part22

3.6K 112 0
                                    

"Alvin." panggil Ara menarik narik kaos Alvin yg sedang duduk di sampingnya.

Alvin menatap Ara datar, mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya "Kenapa?"

"Ara pengen jalan jalan." Ujar Ara menampilkan wajah memelasnya.

"Males." Saut Alvin datar.

"Ara pengenya jalan jalan Vin, bentar aja." Rengek Ara mengerucutkan bibirnya.

"Males."

"Yaudah, Ara mau keluar sama kak Rey aja kalok gitu." Ketus Ara beranjak dari sofa menuju lemari.

"Mau gue patahin kaki lo, apa gue kurung lo di kamar?" Tanya Alvin menatap datar Ara yg sedang memilih milih baju.

"Ara bosen Alvin, lagian besok kita udah pulang. Apa salahnya kalok sekarang kita jalan jalan?" Ujar Ara  mengambil sebuah hoddy dari lemarinya.

Alvin berdecak lalu keluar dari kamar Ara. Sementara Ara hanya bisa menghentak hentakan kakinya dan melempar hoddy yg sudah ia ambil tadi ke kasur.

"Coba aja kalok Alvin gak nyusul, pasti Ara bisa bebas." Ujar Ara menggerutu kesal.

"Woy, jadi gak? Katanya mau jalan jalan." Teriak Alvin dari luar kamar.

Mendengar teriak Alvin, Ara langsung berbinar senang dan menyambar hoddy yg sudah ia lempar tadi.

"Bentar, Ara ganti baju dulu!"

"Cepetan! Lelet banget sih lo!!" Kesal Alvin berdecak.

Ceklek

"Ayok." Ajak Ara keluar dari kamarnya.

Alvin tak menjawab dan langsung berjalan mendahului Ara.

"Dasar cowok kulkas! Untung Ara sayang!!" Omeh Ara menggerutu kesal.

*****
"Kita mau kemana?" Tanya Ara bingung.

"Lo kan yang ngajak jalan, terus kenapa lo tanya gue mau kemana?"

"Hehehe Ara gak tau tujuan, Ara kan cuma ngajak." Jawab Ara dengan cengir kudanya.

"Dasar bocah." Decak Alvin memutar bola matanya malas.

"Terus kita mau kemana?"

"Gue laper belom makan malem, kita cari makan aja dulu."

"Yaudah terserah Alvin, Ara sebagai makmum yg baik nurut aja." Ucap Ara cengengesan.

"Gila!"

*****
"Alvin Ara mau mie ayam nya satu mangkuk lagi dong, Ara kurang." Ujar Ara merengek.

"Itu perut apa karet sih?! Lo udah makan satu mangkuk, di tambah punya gue lo juga yg abisin. tapi lo mau tambah lagi? Gak ada nambah lagi!!" Tekan Alvin menatap tajam Ara.

"Ih Alvin pelit banget sih! Nambah satu mangkuk lagu gak bakal bikin uang Alvin abis kan? Terus kenapa pelit banget sih!" Kesal Ara melipat ke dua tanganya di dada.

"Bukan masah gue pelit atau duit gue abis Ra. Tapi mie itu gak baik buat kesehatan, lo udah makan hampir 2 mangkuk." Jelas Alvin berusaha sabar.

"Ok, kalok Alvin gak mau beliin Ara mie ayam lagi gak papa kok. Tapi sebagai gantinya kita ke taman ya? Ara pengen ngerasain ke taman Bandung di  malam hari." Ujar Ara bernegosiasi.

"Ok."

"Makasih Alvin jelek." Ucap Ara tersenyum cerah.

"Lo yang bayar, kan lo yg makan paling banyak." Suruh Alvin menyodorkan uang 100 ribuan pada Ara.

Cool Boyfrend (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang