25 - Kabar Bahagia atau Buruk?

471 57 11
                                    

Aks bingung mo ngom---

Setuju ga kalo gua buat channel tele or gc di wa- but di wa make it like channel-

Kalo setuju tar ku buat di tele:)

Enjoy!

••••

"Jadi... Kageyama san bilang kalau, Korai san tidak pernah mendapatkan cinta dan rasa kasih sayang sesungguhnya dari mantan kekasihnya. Semua mantan kekasihnya tidak menganggapnya pacar. Ya mungkin mereka anggap. Tapi dalam benak mereka, Korai san adalah pelampiasan terbaik bagi mereka." kata Asano. Osamu masih diam belum mengatakan apapun.

"Hinata san bilang, dia tak yakin Tsumu Nii akan menjadikan Korai san pelampiasannya juga disana karna ulahmu atau tidak. Tapi Hinata san yakin, Tsumu Nii tidak seperti itu. Kurasa Justru, Tsumu Nii akan memberikan kasih sayang yang belum dirasakan Korai jika itu benar..."

"Itu adalah penjelasan Korai san yang ku dapat. Sekarang, Kabar Tsumu Nii. Aku sudah bilang pada Korai san. Dan dia bilang, lebih baik telepon saja. Dan ada Tsumu Nii disebelahnya yang mendengarmu nanti... Jadi ku biarkan kamu berbicara dengan Korai san apapun uang mau kamu ucapkan... Tapi jangan membuat keributan ya..." lanjut Asano.

Osamu mengangguk, "ya aku mengerti... Aku tak akan minta nomornya juga... Biar kamu saja yang atur, aku takut emosiku tak sesuai jika menyimpan nomornya" lanjut Osamu.

"Baiklah... Lukamu sudah kuobati, sebentar aku akan menelponnya" Asano mengambil ponselnya danblangsung menekan tombol telepon yang sudah Ia siapkan sejak tadi.

Ia menyalakan speaker dan memberikan ponselnya kepada Osamu.

"Halo Osamu, bagaimana kabarmu?"

"Sudah pasti tidak baik..."

"Aku dengar... Kamu menyayat tanganmu ya karna kamu menyalahkan dirimu?"

Osamu terdiam mendengar pertanyaan itu.

"Maaf maaf... Tidak usah dipikirkan... Atsumu disini baik baik saja... Dia akan melakukan operasi setelah dua bulan terapi... Lalu setelah operasi dia mungkin harus disini dulu untuk 6 bulan mungkin? Jadi kami disini sekitar satu tahun setengah" jelas Korai

"Ah... Anu... Apa kalian berpacaran sekarang?" tanya Osamu.

Disisi Korai. Ia menoleh kearah Atsumu yang sejak tadi hanya mendengarkan saja.

"I---iya maaf. Tapi tenang saja. Nanti saat aku kembali kesana dia akan kembali jadi milikmu---"

"Tidak usah. Aku mau seperti Tooru... Sebenarnya... Jika Tsumu menerimanya. Aku lebih memilih kita bersama sama bertiga seperti Tooru bersama Iwaizumi dan Ushijima..." ucapnya

Korai terdiam ditempatnya.

"Ah maaf... Lihat saja nanti keadaannya... Selalu kabari aku ya... Terima kasih mau mengobrol denganku... Jaga dia ya... Sampai jumpa..." Osamu langsung mematikan panggilan itu dan menunduk.

Its Hurt but Its End Well | A̾t̾s̾u̾O̾s̾a̾ F̾a̾n̾f̾i̾c̾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang