7| c'è amore

16.2K 648 12
                                    

.
.
.
.

Pagi pun tiba, namun sepertinya matahari tampak masih bersembunyi di balik awan kelabu hingga membuat awal hari ini terlihat gelap. Seperti akan hujan namun tidak, karena ini adalah pertengahan musim dingin meski belum ada salju.

Sementara di dalam sebuah kamar yang bertiype president suitt rooms, kedua anak adam itu masih tampak tertidur pulas di dalam dekapan.

Mereka seolah tak peduli dengan waktu yang terus berjalan, sebenarnya bukan tak peduli, hanya saja suasana senyaman ini sangat jarang mereka temui hingga saat dimana takdir membiarkan, mereka mulai mencoba menikmatinya.

Jam pun mulai menunjukan pukul 10 pagi, sebenarnya ini akan di anggap siang bagi orang di beberapa negara, tapi berbeda dengan negara ini. Karena mereka akan memulai aktifitas di atas jam11 pagi sampai jam 17 sore.

Jane yang terbiasa bangun lebih pagi pun akhirnya mulai membuka mata, pertama ia mencoba menyadarkan diri seraya mencoba bangun, namun gerakannya terhenti saat ia menyadari dirinya tak sendiri di sana. Yaps., Ada sebuah lengan kekar yang merangkul pinggang kecilnya.

Jika kalian bertanya apa jane terkejut? Tentu saja! Karena selama ini ia selalu tidur sendirian, dan saat ia aia bahkan tak memakai sehelai kain pun di tubuhnya, artinya mereka sudah melakukan hubungan intim! Lalu mengapa jane tidak berteriak atau meminta penjelasan? Tentu saja ia ingin melakukan hal itu, namun melihat dimana saat ini mereka berada seperti nya ini bukan lah sebuah kasus pelecehan atau pun pemerkosaan.

Mata Jane perlahan menyusuri setiap inci kulit lengan asing yang berada di atas tubuhnya itu, kulitnya begitu putih dan lembut juga di tumbuhi sedikit bulu halus yang hampir terlihat memenuhi lengan kekar nya, tak lupa di sana terdapat ukiran sebuah tatto berukuran sedang. entah lah, Jane tidak tahu gambar apa itu yang jelas ukiranya sangat rumit.

Selesai mengamati lengan asing, kini Jane mencoba membalikan tubuhnya ke arah belakang, jane tidak tahu apa yang akan ia lihat, namun ia memilih untuk tetap tenang, karena biasanya gadis yang mendapatkan pelecehan/ di perkosa akan di bunuh setelahnya, jika mereka bersikap ceroboh dan berisik! seolah kesuciannya telah di rampas, meski ia akui dirinya pun sangat terkejut bukan main saat melihat wajah pria tampan terlelap di depan nya. Dan bukan berati jane tidak kesal atau marah karena bagaiamana pun saat ini mereka pasti sudah melakukan sesuatu.

Wajah jane mulai meremang saat melihat siapa sosok pria yang kini berbaring di belakang nya, dia Lucas! Pria asing yang baru jane kenal satu minggu yang lalu.

Sejak menyadari hal itu, jane pun mulai merasa ketenangan nya lenyap, ia tidak tahu apa yang sudah terjadi karena ia tidak ingat apa pun setelah ia pergi dari mall.

" Buongiorno? " Sapa Lucas dengan suara serak khas pria bangun tidur, sepertinya ia sudah bangun sejak tadi. Sedang jane hanya membisu tanpa tahu harus mengatakan apa!?

Melihat wajah pucat Jane, lucas pun segera bangkit, dan kini jane bisa melihat tubuh Lucas beserta otot otot perutnya yang tertata rapi di sana.

" Hey? Ada apa?" Tanya Lucas saat melihat tatapan inoncent jane, sebenarnya itu bukan tatapan inoncent, melainkan tatapan terkejut dan tidak percaya dengan apa yang ia lihat namun seperti nya Jane mencoba menormalkan dirinya sebaik mungkin.

" Apa- apa yang sudah kita lakukan?" Tanya Jane mencoba bersikap tenang. Tidak! Jane hanya ingin berfikir rasional karena ia hidup di sebuah negara yang melegalkan freesex yaa hanya itu.

" Kau tidak terkejut?" Tanya Lucas yang cukup heran dengan sikap Jane, pasalnya ia mengira jane akan berteriak histeris atau memporak-porandakan kamar ini, karena terkejut melihat ada laki laki asing di ranjangnya dengan keadaan naked!? kalian mungkin sering melihat adegan itu di sebuah cerita/drama/ftv bukan?

Im In Dangers (21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang