Setelah kejadian di kantin tadi, Ara dan Alex di panggil ke ruang kepsek. Alex mendapat hukumun di sekors 3 hari, begitupun dengan Sindi. namun Ara di bebaskan dari hukuman karna dia memang tidak bersalah.
Kini mereka sudah pulang dari sekolah dan sedang berada di kamar Ara. tadinya hanya ada keheningan yg menemani mereka hingga Ara dulu lah yang memulai pembicaraan.
"Bang, maafin Ara ya, karna Ara abang jadi di sekors 3 hari." Ucap Ara merasa bersalah.
"Udah gak usah di pikirin, itu bukan salah kamu juga. Jadi kamu gak perlu minta maaf sama Abang. Harusnya Abang yg minta maaf, karna Abang gak bisa jagain kamu. Maafin Abang ya." Ucap Alex merasa gagal.
"Abang gak gagal kok jagain Ara nya. Jadi Abang juga gak perlu minta maaf. Ara sayang banget sama abang, makasih ya Abang udah selalu ada buat Ara dan selalu jagain Ara." Ucap Ara langsung menubruk tubuh kekar Alex.
"Abang juga sayang sama kamu, kamu itu bidadari Abang yg akan Abang jaga sampai kapanpun. Abang janji, Abang gak akan biarin siapapun buat nyakitin kamu lagi, itu janji Abang sama kamu." Ucap Alex dengan penuh keyakinan.
Ara hanya mengangguk kecil di dalam pelukan Alex. Alex membalas pelukan Ara dengan erat, dan tak jarang mengecup surai hitam Ara dengan lembut. Lama mereka ber pelukan hingga suara bel rumah membuat mereka terpaksa melepas pelukan mereka.
"Siapa sih, ganggu aja." Gerutu Ara kesal.
"Abang bukain dulu ya, Bunda kan lagi gak ada. kamu tunggu disini, jangan keluar!" Ucap Alex memperingati.
Ara hanya mengguk sebagai jawaban, sementara Alex dengan langkah cepatnya berlalu untuk membuka pintu.
"Ngapain lo kesini?" Tanya Alex pada cowok yg berdiri di depan pintu.
"Ara." Jawabnya dingin.
"Dia di kamar, gue tanya lo ngapain disini Alvin?" Tanya Alex mulai kesal karna pertanyanya di jawab dengan pertanyaan.
Alvin hanya mengangkat bahunya acuh dan langsung nyelonong masuk, tanpa meminta ijin pada Alex.
"Sialan lo Vin!! Keluar dari rumah gue sekarang! Gue lagi gak terima tamu!!" Usir Alex dengan berteriak mengejar Alvin yg sudah berlari menuju kamar gadisnya.
Brukkk!!!
"Sakit goblok!" Maki Alvin yg sudah terjatuh tengkurap di depan kamar Ara dengan Alex yg sudah duduk di atasnya.
"Gue kan udah bilang, gue lagi gak terima tamu. Jadi lo pulang gih, Ganggu aja." Ucap Alex santai tanpa ada niatan untuk menyingkir dari atas tubuh Alvin.
"Anjinggg! Minggir dulu goblok!!" Umpat Alvin kesal sekaligus menahan emosinya yg sudah naik ke ubun ubun.
Alex hanya terkekeh lalu menyingkir dari tubuh Alvin, setelah Alex menyingkir Alvin pun berdiri tegak.
"Gih pulang!" Usir Alex dengan senyum iblisnya.
Alvin tersenyum miring lalu menginjak kaki Alex kuat kuat yg membuat Alex mengaduh kesakitan.
"Rasain!" Ejek Alvin dan berlalu masuk kedalam kamar Ara.
"Sialan lo Vin!! gue sumpain lo jadi pacar kunti!!" Teriak Alex sambil menahan rasa sakit di kakinya.
"Alvinnn!! Keluar dari kamar Ara sekarang!!" Teriak Ara garang saat melihat Alvin yg tiba tiba masuk ke kamarnya.
Alvin hanya tersenyum tipis lalu mengunci pintu kamar Ara dan menghanpiri Ara yg sedang berdiri di atas kasur sambik berkacak pinggang.
"Turun!" Suruh Alvin dengan nada dinginnya.
"Emang kamu siapa nyuruh nyuruh Ara turun? Keluar dari kamar Ara sekarang! Ara lagi gak pengen di ganggu siapapun, termasuk Alvin!!" Tukas Ara garang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boyfrend (Complete)
Fiksi RemajaBismillah.... "aku itu pacar kamu apa bukan sih Vin?" tanya Ara. "menurut lo" jawab Alvin dingin. "sebenernya mau kamu itu apa sih Vin? kamu bersikap dingin dan gak pernah anggep aku kalok di sekolah, kenapa? kasih aku satu alasan untuk sikap kamu i...
