20| I just the saving woman.

7.6K 387 1
                                    

.
.
.
.

Malam ini Lucas dan Jane tiba di Mansion, dan ini rumah pertama yang Lucas miliki di Roma. Meski rumah ini tak pernah ia publikasikan, namun rumah ini adalah rumah yang paling besar yang Lucas miliki.

Dengan hati hati lucas pun mengangkat tubuh Jane karena kini gadis itu malah terlelap nyenyak di pelukan Lucas. Tentu saja jane tertidur karena sejak semalam ia kunjung bisa tidur.

Jane merasa sangat gelisah sebelum ia akhirnya datang ke kota ini, bahkan saking lelahnya Jane tak sadar bahwa dirinya sudah sampai. Lucas sengaja tidak membangunkan Jane karena ia sangat menyukai wajah jane saat gadis itu sedang tertidur.

Setelah menaruh jane di kamar mereka, kini Lucas meminta pada Alfonso untuk meng'aktifkan sistem kedap suara di kamar mereka. Agar jane bisa tidur dengan nyenyak, tanpa mendengar suara apa pun yang di sebabkan oleh orang orang yang malam ini akan datang untuk bertemu serta melakukan rutinitas di The Crips

Mengapa begitu? Tentu saja karena malam ini kepala gudang the cripps di italia akan datang untuk membahas pengiriman mereka sebelum pelabuhan resmi di buka. karena para kelompok lain di negara mereka sudah menunggu barang yang mereka ingin.

Meski demikian, Lucas tidak akan takut jane terbangun atau tahu rumah ini di datangi oleh orang orang, karena sudah seharusnya rumah seorang walikota di datangi banyak orang atau para bawahan bukan?

Namun sepertinya dugaan lucas kurang tepat, karena jane masih terlelap di kamarnya sampai rapat mereka selesai, bahkan saat para mafia itu melakukan sexparty di taman belakang mansion jane tak kunjung bangun.

Lucas yang sudah terbiasa melihat hal hal gila yang di lakukan anggota The cripp hanya bisa membiarkan rumahnya di pakai untuk melakukan hal menggelikan itu.

Untung saja Mansion yang Lucas bangun begitu luas juga besar serta cukup jauh dari rumah utama, karena jika tidak maka Lucas tidak akan pernah membiarkan mereka mengotori rumahnya itu.

Pagi pun tiba, Jane yang merasa sudah puas tidur kini membuka matanya dan mulai menelaah tempat dimana pertama kali ia bangun.

Jane terdiam sesaat setelah melihat semua isi ruangan serta dekorasi yang ada di dalam kamar, jane yakin ini adalah kamar Lucas. Hanya saja pria itu tak ada di sini.

Kini jane mulai sadar bahwa ia sudah tertidur sejak kemarin sore " astaga?? Apa yang sudah ku lakukan? Mengapa aku bisa tidur selama itu?" Batin jane seraya bangkit dari ranjang besar nan mewah itu

Gadis itu terus berjalan melewati lorong panjang yang dindingnya terbuat dari bilahan kaca, Bahkan dari sini ia bisa melihat lantai di bawahnya dengan jelas.
Jane terdiam sesaat, saat mencoba menyakinkan diri bahwa saat ini ia tidak sedang bermimpi.

Hingga tak lama seorang pelayan wanita menyapanya dengan lembut.

" Nona, boungiorno?" Sapa sang pelayan penuh kelembutan.

" Si' Boungiorno e'tu" balas Jane ramah.

" Nona, tuan meminta kami untuk melayani anda, anda bisa mengatakan segalanya pada kami " terang sang pelayan penuh hormat.

" Ah ya, tapi dimana tuan Lucas? " Tanya Jane yang tidak melihat wajah pria itu.

" Tuan sudah pergi ke kantor sejak pagi sekali nona "

" Haaa, baiklah. Kalau begitu aku akan kembali ke kamarku saja "

" Nona, apa anda tidak ingin sarapan? " Tanya pelayan mencegah kepergian Jane.

" Nanti saja, aku tidak biasa makan pagi " kilah Jane yang merasa kesal karena Lucas tak membangunkan dirinya saat hendak pergi.

Yaa jane fikir setidak nya Lucas harus berpamitan padanya, terlebih., saat ini mereka sudah hidup satu rumah.

" Tidak, aku akan sarapan nanti, um apa koperku --"

" Semua pakaian anda sudah kami rapikan di ruang pakaian "

" Ruang pakaian? Maksudnya lemari? "

" Tidak, bukan nona, Ruang pakaian berada di dalam kamar anda, sebelum kamar mandi"

" Ohh oke! um, siapa namamu?"

" Nama saya Selin"

" Oh Selin, kau bisa memanggilku Jane! Jangan panggil aku nona karena aku bukan majikanmu! "

" Nona! Apa yang anda katakan?? Saya tidak mungkin melakukan hal itu, tuan akan marah jika sampai mendengar ini "

" Ck, kau bisa melakukannya setelah tuan mu pergi! Ku mohon jangan membuatku tidak nyaman Selin " pinta Jane merasa risih dengan panggilan itu.

" Maafkan saya nona tapi saya tidak bisa melakukan hal itu, saya mohon diri. Jika kau butuh sesuatu panggil saja saya " pamit Selin seraya meninggalkan Jane yang terdiam tak mengerti.

Tak ingin larut dalam pemikirannya, jane pun kembali ke dalam kamar untuk membersihkan diri, dan benar kata Selin kamar ini begitu besar dan luas hingga di dalam satu tempat ini terdapat banyak ruangan terpisah, seperti ruang pakaian, ruang tas, ruang sepatu, bahkan ruangan khusus untuk arloji. Jane yang melihat hal ini pun semakin takjub dengan ketelitian Lucas dalam mengatur segala hal.

Mengapa demikian? Karena semua barang yang dipakai oleh tubuh Lucas, ia letakan secara terpisah serta rapi, tidak seperti kebiasaan orang biasa yang akan menaruh pakaian serta semua barang barang mereka dalam satu tempat yaitu lemari.

Setelah puas mengitari kamar sebesar musium itu, kini jane pun kembali ke ruang pakaian yang mana di ujung nya terdapat pintu yang menghubungkan ruangan dengan kamar mandi, dan tatapan jane berhenti di tempat pakaian wanita yang cukup terdapat banyak gaun serta kaos kaos, celana bahkan rok serta barang barang khas wanita lain nya.

" Apa dia pernah membawa wanita lain ke rumah ini sebelum ku?" Batin Jane merasa kecewa dengan semua yang ia lihat.

Jane sadar bahwa kehadiran nya di dalam hidup Lucas sangat lah baru, mungkin selama ini Lucas sudah pernah mencintai gadis lain selain istrinya. Karena bagaimana pun, jika Lucas bisa menyukai nya maka sudah pasti Lucas pernah menyukai gadis lain sebelum dirinya. Jane yang memikirkan hal ini pun semakin merasa kesal dengan semua hal yang sudah terjadi padanya.

Ia kesal karena dirinya tak bisa menjadi satu satunya wanita yang dimiliki oleh pria yang ia cintai, ia kesal karena dirinya harus menjalani hubungan mereka seperti ini! Dan jane juga kesal karena ia harus berbagi pria dengan wanita lain di saat ia masih bisa menjadi seseorang yang layak dicintai seutuhnya oleh laki laki.

" Mengapa harus aku? "

T B C

Im In Dangers (21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang