14| Come with me

11.3K 464 0
                                    

.
.
.
.

Pagi ini Lucas bangun terlebih dahulu, sepertinya ada hal penting yang membuat pria itu terbangun dengan terpaksa, Lucas pun membangunkan jane karena ia harus segera kembali ke Roma

" Selamat pagi?" Bisik Lucas saat ia berhasil membuat gadis cantik itu membuka matanya.

" Hmmm.." erang Jane yang masih sangat mengantuk.

" Honey bangun lah, aku juga sudah menyiapkan sarapan untuk mu!" Ucap Lucas seraya mengecup bibir jane, Ia seolah tak bisa melihat bibir itu terbuka sedikit pun.

Dengan malas jane pun akhirnya bangun dari posisinya, seraya menggeliat kan tubuh lelahnya.
Lucas kini mengulum senyuman saat melihat betapa menggemaskan nya jane saat ia bangun tidur, dan hal ini sungguh sangat ingin ia lihat setiap hari.

Lucas bahkan tidak tahu sejak kapan dirinya begitu mencandukan jane, sungguh! Lucas merasa ini bukan lah dirinya, ia juga tidak tahu. mengapa ia bisa begitu tergila gila pada seorang gadis, setelah sepuluh tahun yang lalu. Lucas menguburkan segala perasaan, bersama pernikahannya, Jane seolah berhasil membangkitkan gelora asmara pria yang sudah hampir menua tanpa cinta dan hal romantis itu.

Awal nya Lucas begitu larut dalam dunia gelapnya, ia juga tak jarang menghabisi nyawa wanita yang menjadi musuh kelompoknya, dan bagaimana pun sejak kecil Lucas sudah di bentuk menjadi manusia dingin tak berhati, bahkan sejak usianya baru menginjak 13 tahun, Lucas sudah membunuh 4 manusia dengan naluri mafia'nya.
Seolah takdir sudah menggariskan Lucas untuk menjadi seorang penjahat yang tidak memiliki hati juga sisi kemanusiaan sedikitpun.

Lucas juga menanamkan prinsip untuk hidup tanpa perasaan, agar ia bisa melakukan segalanya tanpa halangan. termasuk membunuh musuhnya, dan hal itu sudah berlaku selama 25 tahun setelah Lucas membunuh teman teman di sekolahnya.

Namun ajaibnya, kini Jane mampu membuat segalanya berbeda terhadap dirinya, karena saat Lucas melihat jane, semua prinsip bahkan jiwa iblis didalam dirinya tak bisa berkutik. Lucas berubah menjadi pria baik hati dengan sejuta kelembutan, dan kasih sayang, ya., Lucas memperlakukan jane dengan sangat berbeda. Meski pada awalnya ia juga khawatir, jika jane akan menjadi penghalang serta menjadi kelemahannya.

Namun semakin ia menolak dan berusaha menjauh, hatinya semakin merasa sesak, Lucas merasa tak bisa melakukan apa pun tanpa melihat atau mendengar suara gadis itu.

Mungkin Lucas terbiasa menggunakan heroin untuk melewati kesunyiannya dan itu juga yang membuatnya menjadi kecanduan, Meski pun begitu, hal ini tak pernah menghalangi Lucas melakukan apa pun ketika ia tidak menghirupnya.

Namun berbeda dengan Jane, gadis itu terasa lebih kuat dari heroin dan sabu sabu, atau pun Kokain, seperti itu lah arti kehadiran Jane dalam hidup Lucas saat ini.

Lucas berjanji bahwa ia akan melindungi gadis itu apa pun yang terjadi, sejak awal Lucas sudah memikirkan konsekuensi yang akan ia terima, jika ia berhubungan dengan jane, hal ini juga yang akan membawanya menuju gerbang perang, Karena Lucas sangat tahu alasan mengapa Dakota Hans, ayah Jane tewas. Namun bukan Consiegliere Cosa Nostra namanya jika Lucas bergerak tanpa rencana matang dan perisai pelindung.

Lucas yang sudah tahu harus melakukan apa, memilih untuk mengikuti kata hatinya! dan ya, kini ia menjalin hubungan dengan Jane dan yakin untuk menjadikan gadis itu sebagai kekasihnya.
Mungkin Lucas juga merasa bahwa hidupnya terlalu hambar, karena Bagaimana pun Mafia juga berhak mencintai dan bahagia termasuk Lucas.

Dan pagi ini ia merasa sangat bahagia bisa terbangun serta memulai harinya dengan seseorang yang ia cintai.

