.
.
.
.Acara pemakaman Stella pun berjalan dengan lancar meski kesedihan terasa menyelimuti tempat itu, banyak orang yang datang untuk mengiring kepergian Stella meningat ia adalah istri walikota Roma.
Tak hanya itu Presiden pun turut mengucapkan bela sungkawa dengan mengirimkan karangan bunga besar ke rumah duka.Paus juga mulai mengucapkan ayat ayat alkitab diakhiri dengan doa lalu kemudian peti pun mulai di tutup oleh tanah.
Stella telah kembali kepada pemiliknya dengan wajah yang begitu tenang, karena keinginan nya untuk melepaskan sang suami sudah terkabulkan.
Dengan ini Lucas pun resmi menyandang status duda, dan kini lucas juga bisa menikah di bawah pemberkatan paus Vatikan. Tanpa merusak ada serta keyakinan yang di tetapkan oleh firman.Para pelayat mulai meninggalkan pemakaman di temani Albert dan Alfonso kini Lucas pun memberikan salam perpisahan terakhirnya. Setelah selesai mereka pun menutuskan untuk kembali ke Mansion.
Di tengah perjalanan, Langkah Lucas di hentikan oleh Alfonso, ia tidak tahan jika harus terus berdiam saat dirinya menbuat kesalahan, karena selama ini Lucas mengajarkan pada Alfonso bahwa ia harus mengatakan kebenaran apa pun padanya
" Ada apa?" Tanya Lucas masih dengan raut sendu.
" Nona--" ucap Alfonso terhenti
Kini lucas teringat pada Jane, sepertinya kepergian stella cukup membuatnya shock hingga ia lupa akan segala hal.
" Ada apa dengan jane?"
Alfonso pun Segera menatap Albert yang juga terlihat gugup.
" Katakan ada apa??" Pinta Lucas dengan wajah yang sudah kembali dingin.
" Nona menghilang" ucap Albert memberitahu.
" Apa kau bilang???"
" Aku pantas dihukum tuan! Aku sudah lalai menjaga nona jane!"
" Tunggu apa yang terjadi sebenarnya?" Tanya Lucas tidak percaya dengan apa yang di dengarnya.
Albert pun memberikan rekaman suara pembicaraan yang sengaja Alfonso rekam untuk berjaga jaga kala Jane benar benar membunuh dirinya sendiri.
Lucas yang mendengar pembicaraan itu pun hanya bisa menyugar wajahnya kesal.
" Sepertinya nona tahu mengenai hubungan anda dengan nyonya"
" Tapi--" ucapan Lucas terhenti saat mengingat bahwa ini semua juga kesalahannya.
Kenyataan bahwa Lucas yang memaksa Jane datang ke kota ini, ia juga yang meminta gadis itu untuk tetap tinggal namun keadaan tiba tiba memburuk dan lucas tidak bisa mengabaikan semua hal itu, hingga ia akhirnya melupakan jane. Lucas juga yakin bahwa jane tahu ia akan pergi menemui stella malam itu meski gadis itu terlihat seolah tak tahu apa pun.
" Cepat cari jane! Albert kau pergi ke Siena dan temukan dia! "
" Alfonso cepat retas semua cctv yang ada di kota ini! Aku ingin malam ini juga jane ditemukan!" Ucap Lucas berapi api.
" Oh honey! Im soryy! Aku sungguh tidak tau semua ini akan terjadi! " Batin Lucas kesal pada dirinya sendiri, baru saja ia ingin mengatakan segalanya pada jane serta memberitahu gadis itu bahwa mereka bisa menikah karena stella sudah meninggal.
Tapi lagi lagi takdir tidak berpihak, bahkan malam ini Lucas harus kehilangan dua wanita yang ia cintai, terlebih jane. Entah apa yang akan terjadi jika ia tidak bisa menemukan gadis itu.
Lucas pun kini teringat akan keinginan keras jane untuk menemukan signore! Ya, gadis itu pasti pergi ke tempat signore dan ibunya berada. Setelah memutuskan akan pergi kemana Lucas pun bergegas menyuruh Fazio membawanya ke rumah Signore.
" Lihat saja signore! Jika kau berani menyentuh gadis ku sedikit saja! Maka aku akan membuat mu melihat kematian mu sendiri!" Gumam Lucas penuh amarah.
Sementara di pelabuhan Napoli rombongan mafia yang membawa puluhan gadis itu mulai naik kedalam mobil Van hitam besar yang sudah bersiap masuk kedalam kapal. Namun sebelum mobil masuk kedalam kapal, sepertinya para penjahat itu menemui seseorang dan alangkah terkejutnya jane saat melihat ibunya tengah berdiri di samping mobil mewah yang tak jauh dari nya.
Mereka terlihat berbicara dengan serius, lalu kemudian sosok signore kembali ke mobil, begitu pun dengan kris wanjta itu juga masuk kedalam mobil yang sama dengan signore.
Wajah jane terasa meremang saat mengetahui bahwa sang ibu terlibat dengan bisnis gelap ini.
Jane bahkan tak menyangka ibunya akan sekejam dan semenjijikan itu. " Bagaimana bisa? Ibu? Apa yang kau lakukan? " Tangis jane tak percaya dengan apa yang ia lihat." Ternyata selama ini kau tahu bahwa ada orang yang menjual manusia!? Dan ayah!? " Batin jane serasa ingin memaki dirinya sendiri karena sudah lahir dari wanita kejam yang tidak memiliki sisi kemanusiaan.
Mobil pun mulai masuk kedalam kapal besar yang sepertinya mengirim barang barang ilegal.
Jane yang sudah merasa ingin mati hanya bisa membisu melihat pintu kapal itu tertutup dan mereka pun mulai berlayar.
Di dalam mobil kini sosok Luara kembali melihat ke arah jane, ia seperti ingin mengatakan sesuatu
" Jane kau baik baik saja??"
" Ya! " Sahut jane enggan bicara.
" Jane ada apa?" Tanya Laura heran karena selama di sell jane terlihat begitu optimis dan tenang, namun malam ini ia seolah telah kehilangan harapan hidupnya.
" Jane jangan bersedih, percayalah kau tidak akan mati! Mereka hanya akan menjual dan menjadikan kita budak mereka, setidaknya saat itu kesempatan kita untuk lari cukup banyak"
" Aku tidak ingin hidup lagi laura! " Ucap jane lirih
" Jane-?? Oh ya aku juga mendengar bahwa malam ini mereka akan membawa kita ke Amerika! Percayalah kita pasti bisa lari dari perbudakan ini " terang Laura mencoba menyemangati jane
" Kau beruntung laura, setidaknya meski keluarga mu memang jahat mereka tidak pernah berpura pura menyayangimu! Tidak seperti keluarga ku!" Balas jane datar.
" Apa yang terjadi? Apa kau melihat seseorang yang kau kenal di pelabuhan?" laura sepertinya cukup peka dengan apa yang jane lihat.
" Tidak! Aku tidak mengenal siapa pun! Aku hanya sedih, karena sudah hampir seharian sejak aku menghilang, tak ada satu pun orang yang mencari keberadaan ku!"
" Mungkin mereka sedang mencarimu jane, hanya saja kau tidak tahu! Lagi pula tempat kita di sekap sangat tertutup dan sulit di temukan oleh orang biasa atau polisi. "
" Tapi seharusnya itu bisa di temukan oleh seorang yang memiliki pangkat tinggi Laura! Harusnya mudah bagi Lucas untuk menemukan ku! Karena semua ini terjadi di dalam area kekuasaannya!" Batin jane mencoba menepis ucapan Laura.
" Kau bilang ayah mu mati karena dibunuh bukan?" Kini Laura mengingat ucapan Jane saat di sel.
" Hmm "
" kau juga tahu siapa yang membunuh ayahmu?"
" Yaa!"
" Maka kau harus tetap hidup jane! Kau harus memberikan keadilan pada jiwa ayahmu! "
" Mungkin aku bisa melakukan hal itu?? Aku bahkan tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri bagaimana aku bisa membalas kematian ayahku?"
" Percayalah jane! Tuhan pasti membantumu! Begitu pun dengan ku!"
" Apa maksud mu?"
" Kau akan tahu nanti "
T B C
KAMU SEDANG MEMBACA
Im In Dangers (21+) END
Romance21+ This a Erotic Story 🔞🚷 Cerita ini akan UP setiap hari selama kuota dan jari mendukung sampai cerita selesai. Harap untuk meninggalkan komen jika kalian suka. ini adalah kisah seorang gadis yang memilih untuk mencintai seorang penjahat kelas a...