Telat lagi

1.3K 144 45
                                    

Annyeong  numpang lewat!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong  numpang lewat!

Sebelum baca kalian follow dulu ya akun Author!!

Happy reading




Terik sinar matahari seakan-akan membakar kulit mulus Gistara. Dia dihukum lagi karena telat lima detik untuk masuk kedalam sekolah. Dia dihukum oleh Wakil ketua OSIS.

'Kenapa gak ketos?' Karena Bian yang memberi tugas kepada Iqbal untuk berjaga didepan pagar. Karena itu dialah yang bertugas untuk menghukum Gistara.

"Jangan turunin tangan Lo sebelum jam istirahat," ketus Iqbal.

Keringat sudah menetes membasahi punggung, dahi dan juga leher Gistra.

"Kak udah ya? Udah panas banget kak, capek. Kulit adek jadi gosong ni, Emang kakak mau beliin aku body lotion?" tanya Gistara lalu menurunkan tangannya dan memperlihatkan kearah Iqbal.

Iqbal mengerutkan dahinya. Kemudian menatap Gistara tajam, penuh api kemarahan.

Sabar bal sabar, batin Iqbal

"Malah diem sih kak! Udah ya?" sekali tanya Gistara langsung mendapatkan satu cemoohan dari Iqbal

"Eh Lo! Jangan sok deh, baru di jemur gini doang udah ngeluh. Gak bakal sampe tangan Lo gosong. Dasar anak manja!" sentak Iqbal seraya meninggalkan lapangan. Tiba tiba Gistara mencopot sepatunya dan--

Wingg dukkk...

Tepat sasaran mengenai punggung Iqbal.  Gistara tersenyum penuh kemenangan. Yang terlihat saat ini Iqbal sedang meringis menahan rasa sakit ditimpuk menggunakan sepatu pantofel.

" UPS maaf!! Kena ya? Haha bodo amat sih kalo kena. Itu hadiah Karena elo ngatain gue anak manja," Gistara menjulurkan lidahnya, dia meledek Iqbal. Dan segera dia menghadap bendera agar cepat selesai hukumannya.

Mengingat waktu istirahat masih kurang  20 menit lagi. Sedangkan sekarang cuacanya tambah terik dan panas. Perut Gistara juga mulai merasa keroncongan akibat tadi pagi tidak sarapan.

Keringat terus mengucur hebat. Gistara mulai merasakan bagian kepalanya pusing. Kakinya sudah gemetar, tatapanpun sudah menghitam. Akhirnya tubuhnya lolos ambruk di tengah lapangan.

Sosok yang melihat dari kejauhan datang menghampiri Gistara yang sudah ambruk ditengah lapangan.

"Gis? Pake acara pingsan segala Lo! Nyusahin!" ujar Iqbal lalu menggendong Gistara seperti ala Bridal Style menuju UKS.

"Huft... Kapan gue cepet sampe UKS? Lagian kenapa harus UKS ada di lantai 3? Sekolahan aneh!" gerutunya sembari menaiki tangga dengan deru nafas yang sulit diatur.

Waketos Is My Husband [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang