21| jealous

8.3K 394 4
                                    

.
.
.
.

Siang ini Jane memilih untuk berdiam di dalam kamarnya sambil berselancar di dunia maya. Yap., Jane cukup aktif di sosial media, ia juga memiliki semua akun di setiap aplikasi yang sedang trend jaman sekarang.

Mula mula jane mencoba mencari tahu informasi mengenai Lucas di instagram, tumbler juga twitter. Dan sepertinya Lucas tak memiliki satu akun pun di ketiga aplikasi tersebut.
Selain laman webset pemerintah.

tak menemukan Lucas, jane pun kini mencoba mencari stella dan akhirnya menemukan satu akun dengan nama Stella Gusman.

Jane yakin ini adalah akun milik stella selain sudah verivite pengikutnya pun berjumlah ratusan ribu.

Hanya saja akun milik Stella di kunci dan jane harus menunggu konfirmasi add-friend dari stella
Untuk menunggu konfirmasi dari stella kini jane memutuskan untuk menelfon doroty, dan tak lama panggilanya terhubung,
Dan mereka pun larut dalam obrolan.

Hari pun berganti, matahari juga sudah mulai terbenam, jane yang kembali tertidur karena kantuk. kini terbangun, saat Lucas datang.

Pria itu terlihat sangat cemas saat tahu jane tidak keluar dari kamar nya sejak pagi.

" Honey are you oke? Hah? " Ucap Lucas seraya mendudukan tubuh lemas jane yang masih ingin tidur itu.

" Yaa'mmhh" erang jane setengah sadar.

Lucas pun segera memeluk gadisnya erat, menunjukan perasaan khawatirnya.

" Apa kau masih marah? " Tanya lucas pelan.

" Tidak!" Sahut jane mencoba menyadarkan diri.

" Jane mengapa kau melakukan hal ini? Mengapa kau mengurung dirimu seperti ini? aku tidak bermaksud meninggalkanmu sayang, tadi pagi kau terlihat tidur sangat nyenyak, dan aku tidak tega membangunkan mu! " Jelas Lucas mencoba menjelaskan.

Alih alih menjawab Jane hanya terdiam karena bingung harus menjawab apa, ia tidak marah karena lucas pergi, hanya saja mengingat posisinya sebagai wanita kedua. membuat jane takut Lucas pergi menemui istrinya atau pergi bersama dengan wanita itu.

" Aku hanya pergi kantor, dan lihat! Setelah selesai aku langsung kembali karena takut kau khawatir " terang Lucas berharap jane tak terus marah padanya.

" Ya ya! Bisakah kita makan sebelum kau terus bicara aku sangat lapar!" Sahut Jane dengan nada manjanya.

Lucas pun tersenyum gemas, saat melihat tingkah jane. alih alih marah " Baiklah! ayo kita makan"
Ajak Lucas seraya meminta pelayan menyiapkan makanan.

Lucas cukup bersyukur karena jane ternyata memiliki sifat yang begitu baik, meski ia tahu gadis itu sangat ini sedang marah, Namun sepertinya jane bisa mengontrol emosinya dengan baik. Dia sangat tenang seolah mencoba memikirkan cara bagaimana membalas perlakuan orang lain padanya.

Entahlah sementara ini Lucas masih belum bisa mengetahui seperti apa sebenarnya jane.

Dan tentu saja hal itu benar, karena jane lebih suka diam serta mengamati setiap orang yang sedang ia hadapi sebelum memutuskan akan melakukan apa pada orang tersebut, begitu pun dengan Lucas. Jane hanya mencoba untuk mempercayai pria yang ia cintai itu tanpa memikirkan alasan di baliknya.

Di saat keduanya sedang menikmati makan sorenya tiba tiba Albert datang seraya membisikan sesuatu yang membuat Lucas berhenti menyuapkan makanan kedalam mulut nya.

" Aku akan segera kembali " ucap lucas seraya meninggalkan Jane yang masih menikmati makanan nya.

Sepuluh menit berlalu lucas pun kembali dengan wajah yang terlihat seperti tengah mengkhawatirkan sesuatu.

Im In Dangers (21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang