Its Hurt but Its End Well | A̾t̾s̾u̾O̾s̾a̾ F̾a̾n̾f̾i̾c̾

23 - Kekasih Baru

Ada sesuatu yang akan mengejutkan andah semua di note nanti:3

Ya kl terkejut si:3

Sambil denger lagunya... Lumayan buat yg pernah selingkuh ama pacaranya

//plak ; di tampar ex, skip lah!

Enjoy!

••••

Suna pov

Selama ini. Aku hanya berpura pura mendukung Osamu bersama Atsumu.

Kalau bisa jujur. Aku lebih ingin memilikinya dari awal. Tapi aku justru berkencan dengan perempuan terlebih dahulu. Kalau saja bisa dari awal aku menyadarinya mungkin aku bisa memiliki Osamu lebih awal.

Aku sangat jahat disini. Benar benar sahabat yang jahat. Tapi aku harus menggunakan waktu ini dengan baik dan benar.

Aku selalu mengunjungi kedai Osamu yang baru dan mengobrol santai bersamanya. Pada awalnya. Tapi lama kelamaan karna aku dan Osamu sering bertemu. Obrolan santai itu berubah menjadi obrolan yang lumayan romantis bagiku.

Tak jarang pula aku mengelus pelan pipi dan rambutnya. Aku sengaja melakukan ini semua. Aku ingin mendapatkan cinta Osamu.

"Sebenarnya aku menyukaimu lebih awal... Tapi aku juga merasa sakit hati saat melihat Tsumu dengan Sakusa. Jadi saat itu kuputuskan untuk membalas cintanya. Walau, tak sepenuhnya aku mencintai dia... Karna, dihatiku masih terpatri indah untukmu, suna"

Aku mengingat ucapannya. Hingga suatu hari aku mendapat kabar bahwa Atsumu kecelakaan lagi. Dan itu membuat otak-ku bekerja agar mengencani dan menjadikan Osamu pacar.

Osamu berjalan menujuku hari iru, "dia lupa ingatan... Tapi tidak seluruhnya" ucap dia. Aku tersenyum jahat. Waktu inilah yang bagus untuk kugunakan.

"Kamu menyukaiku kan? Maksudku masih mencintaiku kan?" tanyaku pada Osamu. Dia mengangguk, "apa kamu mau menggunakan waktu lupa ingatannnya untuk kita berpacaran... Entah sampai kapan dia lupa ingatan... Tapi waktu itu bisa kita gunakan... Ini jahat memang, tapi terserahmu..." jelasku. Dia mengangguk setuju, "aku akan keruangannya dulu ya..." ucapnya dan meninggalkanku.

•••••

Tak lama kemudian... Selang beberapa hari saja... Atsumu menemukan kami didekat sungai. Aku sedang mengecup nya hari itu

Aku ingin melepas ciumannya tapi tidak bisa. Rasanya egoku memenuhi diriku saat ini.

Dia melihatku dengan matanya. Lalu dia dipanggil oleh seseorang... Dia adalah temannya. Kourai Hoshiumi. Dia adalah teman setim sekaligus sekamar dengan Atsumu saat diasrama dulu.