Next... Next... Next...
Silahkan tinggalkan chapter ini dan tunggu chapter selanjutnya sore nanti...bye....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keramaian adalah hal yang biasa saat festival digelar, pergi bersama teman, keluarga atau bahkan pacar adalah hal yang biasa juga. Sama seperti kumpulan beberapa orang dari organisasi yang sama, dengan pangkat yang sama juga.
"Aku tidak melihat (y/n)-san. Apa kalian lihat?"
Semuanya menggeleng serempak tidak mengetahui keberadaan (y/n). "Rengoku-san apa kau tidak datang dengan (y/n)-san?"
"Tidak, aku pikir dia bersama kalian."
"(y/n)-san tadi memintaku berangkat lebih dulu dia bilang ada janji dengan seseorang kupikir itu kamu."
"Ah, kupikir juga begitu. Hari itu (y/n)-san mengenakan yukata baru kupikir itu darimu juga."
Bingung melanda semua orang, mereka menanyakan dimana (y/n) sekarang. Semuanya berfikir (y/n) memiliki hubungan dengan Kyoujurou karena mereka terlihat dekat tapi sekarang mereka menyadari (y/n) benar-benar tidak seperti itu.
"Mungkin saja dia sudah disini, kalau kalian menemukannya jangan lupa mengabari yang lain. Kita disini bukan hanya untuk diam, kan? Sambil berjalan mungkin saja kita berpapasan dengannya."
"Baiklah mari berpencar!"
Kanroji adalah orang yang paling bersemangat apalagi kalau bukan banyaknya stan makanan disini tapi hebatnya Iguro sama sekali tidak keberatan dengan semua itu. Yang lainnya hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka berdua.
"Sa, ayo kita kesana Tomioka-san..."
Shinobu dengan entengnya menyeret Giyuu kedalam kerumunan. Sedangkan Kyoujurou menggenggam erat tangan adiknya. "Kakak?"
Suara Senjurou memecahkan lamunannya, "ayo, kita juga harus berkeliling."
Jauh dibelakang mereka (y/n) berjalan pelan memasuki kerumunan. Tapi bukannya melihat kedepan ia hanya menunduk sejak tadi dan itu membuatnya hampir menabrak orang setiap beberapa meter, kalau saja seseorang disebelahnya tidak menariknya mungkin ia sudah terjatuh.
"Lihatlah kedepan..."
"Aku tidak bisa..."
(y/n) POV
Padahal jalanan sangat padat tapi aku sama sekali tidak bisa mengangkat kepalaku, sejak kami memasuki kerumunan tadi banyak sekali yang melihat kemari dan itu membuatku tidak nyaman. Apakah pakaianku terlihat aneh? Atau ada sesuatu diwajahku? Tolonglah jangan melihat kemari!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba: Silent Assassin
Fanfiction(y/n) adalah anak yang ceria, namun semua berubah setelah menyaksikan pembantaian keluarganya didepan matanya. Sejak saat itu dia berhenti bicara pada siapapun. Dan bersumpah akan menghabisi iblis yang telah membunuh keluarganya. Bagaimana perjalan...