part 21

3.5K 115 1
                                    

Kini Ara dan Alvin sudah berada di kamar Ara. sementara Alex, Entahlah dia pergi kemana. Alex hanya berpamitan akan pergi sebentar, tidak mengatakan akan pergi kemana.

"Hih HP kmu, aku balikin." Ucap Alvin menyodorkan HP Ara yg dia sita.

"Tapi Ara udah beli HP yg baru." Ujar Ara menunjukan sebuah Ponsel berlogo apel digigit pada Alvin.

"Bukanya itu HP Alex?" Tanya Alvin.

"Bukan, ini HP Ara. Emng sih HP Ara sama persis sama punya bang Al, tapi punya Ara baru. Ayah yg beliin, katanya biar cople." Ucap Ara menjelaskan.

"Lo gak denger kemaren gue bilang apa? Gak usah beli HP yg baru, dan jangan macem macem. Lo bandel banget sih di bilangin!!" Ketus Alvin menggeram marah.

Ara langsung menghentikan kegiatanya, saat mendengar nada bicara Alvin yg mulai berubah tidak enak di dengar, dan aku-kamu sudah berbah menjadi lo-gue lagi. Ara meletakan ponselnya di sembarang Arah, lalu beralih menatap Alvin yg menatapnya tajam.

"Maafin Ara, Ara cuma bosen aja. Ara juga gak enak kalok terus terusan pinjem HP bang Alex setiap pengen cat-an sama temen temen Atau maen game." Jelas Ara dengan nada lembut.

Alvin hanya diam, tak membalas ucapan Ara sedikitpun. Semenata Ara, dia mulai gelisah karna Alvin hanya diam tak menggubrisnya. Dengan sedikit ragu Ara memeluk Alvin dari samping, berharap Alvin akan memaafankanya, atau setidalnya meresponnya.

"Maafin Ara ya, Ara hilaf." Ucap Ara lembut.

"Lepas!!" Suruh Alvin dengan nada dingin.

"Ara minta maaf, Ara tau Ara salah. Maafin Ara ya, Ara janji gak bakal jadi cewek pembangkang lagi asal Alvin mau maafin Ara. Alvin mau kan maafin Ara?" Tutur Ara lembut, tak lupa kini dengan senyum manisnya.

"Hmm." Jawab Alvin malas.

"Iklas kan maafin Ara nya?" Tanya Ara menoel noel hidung Alvin.

"Iya."

"Makasih Alvin pacar Ara, kalok gini kan Ara jadi makin sayang." Ucap Ara tersenyum manis.

"Apaan ga-

Tok tok tok

Suara pintu di ketuk membuat ucapan Alvin menggantung di udara.

"Ganggu banget sih." Decak Alvin tak suka.

"Ara lo di dalem kan? Cepetan turun ada yg mau ketemu nih." Teriak Alex dari luar kamar.

"Siapa bang?" Saut Ara dari dalam.

"Udah buruan turun, lo bakal tau siapa." Teraik Alex lagi

"Yaudah iya, bentar lagi Ara turun." Saut Ara dari damar..

"Ok, cepetan!"

Ara turun dari kasur, lalu merapihkan penampilanya yg sediki acak acakan.

"Alvin mau ikut turun gak?" Tanya Ara pada Alvin yg masih setia tiduran di kasur.

"Gak, aku mau tidur." Jawab Alvin memejamkan matanya.

"Yaudah Ara turun dulu, cuma bentar kok." Ucap Ara melangkah kluar dari kamar.

Ara menuruni anak tangga dengan malas, sebenarnya dia juga mengantuk. Sama seperti Alvin, tapi apa boleh buat ada tamu yg datang, entahlah siapa itu. Setau Ara, Ara tidak mengenal siapapun di bandung. Tapi kenapa ada yg ingin menemuinya, siapa dia?.

"Hay Ara cantik apa kabar?" Sapa seseorang saat melihat Ara baru turun dari kamarnya.

Ara tersenyum saat melihat siapa yg datang ingin menemuinya, ternyata dia Rey. (Masih inget Rey kan, temen Alex)

Cool Boyfrend (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang