Part 16

45 4 0
                                    

Happy reading 🤗
Jangan lupa vote dan komen yah 🤗
***

Kamar Ajeng, Intan, Mira dan Salma

Menikah atau sahabat mu yang menjadi taruhannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menikah atau sahabat mu yang menjadi taruhannya

Ucapan ibunya terngiang-ngiang di kepalanya, helaan nafas terdengar untuk yang kesekian kali keluar dari Ajeng.

Hingga seseorang menepuk pundaknya membuat Ajeng tersentak dan langsung melihat pemilik tangan itu. Ternyata Mira yang tersenyum padanya.

"Ra?"

"Ada apa Jeng?"

"Enggak kok Ra."

"Ada masalah?"

"Hmm sedikit."

"Mungkin dengan kamu cerita, aku bisa membantu walau sedikit."

Ajeng menghela nafas lagi entah yang sudah keberapa kali, ia menatap sahabatnya dan membenarkan posisi duduknya.

Disana tidak hanya ada Mira namun Intan dan Salma juga, namun mereka berdua sibuk dengan aktivitasnya. Intan yang sibuk membaca novel sedangkan Salma sibuk mengerjakan sesuatu.

"Mamah aku suruh aku nikah dengan anak sahabat Mamah." Ucap Ajeng.

"Itu bagus dari pada jadi jalang!!" Ucap seseorang mengejutkan mereka.

Mereka secara bersamaan melihat Helfy menatap tajam Ajeng, penampilan Helfy bisa dikatakan buruk, rambut yang berantakan, mata sembab dan juga wajah yang terlihat kusam.

Helfy berjalan cepat kearah Ajeng dan tanpa disangka ia menjambak rambut Ajeng dan menariknya dari tempat tidur.

Ajeng mencoba melepaskan cengkraman Helfy, sakit di kepala dan sudah dipastikan beberapa rambutnya sudah rontok.

Mira juga mencoba memisahkan mereka namun entah apa yang merasuki Helfy dengan kasar ia menendang perut Mira dengan keras hingga Mira terjatuh.

"Argh!!" Ringis Mira dengan memegang perutnya.

"Diam!! Kamu Ra gak usah ikut campur segala!!" Teriak Helfy.

"Aw!! Hel lepasin sakit!!" Ucap Ajeng berusaha melepaskan diri dari Helfy.

Mendengar suara keributan yang berada di kamar membuat yang lain dengan tergesa-gesa masuk kedalam kamar. Mereka terkejut melihat Ajeng yang diseret keluar dengan menjambak rambutnya.

"Helfy!!"

Mereka semua mencoba menarik Helfy tapi Helfy terus memberontak dan itu membuat Ajeng semakin kesakitan.

"Hel!! Lepas!!" Bentak Dida dan berhasil melepaskan cengkraman Helfy.

"Kamu kenapa sih Hel?!" Ucap Salma menahan Helfy yang mencoba mendekati Ajeng kembali.

The Dark Secret Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang