Chapter 18🍀

2.2K 156 26
                                    

Hai guys👋
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
♤Selamat Membaca♤

***⚘⚘⚘***

Matahari mulai menampakkan dirinya dari ujung timur, sinarnya menelusup kecelah gorden dan hal itu mengganggu tidur seorang gadis cantik yang kerap dipanggil Sca.

Ia menggeliat dan duduk untuk mengumpulkan nyawannya, ia bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Biasanya ia akan tidur sampai siang pada saat weekend seperti ini, tapi ia hari ini akan menemui seseorang di taman.

Ia menggunakan outfit olahraganya dengan warna hitam polos, ia menyibak gorden dan menuju balkon kamarnya untuk menikmati udara pagi.

Ia mengambil handphone dan menuju kebawah, saat sampai dibawah ada sedikit perbedaan dirumahnya pada pagi ini, rumahnya tampak sepi tak seperti biasannya. Tak mau ambil pusing ia segera keluar rumah, saat ia keluar dihalaman rumahnya ada bi Iyem yang sedang menyiram tanaman.

"Semua orang kemana bi? Tumbenan sepi" tanya Sca. Pasalnya sepulang sekolah kemarin ia hanya berdiam dikamar.

"Itu non, nyonya sama tuan dan den Ano pergi ke Bandung kemarin. Kalo den Satria mungkin masih tidur." Ucap bi Iyem.

"Emm gitu, yaudah bi Sca pamit keluar dulu." Ucap Sca sopan.

"Mau kemana non? Masih pagi juga." Tanya bi Iyem sambil memperhatikan Sca.

"Joging sekalian cari cogan" ucapnya sambil menampilkan deretan gigi putihnya.

"Cogan? Apaan non, kalo mau bibi buatin deh jangan beli. Lagian bibi juga bingung mau masak apa nanti."

Sca memandang tak percaya pada asistennya ini, dari mana mama papanya dapat ART sejenis bi Iyem. Dipikir cogan menu makanan apa? Hadeuh spesies langka. Untung orang tua kalo bukan pasti dah masuk UGD, batin Sca.

"Cogan itu cowok ganteng bi, bukan makanan. Astaugfirullah" ucap Sca mengelus dadanya untuk menambah stok kesabaran dipagi hari.

"Pagi pagi dah bikin gerah aja nih orang" batin Sca.

Bi Iyem hanya nyengir kuda. Sca kadang berfikir, bagaimana nasib suami bi Iyem dulu? Pasti setiap hari harus makan menyan, karena setiap hari harus menghadapi istrinya yang sangat sangat limited edision.

"Yaudah deh bi, Sca pergi dulu. Assalamualaikum." Ucapnya ramah dan tersenyum.

"Waalaikumsalam." Jawab bi Iyem.

Saat keluar dari pekarangan rumahnya, ia disambut oleh truk gandeng, eh salah salah mati dong wkwkwkwk. Ia disambut oleh udara pagi yang begitu segar dan menerbangkan beberapa helai rambut Sca yang ia gerai.

Ia duduk ditaman sambil mendengarkan musik lewat airphonenya, ia memainkan hpnya dan membuka aplikasi instagram. Ia merasa sangat jarang bermain dengan aplikasi ini, lalu ia iseng memposting fotonya di instagram. Ia meminta salah satu pengunjung taman untuk memotret dirinya.

 Ia meminta salah satu pengunjung taman untuk memotret dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Scarletta: Is Badgirls 🍃 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang