah beberapa saat tapi..." Kyoujurou melihat kearah yang lain dan tentunya mereka menatapnya juga, "iblis wanita yang tersisa memiliki wajah yang sama dengan (y/n)."
"Apa!" Semua kecuali yang datang ke festival terkejut dan melontarkan pertanyaan padanya "bagaimana bisa?"
Shinobu segera menyangkal hal itu. "Tidak, bukan begitu. Dia bisa menggunakan wajah orang lain untuk menyamar, karena setelah dia muncul dengan wajah (y/n) dia meniru wajahku."
"Bukankah itu berbahaya? Bagaimana kalau dia menyelinap diantara kita?"-Sanemi
"Karena itulah aku melaporkan ini, Oyakata-sama kita harus mencarinya segera."-Kyoujurou
"Mudah untuk dikatakan, tapi karena dia bisa merubah wajahnya itu artinya dia bisa menyembunyikan dirinya dengan baik dengan kata lain tidak mudah menemukannya. Lalu apakah dia menyerang kalian?"
"Tidak, wanita itu tiba-tiba menghilang setelah meniru wajahku, sepertinya dia menghindari pertempuran."
"Menghilang...apa ini sungguh ada kaitannya dengan dia?"
"Oyakata-sama apa anda mengetahui sesuatu?" Tanya Sanemi yang segera dijawab dengan gelengan. "Ini hanya spekulasiku saja, tapi kalau itu memang ada kaitannya maka kalian tidak perlu khawatir, dia bukan musuh kita."
"Ap—"
"Sudah cukup tentang itu. Apa tidak ada yang lain?"
Semuanya terdiam, bahkan Oyakata-sama tak ingin membahas tentang itu, mau tidak mau mereka harus mengganti topiknya. "Jumlah iblis menurun drastis belakangan ini, kami dengar ada yang membantainya habis-habisan dan dia menyelesaikannya dengan sangat cepat dan segera pergi setelah selesai. Oyakata-sama, orang ini sama seperti (y/n) dulu, apa kita harus membawanya kesini juga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba: Silent Assassin
Fanfiction(y/n) adalah anak yang ceria, namun semua berubah setelah menyaksikan pembantaian keluarganya didepan matanya. Sejak saat itu dia berhenti bicara pada siapapun. Dan bersumpah akan menghabisi iblis yang telah membunuh keluarganya. Bagaimana perjalan...