29 - Skizofrenia Paranoid

584 62 6
                                    

Kirain ghosting ya? Kaga kok... Cuma lagi lanjutin book sebelah+siapin buat sekola

Enjoy ya-!!!

••••

Setelah berbicara banyak mereka kembali kerumah Atsumu untuk pergi kerumah sakit.

Atsumu khawatir terjadi sesuatu hal lain yang tidak diketahuinya.

Rasa khawatir seorang kembaran memang nyata ya...

Sesampainya dirumah, Atsumu menyuruh Osamu menganti pakaian. Karna pakaian yang Ia gunakan juga basah.

Setelah menganti pakaian. Korai membersihkan luka goresan itu mengobati luka itu lalu memperban luka yang sangat banyak itu.

Selama ini, luka itu dibiarkan saja oleh Osamu.

Ia tidak pernah menutupnya dengan perban...

Dia tidak pernah membersihkan apalagi mengobati luka itu.

Dia membiarkan luka itu terbuka diluaran. Tidak memperdulikan infeksi pada lukanya karna terkena debu atau kotoran.

Dia pernah menggunakan perban tapi dulu... Karna dia sudah sering melakukannya, Ia tidak butuh perban lagi.

••••

Seperti biasanya, mereka diantar oleh Oikawa. Menuju rumah sakit yang sama seperti dulu.

"Ah, kamu sudah selesai operasi ya?" tanya dokter yang sama juga seperti dokter Atsumu.

Atsumu mengangguk, "ya... Dokter sana bilang, aku kembali terapi disini..." jawab Atsumu. Dokter itu mengangguk paham.

"Lalu apa yang membuatmu kesini?" tanya dokter itu lagi.

Atsumu menoleh kearah Osamu.

Kemudian dia menceritakan apa hang terjadi seluruhnya kepada dokter itu.

"Baik aku paham... Apa yang kamu rasakan selama Atsumu tidak disini??" tanya sang dokter.

Osamu menunduk sebentar sambil mengingat ingat apa saja yang Ia rasakan.

"Aku hanya berbicara dengan cermin... Membuat, wajahku dicermin seperti Tsumu. Awalnya aku hanya membayangkan tapi lama kelamaan aku merasa dia nyata setiap aku berbicara didepan cermin..." jelas Osamu.

"Apa kamu... Pernah membuat sebuah dunia imajinasi kamu?"

Osamu mengangguk pelan, "aku tidak yakin... Tapi, aku membuat seolah... Aku hanya milik Tsumu dan Korai...." jawabnya lagi.

Dokter itu mulai mencatat apa yang dirasakan Osamu.

Dan menaruh penanya setelah menulis gejala yang disebutkan Osamu.

"Kurasa kamu terkena Skizofrenia... Gejala dimana kamu memiliki sebuah tokoh atau dunia dalam delusimu. Atau biasa disebut dunia imajinasi kamu. Kamu menganggap Atsumu ada disekelilingmu. Dimatamu dia benar benar nyata, tapi dimata orang tidak..." Jelas sang dokter.

"Apa itu berbahaya?" tanya Atsumu.

"Untungnya kamu segera membawa dia. Kalau tidak bisa fatal... Jadi dia masih berada di skizofrenia pada tahap 2. Dia hanya perlu meminum obat yang akan kuberikan dan cobalah perlahan lahan melupakan delusimu itu... Itu akan menghilangkan penyakit ini..." ujar sang dokter.

Its Hurt but Its End Well | A̾t̾s̾u̾O̾s̾a̾ F̾a̾n̾f̾i̾c̾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang