Happy reading🤗🤗
Jangan lupa vote dan komen dibawah🤗
***23 Tahun yang lalu
Tatapan matanya tertuju pada makhluk mungil yang sedang tertidur pulas di atas ranjang dengan berbalut selimut untuk menghalau hawa dingin yang memang sudah memasuki musim hujan.
Disampingnya ada bayi berusia 2 tahun yang sedang berbaring dengan salah satu kakinya di masukan kedalam mulutnya.
"Rafly itu menjijikkan kenapa kamu memakan kakimu?" Ucap seorang anak laki-laki yang berusia 7 tahun dan menarik kaki Rafly yang sedang di gigit oleh dirinya sendiri.
Walau sudah berusia 2 tahun namun Rafly hanya memiliki 2 gigi susu saja, sedangkan yang lain masih bersembunyi.
"Kakak bawakan kue untukmu. Sebentar lagi Tante Sella datang, dia menyuruh ku untuk menjaga kalian berdua, terutama kau Rafly." Tuduh Thomas yang menunjuk Rafly dengan kesal namun di sambut gelak tawa Rafly yang manis seakan-akan Thomas sedang bercanda dengan dia.
Plak
Mata Thomas terbelalak saat menyaksikan langsung tragedi tersebut, saat tangan Rafly tidak mau diam dan tak sengaja memukul kepala bayi yang baru berusia 1 bulan, bayi itu hanya menggeliat pelan soal menunjukan dirinya terganggu.
"Rafly kenapa kamu memukul Mira?!" Marah Thomas dan lagi-lagi hanya dibalas dengan tawa polos Rafly dengan tangannya kembali ia masukan kedalam mulut.
"Nira kemana lagi?! Aku tidak bisa menjaga mereka berdua jika sendiri." Gerutu Thomas.
Thomas menepuk bokong Mira agar kembali tidur karena ulah Rafly yang mengusik waktu tidur Mira, dan juga bersenandung kecil mengikuti apa yang selalu Sella lakukan saat menidurkan Mira.
Dhuuutt
Suara tersebut di susul dengan aroma yang tidak sedap dan siapa lagi kalo bukan Rafly pelakunya yang sekarang posisinya sudah tengkurap dengan bokong yang dia angkat tinggi dan tepat berada di depan wajah Mira yang sedang tidur.
Tak lama suara tangis mulai terdengar dari bibir mungil Mira.
"Saat kecil nya saja banyak aksi lalu bagaimana saat besar nanti?" Gerutu Thomas.
15 tahun kemudian.
Lalu lalang orang-orang melintas, bandara mulai terlihat sangat padat karena beberapa orang yang datang, sama seperti keluarga yang sedang mengantarkan anaknya untuk pergi melanjutkan pendidikan.
"Jika sudah sampai di sana jangan lupa segera telfon ibu nak." Ucap wanita paruh baya yang memberi nasehat pada anak semata wayangnya.
"Iyah Bu." Jawab Thomas dengan senyum manis.
"Belajar yang betul!! Kalo sampai ayah mendengar kau berbuat nakal, ayah tidak akan segan-segan menendang bokong mu itu lalu mencoret nama mu dari kartu keluarga." Ucap Pria yang sangat mirip dengan Thomas.
Thomas hanya terkekeh kecil dan mengangguk saja. Ia mulai memeluk keluarga yang rela mengantarkan nya walau hanya sampai pintu masuk bandara, setelah memeluk ayah, ibu nya ia beralih pada seorang gadis cantik yang masih berusia 15 tahun.
Dia adalah adik, sahabat dan juga teman nya sejak kecil, walau tidak memiliki ikatan darah apapun tapi sungguh Thomas sangat mencintai gadis ini.
"Aku tidak pergi untuk berperang, tersenyum lah." Ucap Thomas mencoba menghibur Mira.
Tapi sungguh ucapan itu tidak di dengar Mira dan malah menjawab nya dengan air mata, tak sanggup melihat gadis nya menangis Thomas langsung memeluk Mira.
"Hei dengar, kita masih bisa berhubungan, kita tidak tinggal di jaman urdud, kita bisa video call, atau aku akan mengirimkan surat untukmu." Ucap Thomas.
Namun Mira tetap saja menangis dan semakin memeluk Thomas dengan erat.
"Jangan pergi aku mohon. Siapa yang akan membela diri ku saat teman-teman ku mengejekku. Jangan pergi." Isak Mira cengkraman tangan Mira pada bahu Thomas.
"Hei dengar, saat ada seseorang yang menghina atau mengejek dirimu, lakukan cara ini, tutup matamu dan hitung lah 1 2 3 lalu hapus ingatan sedih itu. Tidak apa-apa jika kamu merasa lemah tapi jangan sampai kelemahan mu itu mengalahkanmu. Percayalah aku ada untukmu."
Setelah mengucapkan selamat tinggal mereka berdua mulai terpisah, terpisah antara jarak dan waktu namun siapa sangka pertemuan setelah sekian lama mempertemukan mereka dengan hal yang tidak terduga.
TBC
🌷🌷🌷Bandung
29 Maret 2021
Senin
6:38 PM
IG: akira_raehan02
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Secret Of Love
ActionMasa lalu? Dua kata yang sudah tak lazim lagi dalam benakku, aku selalu bertanya pada yang lain apa masa lalu kalian berharga? Atau sebaliknya? Bahkan aku selalu mengamati lebih dalam dengan dua kata itu. Aku takut untuk melihat ke belakang namun ta...