29| Please save me

7.2K 376 7
                                    

.
.
.
.

Pagi ini Lucas sengaja memajukan jadwal meeting yang seharusnya ia lakukan siang nanti.

Karena hari ini, ia ingin menikmati serta meluapkan kerinduannya pada sang gadis yang selama ini sudah menyiksanya.

Setelah meeting selesai, dengan kesepakatan yang Lucas ingin tentunya, pria itu pun segera meminta Fazio untuk mengantarnya menuju apartemen Jane.

Sementara jane yang masih enggan bergerak, ia memilih untuk duduk di sofa sambil memainkan gadgetnya, tanpa mandi atau merias diri seperti layaknya gadis yang akan pergi. ia sengaja melakukan semua ini sebagai tanda protes pada Lucas, karena sudah berbuat seenaknya.
Jane ingin melihat Lucas kesal padanya, karena saat ia tiba nanti jane masih belum siap bahkan belum mandi.

Jane sangat tahu lucas tidak menyukai hal hal jorok, terlebih dia sangat anti dengan bebau'an
Apa lagi bau badan.
Namun jane kini mulai cemas, karena meski pun ia tidak mandi, badan nya akan tetap sama karena jane tidak memiliki bau badan.

Di tengah lamunan nya kini jane di kejutkan dengan suara bell yang jane yakini itu adalah Lucas, Pria itu pasti sudah sampai. Dan benar saja saat jane membuka pintu sosok pria yang tidak asing dimata jane kini sudah berdiri dengan tegap.

Dia Albert! Tangan kanan Lucas, pria yang memiliki sikap dan tempramen sama seperti Lucas.

" Boungiorno!?" Sapa Albert sopan seraya menatap heran, pasalnya sebelum ia naik Lucas mengatakan bahwa mereka akan pergi namun wanita yang di depannya ini seperti baru saja bangun tidur.

Jane berpura pura menguap seolah ia baru saja bangun dan heran dengan kedatangan Albert.

" What happend??" Erang Jane dengan nada malas.

Albert pun segera menelfon Lucas dan mengatakan bahwa gadis yang tuannya maksud baru saja bangun dari tidurnya, dan bertanya apa mereka harus menunggu jane mandi atau membawanya.

" Bawa dia! " Ucap Lucas seraya mematikan telfon

Albert pun memberi kode pada Fazio untuk masuk dan mengambil tas serta ponsel jane sedang ia dengan cepat mengangkat tubuh jane keatas pundaknya tanpa meminta persetujuan sang pemilik.

" Heyy!! Apa yang kau lakukan!! Alb--"

" Kau mengenalku?" Tanya Albert di tengah perjalanan mereka.

" Tidak! Siapa yang sudi mengenal orang orang seperti kalian!! Cepatt turun kan aku! Heeyy!!" Protes jane seraya memukul pungguh Albert.

" Tolong aku!! Siapa pun please helpme!!?? " Namun pria bertubuh besar itu memilih terus berjalan hingga mereka kini sampai di depan mobil yang mana terdapat Lucas di dalamnya.

Albert pun menurunkan Jane dengan hati hati, seraya memintanya masuk.
Jane yang sudah berdiri di samping pintu yang sudah terbuka itu pun akhirnya pasrah dan menuruti perintah Albert dengan memasang expresi wajah sekesal mungkin

Setelah masuk kedalam mobil, jane kini menatap penuh amarah kearah Lucas yang hanya memasang wajah inoncent seraya menikmati sebatang rokok. Kemudian Mobil pun melaju dengan cepat.

" Albert cari toko baju! Sepertinya nona Laura harus mengganti pakaiannya " perintah Lucas seraya menatap kearah jane yang masih memakai gaun tidurnya.

" Baik tuan!" Jawab Albert.

Alih alih marah Lucas malah terlihat tenang, serta mencoba bersikap lembut karena ia tahu apa yang jane berusaha lakukan.

Tak lama kemudian mereka pun kini tiba di sebuah gedung yang cukup besar dengan plang bertuliskan Givenchy di depan nya.

Lucas kini meminta jane turun, seraya berjalan mengekori gadis itu masuk kedalam toko.

Im In Dangers (21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang