.
.
.
.Sicily Italia.
Suasana mansion Lucas terlihat cukup ramai, malam ini Romeo sang bos Cosa Nostra, baru saja datang untuk membahas pengiriman kokain ke mexico. Dan untuk mencegah pencurian, Romeo meminta Lucas agar pria itu mau mengawasinya, terlebih saat ini ia juga merupakan bos besar di the Cripps, menggantikan Louis yang ia bunuh dengan tangan nya sendiri.
Yap, amarah Lucas kala itu, benar benar tak bisa di tenangkan oleh siapa pun, bahkan semua orang tidak pernah menyangka, jika murka sang Consigliere dapat membuat sang pemimpinnya sendiri lenyap ditangannya hanya dalam hitungan jam.
Malam itu, setelah Lucas menangkap Signore dan kris, ia pun bergegas menuju LA, untuk menemui Louis dan meminta pada pria itu agar mengembalikan gadisnya.
Sementara Louis yang tidak tahu akan hal itu pun menolak mengakui, jika anak buahnya menangkap kekasih Lucas.
Mereka hanya melakukan penculikan pada gadis gadis biasa, atau yang berasal dari keluarga miskin, karena Louis tidak ingin tersandung atau berurusan dengan pejabat serta orang penting lainnya. Yang akan membuat bisnisnya mengalami kesulitan. Meskipun demikian, Lucas tetap tidak percaya dan menganggap Louis sengaja melakukan hal ini karena ingin membuatnya hancur dan terpuruk karena kesedihan.Perdebatan panjangpun terjadi hingga akhirnya Louis harus kehilangan nyawanya di tangan sang Consigliere yang di angkat oleh ayahnya sendiri.
Hal ini pun terjadi karena Louis enggan menghentikan bisnis perdagangan manusia yang sudah beberapa tahun ia jalani serta membuat Lucas harus kehilangan gadis yang ia cintai, hal itu tentu semakin membuat Lucas Murka. hingga dengan sadisnya, Lucas menjadikan kepala Luois sebagai pajangan di markas pusat the cripps, guna memberi peringatan pada siapa pun anggota The cripps yang berani melawannya maka mereka akan bernasib sama seperti sang pemimpin.
Sejak malam itu juga, Lucas mengumumkan kepemimpinannya sebagai bos besar The cripp dan Lucas juga menjadikan the cripp sebagai sekutu juga kerabat Cosa Nostra.
Guimerre juga tak dapat melakukan apapun saat mengetahui pemberontakan yang Lucas lakukan, karena saat ini kondisinya begitu lemah. hingga untuk bernafas pun Guimerre membutuhkan bantuan oxygen. Sementara Nicholas putra bungsu yang juga merupakan adik Louis, memilih untuk berpihak pada Lucas, dan menjadi kaki tangannya untuk urusan Club malam, prostitusi, serta bar judi yang the Cripp miliki di Negara Adi daya tersebut.
Dengan segala yang ada, kini Lucas mendapat gelar Consigliere terkaya dan terkejam sepanjang sejarah dunia mafia. Namun tetap saja Lucas menolak menjadi pemilik semua aset, dan menyerahkan kepemilikan nya pada Romeo.
Keduanya kini terlihat santai, terlebih saat ini tidak ada sengketa ataupun persaingan bisnis antar mafia karena kelompok besar mafia saat ini sudah di kuasi oleh Lucas, hal itu cukup membuat kelompok lain seperti Canmorra dan Nandrengshta segan pada Cosa Nostra.
" Jadi apa kau masih enggan keluar dari teluk sisilia??" Tanya Romeo.
" Entahlah! Aku sangat menyukai angin pantai tibes, hingga enggan rasanya untuk pergi" balas Lucas yang saat ini memilih tinggal di teluk Sicily.
" Bagaimana jika di sana kau akan menemukan sesuatu yang kau cari selama ini?"
" Apa maksudmu?" tanya lucas mulai penasaran.
" Namanya Laura! Sepertinya dia gadis cukup menarik! Dia terkenal karena kecantikannya " terang Romeo menyerahkan beberapa lembar foto seorang gadis.
" Laura?"
" Informan ku mengatakan bahwa di kota Tulum, ada sebuah club yang merupakan pembeli tetap para gadis dari bisnis itu"
" Aku tidak mengerti!" Sahut Lucas tidak faham mengapa Romeo tiba tiba membahas soal humantraficing.
" Disana terdapat dua gadis yang berasal dari Italia!"
" Lalu?"
" Oh ayolah My son! "
" Aku sedang tidak ingin berhubungan dengan wanita! " Tolak Lucas karena ia masih tidak bisa melupakan jane.
Keduanya pun terdiam beberapa menit, hingga akhirnya lucas mengatakan bahwa ia setuju untuk melakukan transaksi dengan para petinggi di white house.
" Cobalah untuk melihat mereka! Kurasa orang yang kau cari ada di sana!" Ucap Romeo sebelum bangkit dari duduknya.
" Tunggu!!! Apa kau baru saja mengatakan --"
" Maafkan aku son, sebenarnya dua tahun yang lalu, Dominiq (asisten Romeo) menemukan seorang gadis yang sepertinya baru satu tahun bekerja di sana! Namanya Laura! Karena ku fikir nama mereka berbeda jadi aku mengabaikannya, lagi pula saat itu kita masih harus fokus melakukan tujuan kita, dan saat ini semuanya sudah berhasil jadi kurasa kau harus kembali mengejar kebahagiaanmu" jelas Romeo meminta lucas untuk menyimpan amarah dan kebenciannya.
" Grazie' e signore! " Balas Lucas mengerti.
**
Malam ini lucas beserta rombongan nya pun segera terbang menuju mexico.
Lucas yang berharap ucapan Romeo adalah jalan baru untuk harapan nya mulai terlihat bersemangat.
Dan FYI, Lucas yang saat ini bukan lah Lucas yang baik hati juga penuh kehangatan seperti dulu.
Pria itu terlihat jauh lebih dingin dan menyeramkan, ia juga jarang bicara jika tidak ada yang perlu ia katakan.
Sepertinya Lucas masih menghukum dirinya atas menghilangnya jane, karena dulu saat ia merasa dirinya berkuasa atas segalanya, takdir malah membuatnya terlihat lemah seraya menyadarkan pria itu bahwa tangan dan kekuatannya tidak akan bisa memegang kendali atas apapun yang sudah tuhan gariskan.
Sesampainya di kota Tulum, Lucas beserta Albert, Alfonso dan fazio kini memesan sebuah resort pribadi agar mereka bisa tinggal dengan nyaman di negara Koboy itu.
Berkat informasi dari Romeo, Lucas juga segera nenyuruh Alfonso untuk mencari gadis yang bernama Laura.
***
Sementara di Club malam, sosok Laura terlihat tengah duduk di kursi kasir, sebenarnya Club ini tidak memakai sistem bayar dulu baru makan.
Hanya saja, setiap pelayan yang menerima uang untuk setiap meja dan minuman akan mereka serahkan pada Laura, di temani Winson dan jacob, Laura terus menghitung uang yang malam ini mereka dapat.
" Hanya 1juta dollar? " Erang jane dengan nada kecewa karena malam ini mereka hanya mendapat sedikit uang.
" Lauraaa!!?" Panggil seseorang dari balik meja kerja Laura, yang memang berada di dekat pintu masuk Club.
" Kapan aku bisa makan malam dengan mu?!" Tanya pria itu seraya mendekatkan dirinya pada Jane.
" Hmm Mr.Edd? " Sahut jane mengulum senyum.
" Ayolah! Kau sudah mengabaikan ku selama dua minggu!"
" Im sorry, Mr.Edd, bukan aku tidak ingin makan bersamamu, hanya saja aku khawatir kau tidak akan sanggup membayar waktu ku" sahut Laura seraya mengusap wajah Edwart erotic.
" Lauraa, come on baby!" Erang pria itu membalas belaian jane
" Bicaralah pada Lucky! Jika dia mau mengeluarkan harga untuk mu, maka besok malam kita akan makan malam bersama"
" Aku akan membayarmu $2 juta dollar perjam! " Ucapan seseorang yang kini membuat Edwart dan Jane berhenti menatap satu sama lain.
T B C
KAMU SEDANG MEMBACA
Im In Dangers (21+) END
Romance21+ This a Erotic Story 🔞🚷 Cerita ini akan UP setiap hari selama kuota dan jari mendukung sampai cerita selesai. Harap untuk meninggalkan komen jika kalian suka. ini adalah kisah seorang gadis yang memilih untuk mencintai seorang penjahat kelas a...