Chapter 14🍀

2.5K 177 20
                                    

Hai guys👋
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
♤Selamat membaca♤







***⚘⚘⚘***

Sesuai perjanjian anak anak BD berkumpul untuk rapat hari ini, semua telah berkumpul di markas. Mereka akan membahas tentang anak Pixy yang telah melukai salah satu anggota BD.

Jika Sca mengadakan rapat berarti masalah telah sangat serius, BD memang jarang sekali mengadakan rapat, paling jika rapat mengatur strategi buat penyerangan lawan.

Black Diamond (BD) adalah kelompok gangster yang bisa dibilang kejam dan paling ditakuti terlebih lagi saat mereka marah, mereka bisa menyatu dengan masyarakat tapi tak bisa menyatu dari lawan.

BD akan menunjukkan sisi kejamnya bila ada yang mengusik saja, jika tidak mereka akan bersikap kalem.

"Bagaimana?" Tanya Sca dengan nada dingin pada seluruh anggotanya.

"Dito" panggil Leon, karena yang tahu kronologinya adalah Dito.

Dito menceritakan pada semua tentang apa yang terjadi pada saat pagi tadi.

Dito menceritakan bahwa saat ia dan Rivo pulang dari markas pukul 05.00 pagi, ditengah perjalanan mereka dihadang oleh anak Pixy.

Dito dan Rivo dikeroyok oleh 10 anggota Pixy, awalnya Dito dan Rivo bisa mengalahkan mereka semua. Tanpa diduga ada salah satu dari mereka yang bermain licik, dia bersembunyi dibalik pohon dan melangkah menuju Rivo.

Dor!

Sura tembakan mengagetkan Dito, ia langsung membalik badanya dan melihat seseorang memegang pistol dan mengarah tepat pada Rivo.

Seketika tubuh Rivo ambruk setelah terkena peluru panas, Dito langsung menghubungi ambulance dan meminta bantuan pada beberapa temanya yang masih stay dimarkas.

Rivo dilarikan kerumah sakit dengan keadaan mengeluarkan banyak darah, saat sampai di rumah sakit Rivo segera dilarikan ke UGD.

Karena kehilangan banyak darah Rivo butuh pendonor, dan nasib berpihak padanya. Salah satu temannya memiliki golongan darah yang sama dengan Rivo dan siap mendonorkan darahnya untuk Rivo.

Setelah 2 jam ditangani dokter, Rivo dinyatakan kritis. Dito ingin mengabari Sca, saat mencari ternyata hpnya hilang. Ia meminjam salah satu hp temanya untuk menghubungi Sca tapi tidak bisa, ia lalu menelfon Leon.

Sca menyimak Dito bercerita sambil mengeraskan rahangnya, ia bersumpah akan membalas perbuatan anak Pixy nanti.

"Sekarang atur strategi besok malam kita balas perbuatan mereka, nanti jam 06.00 kita ke Rs." Ucap Sca dan diangguki semua.

"Ada usul?" Tanya Sca pada Leon, karena selama ini Leon membuat strategi yang baik dan lancar.

Leon mengangguk, ia memberitahukan semua strategi yang telah ia buat, dan hal tersebut disetujui oleh Sca dan seluruh anggota BD.

"Besok kita bawa pisau lipat, jangan ada yang lain" perintah Sca pada anak buahnya.

"Sekarang pulang nanti kumpul di RS" ucap Sca dan melangkah keluar markas.

Scarletta: Is Badgirls 🍃 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang