Happy reading🤗
Jangan lupa vote dan komen yah🤗
***Mereka hanya saling memandang dengan suara helaan nafas terdengar.
"Kenapa kau membenciku?" Tanya Mira.
Vina tertegun sesaat terlihat juga kalo dia sedang berfikir keras, mata nya seakan-akan memancarkan kenangan lama, kenangan dimana titik mula itu berada.
"Ada banyak hal, salah satunya adalah kau terlahir di dunia ini, itu lah yang membuat ku membenci dirimu." Jawab Vina dengan suara yang menyimpan marah.
"Jika aku tidak terlahir, maka kau juga tidak akan lahir." ucap Mira sambil menatap Vina yang memancarkan aura kebencian.
"Apa kau yang melakukan semua ini? Sebegitu besar kah rasa bencimu padaku? Hingga hal ini dapat kau lakukan." Lanjut Mira.
"Apa yang kau katakan? Kau menuduhku? Ah... apa ini salah satu cara mu agar bisa bebas dari penjara? Cukup cerdas juga." elak Vina dengan senyuman palsunya.
"Tapi dengar, kau sendiri yang membunuh sahabat mu lalu sekarang kau menuduhku bahwa ini adalah rencanaku? Maaf tapi aku tidak selicik dirimu" jawab Vina tegas.
Setelah mengucapkan hal itu Vina melangkah pergi karena waktu bertemu dengan Mira memang terbatas.
"Aku tidak menuduhmu yang melakukan itu. Bahkan aku cuma berpikir tentang kenapa kau membenci ku. Lalu kenapa kau malah mengungkit masalah itu" gumam Mira lalu tersenyum dan berucap kembali.
"Menarik!"
***
Saat Vina keluar dari kantor polisi dirinya terkejut melihat beberapa wartawan menunggu dirinya di depan kantor polisi, dengan gesit para bodyguard nya menjaga nya dari para wartawan yang begitu penasaran kenapa ia keluar dari kantor polisi.
"Nona apa benar Anda terlibat sebuah masalah hingga melibatkan polisi?"
"Kami dengar bahwa anda kemarin karena kasus pembunuhan, apa anda terlibat didalamnya??"
Begitu banyak pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh para wartawan tersebut, tapi Vina tetap memilih bungkam hingga ia masuk kedalam mobil nya dan mulai melaju meninggalkan rasa penasaran para wartawan.
"Shit!! Pasti tidak akan lama lagi berita ini akan muncul di tv, ah sial sekali!" Gerutu Vina.
Dengan tenang ia mulai menekat angka-angka pada handphone nya.
"Jangan sampai berita itu muncul di permukaan." Ucap Vina pada seseorang di ujung telfon nya tanpa memberi kesempatan lawannya bicara Vina langsung mematikan sambungan telepon nya.
Helaan nafas kembali terdengar, kedua tangannya saling bertautan mencoba menenangkan dirinya sendiri.
***
"Besok adalah sidang pertamamu." ucap seorang pria yang menghampiri Mira.
"Aku tau."
"Kenapa kau melakukan ini?" Tanya Thomas.
"Aku tidak tau kalo soal itu." Jawab Mira santai
"Sial!! Berhenti lah berpura-pura Mira aku benar-benar ingin menghajar mu rasanya!!" Ucap Thomas marah tapi terdengar seperti khawatir.
Tawa ringan terdengar, ini cukup membantu nya agar tidak stress.
"Kau semakin manis saat marah seperti itu." Ucap Mira terkekeh.
"Padahal ini pertemuan kita kembali setelah 5 tahun kita berpisah, lalu kenapa pertemuan kali ini aku harus memenjarakan dirimu." Jawab Thomas dengan wajah sedih nya yang tidak dapat dia sembunyikan.
"Yah mungkin ini takdir untuk semakin membuat diriku dekat denganmu." Jawab Mira yang masih santai.
"Yang benar saja!" Seru Thomas tapi ia tetap tersenyum manis pada Mira.
"Aku tidak menyangka adik kecil ku ternyata seorang penjahat" lirih Thomas.
"Yak!! Kita hanya berbeda 7 tahun kenapa kau terus menyebutku adik kecil!!" Geram Mira.
Thomas mendekat dan menggenggam tangan Mira di balik jeruji besi.
"Sampai kapanpun kau akan tetap menjadi adik kecilku, adik kecil yang selalu membuntuti ku seperti seekor anak itik." Ucap Thomas.
"Kau beruntung dilindungi oleh pagar besi ini jika tidak ada ini maka aku sudah menghajar mu!!" Jawab Mira kesal.
"Ini sudah cukup untukku, selamat malam Rara." Ucap Thomas lalu pergi meninggalkan Mira.
"Wah kau benar-benar yak!! Jangan pergi begitu saja!! Kemarin kau agar aku bisa menghajar mu!! Thomas!! Yak!!" Teriak Mira tidak peduli bahwa Thomas adalah kepala polisi di tempat ia di penjara, bahkan tak ada rasa takut sama sekali yang Mira rasakan hanya rasa kesal nya pada lelaki tinggi itu atau bisa di sebut juga sebagai kakaknya.
TBC
🌷🌷🌷Bandung
22 Maret 2021
Senin
10:39 PM
IG: @akira_raehan02
Revisi
Bandung
24 Maret 2021
Rabu
1:15 PM
IG: @akira_raehan02
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Secret Of Love
ActionMasa lalu? Dua kata yang sudah tak lazim lagi dalam benakku, aku selalu bertanya pada yang lain apa masa lalu kalian berharga? Atau sebaliknya? Bahkan aku selalu mengamati lebih dalam dengan dua kata itu. Aku takut untuk melihat ke belakang namun ta...