.
.
.
.Setelah perdebatan singkat antara keduanya, kini malah membuat mereka saling terdiam.
Jane yang merasa kecewa dengan jawaban Lucas hanya dapat menghela nafas panjang tanpa tahu harus mengatakan apa.Sedang Lucas, pria itu seperti larut dalam dunia'nya, sudah sejak tadi Lucas terlihat sibuk dengan aple tablet nya.
Jane yang merasa canggung dengan situasi pun meminta untuk di turunkan di jalan yang tak jauh dari apartemen nya. Dan yang semakin membuat nya sedih adalah saat lucas hanya menanggapinya dengan sekedarnya. Kemudian ia kembali sibuk demgan ponselnya, setelah jane turun, mobil Lucas pun segera melaju cepat meninggalkan jane yang masih menatap kosong kearah nya.
Jane tidak mengerti apa yang sebenarnya pria itu lakukan terhadapnya, mengapa lucas begitu mudah memainkan kata kata, rasanya baru saja ia mengatakan cinta lalu satu menit kemudian ia seolah tidak pernah mengatakan apa pun hingga mampu bersikap sangat dingin." Apa dia memang memiliki sifat kejam seperti ini?" Batin Jane semakin dilema dengan perasaan nya. Namun bagaimana pun jane sudah mengatakan bahwa ia mencintai Lucas dan mau memahami pria itu. Tapi apa ini? Ia bahkan merasa tersakiti saat lucas mengabaikan nya.
Jane tahu mungkin Lucas marah padanya karena ia tak mau ikut ke Roma bersamanya, tapi harusnya Lucas tidak seperti ini bukan? Dia bahkan tidak membujuk jane atau apa pun itu agar jane mau pergi bersamanya.
Jane pun kembali melanjutkan langkah nya, namun tiba tiba sebuah mobil kini berhenti di samping nya.
" Oh my god! Janeee!!! " Pekik Doroty yang terburu keluar dari mobilnya.
" Jane kau kemana saja?? Mengapa ponsel mu tidak bisa dihubungi? Aku sangat khawatir jane!!" Oceh doroty tanpa jeda.
" Um Maaf kan aku ! Ponsel ku lobet dan aku lupa menchargernya " alibi Jane yang memang sengaja mematikan ponselnya.
" Ohh jane! Aku kira kau marah pada ku, karena aku meninggalkan mu di pesta semalam!!" Erang Doroty menyesal.
" Tidak! Bukan seperti itu doroty! Aku hanya kelelahan hingga lupa bahwa ponsel ku mati!" Ucap Jane kembali meyakinkan teman nya.
" Haaa begitu! Tapi mengapa kau berkeliaran di sini? Aku bahkan ke apartemen mu pagi ini dan kau tidak kunjung membukanya"
" Aku- aku baru saja ingin ke-- ke supermarket! Yaa aku mau ke supermarket, bahan makanan ku sudah habis " kilah Jane merasa bersyukur karena menemukan alasan.
" Tapi arah supermarket ke sana!? Mengapa kau seperti akan kembali? Apa ada yang kau lupakan? Tunggu mengapa kau memakai kemeja --"
" Ahh dompet ku tertinggal di kamar! Doroty kau tunggu lah di sini aku akan segera kembali!!" Sela Jane seraya berlari ke apartemen nya. Ia benar benar tidak bisa membohongi doroty. Akan sangat kacau jika sampai gadis itu tahu ia baru saja kembali dan melihat kemeja ini.
Jane lupa ia tidak pernah memakai kemeja dan Doroty pasti tahu akan hal itu.
Ya, karena semalam ia hanya memakai minidres yang sangat terbuka untuk ia pakai di siang hari, jadi jane meminta kemeja Lucas yang cukup besar di tubuhnya serta menjadikan nya outfit dengan menambahkan ikat pinggang yang juga lucas pakai semalam.Dengan cepat jane mengganti pakaian nya, dan menutupinya dengan sweater.
Setelah selesai ia pun bergegas kembali pada Doroty, ia juga berniat mengajak gadis itu pergi berbelanja dengan nya." Haahh haaah, mari kita pergi" ajak Jane setelah tiba di depan Aprtemennya.
" Apa kau lari?" Tanya Doroty heran.
" Um tidak! Tadi lift mati jadi aku memilih menuruni tangga "
" Haa begitu! Baiklah mari kita pergi "
KAMU SEDANG MEMBACA
Im In Dangers (21+) END
Romance21+ This a Erotic Story 🔞🚷 Cerita ini akan UP setiap hari selama kuota dan jari mendukung sampai cerita selesai. Harap untuk meninggalkan komen jika kalian suka. ini adalah kisah seorang gadis yang memilih untuk mencintai seorang penjahat kelas a...