Tangan aku gatel buat selesaiin semua book:v
Sekalian promosiin fanfic AtsuOsa yang sebelah xixixixi
Enjoyy!!
•••
Wanita yang berada di motor ninja itupun turun dan menuju Atsumu, Wanita itu memeluk Atsumu dan mengecup bibirnya. Osamu yang melihatnya risih dan kesal. Seketika, Ia teringat dirinya sebelum Ia menyatakan cintanya pada Atsumu. Ia sering melakukan seks dengan para perempuan yang menyewa dirinya di sebuah club malam. Ia selalu pulang larut karna hal itu. "Ahh... Jadi, begini rasanya jadi kamu saat itu... Tapi aku tak suka Tsumu". Gumam Osamu yang masih melihat Atsumu. Atsumu membukakan pintu mobil untuk wanita itu, begitupun laki laki yang menaiki motor ninja tadi. Setelah menutup pintunya, Atsumu duduk didepan dan masih sempat melirik ke arah Osamu, lalu langsung masuk kedalam mobil. Osamu menunduk. Ia masuk kedalam kamarnya lagi. "Aku tidak akan bisa tidur kalau seperti ini".
Skip time
04.50 pagi
Nyaris pukul 5 pagi tapi Atsumu tak kunjung pulang kerumah. Osamu tidak bisa tidur. Tidak lama kemudian, Ia mendengar suara mobil Atsumu terkunci Ia langsung berpura pura tidur agar Atsumu tidak marah. Ia tahu betul kalau Osamu tidak tidur, Atsumu sangat marah. Atsumu memasuki kamar, Atsumu sadar Osamu belum tidur tapi tak Ia hiraukan. Ia juga memilih diam daripada memarahinya seperti biasa yang Atsumu lakukan.
"Oh belum tidur..." kata Atsumu. Osamu hanya menoleh sedikit saat Atsumu membanting badannya ketempat tidur. 'Bau alkohol sekali... Dan... Parfum wanita' , "Tsumu... Siapa wanita tadi?", tanya Osamu dengan hati hati. ".... Tak perlu tahu!", jawabnya dengan bentakan. "Apa ini karna--", "tak usah dibahas aku lelah", "padahal kemarin kita baru pertama date dan kau--", "AKU BILANG DIAM KAU TAHU?! AKU LELAH! TIDURLAH SANA, UNTUK APA MENUNGGUKU?! 'ah bodoh, kenapa aku membentaknya, ini masalahku dia justru kena emosi aku'". Osamu menarik selimutnya dan membalikan badannya.
Setelah kejadian itu Atsumu tidak pernah kembali kerumah orang tuanya. Ia pergi ke apartement Atsumu pun, Ia tak ada dikamar apartementnya. Ia bertanya pada sakusa yang berada diasrama pun, Ia tak melihat Atsumu.
Osamu merasa kesal, Ia membuka salah satu aplikasi yang bisa melacak keberadaan Atsumu. Ia, langsung menuju ketempat itu juga dipukul 1 malam. "Sebuah club?? Baiklah".
Sesampainya di club itu, banyak sekali orang bercinta. Dengan alasan cinta ataupun yang melakukan seks atas dasar nafsu mereka karna disakiti atau apapun itu. Ia melihat ke setiap sudut mencari Sosok Atsumu. Dan disalah satu sudut, Ia melihat Atsumu sedang bersama tiga perempuan. Satu perempuan memberikannya Alkohol, satunya duduk diatas paha Atsumu, dan salah satunya lagi. Memainkan benda milik Atsumu. Osamu melihatnya dengan jelas. Ia ingin menangis, 'jika aku baikan dengan dia setelah ini, aku berjanji pada diriku tidak akan membuat kesal atau mengubah mood dia' Ia menyebutkan sumpah serapah itu pada dirinya.
Atsumu mulai membangkitkan kepalanya yang tersandar disofa, Ia menoleh kearah Osamu lalu mengelus lembut pipi salah satu wanita. Awalnya Ia pikir Ia sedang berhalusinasi karna pengaruh alkohol ternyata tidak. Ia langsung berdiri dan mengejar Osamu yang berjalan cepat menuju pintu keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Hurt but Its End Well | A̾t̾s̾u̾O̾s̾a̾ F̾a̾n̾f̾i̾c̾
RomanceHIATUS | Slow Update 🔵 angst/fluff AtsuOsa fanfic 🔵 "apakah wajar jika aku menyukai saudara kanudngku, bahkan dia adalah kembaranku? apa kau pikir ini tidak menyakitkan?!" - Atsumu Miya "kau... pergi kemana Tsumu? aku minta maaf... tolong kembali...