Jane sekilas menatap Lucas yang sudah sangat rapi, pakaian pria itu juga berbeda dari penampilan semalam. Meski jas dan velana yang ia pakai masih berwarna hitam, bagaimana Jane biaa tahu? Jelas saja, karena saat ini ia tengah memakai kemeja hitam milik Lucas yang kebesaran di tubunya.

" Kau mau susu, jus atau air putih?" Tawar Lucas karena tidak tahu minuman apa yang biasa jane minum pada pagi hari.

" Apa saja " jawab Jane dengan wajah menggemaskan nya.

" Oh please honey! Jangan membuat ku semakin ingin memakan mu?" Pinta Lucas yang sebal dengan sikap Menggairahkan jane, meski Lucas tahu jane tidak berniat melakukan nya, karena gadis itu begitu lugu dan polos saat bangun tidur.

" Memang nya a- apa yang sudah ku lakukan?" Tanya Jane tidak mengerti.

" Nothing! Sudah sebaiknya kau minum susu ini, dan makan sarapan mu!" Jawab Lucas mengalihkan pembicaraan.

Kedua nya pun mulai memakan sarapan mereka dengan tenang, bahkan saking tenang nya, kini hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang beradu di atas piring.

" Ikut lah ke Roma bersama ku!" Ucap Lucas memecah keheningan

Jane yang mendengar ajakan mendadak itu kini menghentikan makan nya.

" Ada apa? Kau tidak ingin terus bersama ku? Apa kau tidak lelah berjauhan dengan ku? Jane jujur saja aku tidak bisa berpisah atau tidak melihat mu barang sehari pun" rengek Lucas .

" Tapi aku--"

" Kau akan tinggal di rumah ku atau aku akan membelikan mu rumah, katakan saja kau ingin rumah seperti apa, jane..? Jika kau ikut bersama ku, kau juga tidak perlu bekerja lagi. Aku akan memenuhi semua kebutuhan mu, kau hanya perlu diam di rumah, menunggu ku pulang atau melakukan hal yang kau ingin " terang Lucas panjang lebar.

" Lucas--" sela Jane seraya menatap wajah kekasihnya.

" Hmmm--"

" Bukan kah kau semalam mengatakan bahwa kebahagiaan kita berada di tangan kita sendiri? "

" Aha' "

" Jika aku mengatakan aku bahagia hidup seperti ini apa kau keberatan?" Tanya jane yang kini membuat wajah Lucas menunduk dilema.

" Jadi kau tidak ingin tinggal bersama ku? Kau tidak keberatan menjalin hubungan dengan jarak yang sangat jauh?"

" Umm--"

" Jujur saja aku tidak bisa jane! Aku ingin melihat mu setiap hari, memeluk mu setiap malam dan sarapan setiap pagi dengan mu!"

" Lucas, bisakah kau memberiku waktu untuk memikirkan hal ini, lagi pula aku memiliki pekerjaan di sini? Aku tidak-"

" Aku akan mengurusnya, aku akan membuat kepergian mu terjadi sesuai dengan ingin mu"

" Lucas please! Biarkan aku berfikir sebentar!" Ucap jane yang tetap meminta waktu.

Keduanya pun kini terdiam, lucas yang merasa gagal kini hanya bisa pasrah dan menunggu gadisnya berubah fikiran. Jujur saja ini bukan lah hal yang ia suka, karena selama ini apa pun yang ia katakan adalah keputusan finalnya, namun semua itu seolah tak berlaku pada jane.

" Baiklah, aku akan memberimu waktu selama 12 jam"

" Lucas!!?" Protes Jane

" 24 jam! Atau tidak sama sekali" ucap Lucas tak ingin di bantah.

" Bagaimana jika aku menolak nanti? "

" Maka aku akan pergi! " Balas Lucas asal.

Jane pun kembali terdiam saat mendengar jawaban gampang pria itu. Entah apa yang sebenarnya ada di dalam pikiran Lucas!? Bagaimana ia bisa merubah pemikiran nya begitu cepat.

" Jika kau menolak untuk ikut bersama ku maka aku akan membiarkan mu tinggal di sini sampai kau puas, atau sampai kau tua! Yaa., Aku tidak akan memaksa mu pergi lagi! " Imbuh nya seraya bangkit dari kursinya.

" Jika sudah selesai, aku akan menunggu mu di ruang tamu! Cepat lah, pesawat ku akan terbang satu jam lagi " pinta Lucas seraya mendial nomor seseorang dan berlalu meninggalkan jane yang membeku di kursinya.

T B C

Im In Dangers (21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang