19| Go to Rome'

8K 384 2
                                    

.
.
.
.

Jane terlihat murung setelah ia merapikan semua pakaian dan barang barang nya, seolah ada hal yang mengganjal di dalam hati namun ia tak memiliki pilihan selain ikut bersama Lucas. jane juga sudah menghubungi Doroty bahwa ia akan pergi ke Roma, dan seperti kata Doroty sebelumnya, gadis itu pun mendukung langkah jane bahkan doroty menawarkan diri untuk tetap menjaga apartemen Jane, jika kelak jane ingin kembali ke Siena.

Hal yang membuat jane terdiam sebenarnya bukanlah, karena kenyataan sang ayah di bunuh, jane diam karena ia khawatir cintanya akan melukai seseorang dan dia tidak ingin di cap sebagai perusak rumah tangga.
Meski Jane akui, ia sudah terlanjur mencintai Lucas.

Di tengah lamunannya, tiba tiba kini jane mendengar suara bell berbunyi, dengan cepat jane pun membuka pintu untuk melihat siapa yang datang dan ternyata itu adalah Lucas.

" Jane " ucap Lucas seraya memeluk gadis itu erat.

" Aku sangat merindukan mu" bisik Lucas yang kemudian menciumi leher Jane.

Sementara jane yang masih dilema dengan perasaannya hanya bisa membeku tanpa berniat membalas perlakukan Lucas.

" Hey?? Ada apa?" Tanya Lucas berpura pura tak tahu apa pun.

" Kenapa kau melakukan ini Lucas? "

" What? "

" Kau menutupi dirimu dariku"

"Honey-- ayo duduk lah " ajak Lucas seolah apartemen itu miliknya.

Jane pun hanya terdiam saat Lucas memintanya duduk.

" Aku tahu, mungkin aku sudah membuat mu kecewa, but Jane! Hubunganku dengan stella sudah berakhir sejak lama! Dan mengapa kami bercerai? Karena menurut hukum katholik, kami tidak boleh berpisah atau menikah lagi sebelum salah satu dari kami tiada, tapi sungguh! Meskipun demikian kami sudah tidak lagi berhubungan. Dan aku hanya ingin hidup dengan mu, are you believe me?"
Terang Lucas panjang lebar. Dan tentu saja dengan jurus lembutnya.

" Sungguh?? "

" Si'!! honey, aku hanya mencintaimu " kini lucas pun memeluk Jane seraya mengusap punggung gadis dengan lembut.

" Aku juga minta maaf karena, aku belum bisa mengatakan yang sebenarnya pada mu, aku takut kau akan memperlakukan ku sama seperti orang lain! Mereka yang mengetahui identitas ku selalu bersikap menyebalkan. Jika tidak memandang status ku mereka akan memanfaatkan kekayaan yang kumiliki, dan aku tidak ingin hidup dengan wanita seperti itu " kilah Lucas yang sudah yakin bisa membuat Jane luluh.

" Tapi aku tidak menyukai kebohongan Lucas!"

" I know honey! But please! Trust me now more, aku janji mulai saat ini kau akan tahu segalanya tentang ku, siapa aku atau bagaimana kehidupan ku"

Memdengar ucapan Lucas, kini pertahanan Jane pun mulai runtuh, sungguh jane tidak bisa melihat seseorang memohon di depan nya.

" Are u promise? "

" Ofcourse! I promise " senyum Lucas seraya kembali memeluk gadisnya.

" Ya untuk saat ini sebaiknya aku menyingkirkan emosiku, Agar aku bisa menemukan siapa pembunuh ayah! Tetap lah tenang Jane! Jangan biarkan dirimu di kuasai oleh amarah! " Batin Jane menenangkan diri serta mengingatkan niat nya untuk ikut dan kembali bersama Lucas.

" Apa kau sudah mengemas barang mu? Apa hanya itu?" Tanya Lucas saat melihat satu koper besar

" Si' lagi pula tidak banyak yang ku miliki di sini"

" Oke, um tenang lah, aku juga sudah membeli apartemen ini, jadi kau tidak perlu memindahkan barang barang mu! "

" Tapi--"

Im In Dangers (21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang