Chapter 17 : Confuse

1.2K 155 14
                                    

I am back

.

.

.

.

.

.

Happy reading, sorry for the typo

Enjooyyy

.

.

.

.

.

.

"Wah ada angin segar apa ini ?"

Suara yang sangat dia kenal dari arah belakang terdengar, membuat Sasuke yang sedang bercermin melirik kearah sumber suara.

"Apa benar ini dengan Sasuke yang ku kenal ?" suaranya semakin jelas ketika sosok itu semakin mendekatinya hingga berada disampingnya.

"Kau datang jauh-jauh hanya untuk meracau tidak jelas seperti itu, Naruto ?"

Naruto menaikkan kedua pundaknya "Bibi Mikoto menelfonku langsung untuk datang membujukmu di acara itu, kau kan biasanya menjadi orang yang paling dicari karena sering sekali absen" wajah sumringah khas Naruto terpancar.

"dan sekarang lihat,kau bahkan sudah siap dengan jas mahal ini dan rambut yang sudah tersisir rapi"

Naruto kemudian terlihat berjalan kearah ranjang dan mendaratkan bokongnya di tepi kasur "Baguslah kalau begitu, kita bisa bersantai dulu sebelum kesana. Tapi jika tidak keberatan kita pakai mobil masing-masing ya, karena aku harus menjemput Hinata"

"hey kau mau pergi sekarang ?" Naruto seketika bangkit melihat Sasuke yang sudah berpakaian rapi tersebut berjalan menuju pintu "Acaranya masih dua jam lagi"

"aku juga sama sepertimu, aku harus pergi menjemput seseorang" Sasuke kembali melanjutkan langkahnya hendak membuka pintu.

"Tunggu" suara Naruto kembali menghentikannya.

"Kau mengajak seseorang ke acara itu, siapa ?"

"Kau akan tau nanti" jawab Sasuke.

"Apa itu Sakura ?"

Raut wajah Naruto berubah serius "Sudah sejauh mana hubungan kalian ?"

"Kau terlalu banyak bertanya, diamlah"

Sasuke merasa risih dengan pertanyaan Naruto yang bertubi-tubi tersebut.

.

.

.

"ada apa Kakashi ?"

Begitu Sasuke membuka pintu dia mendapati Kakashi berdiri mematung didepan kamarnya.

"tidak tuan, hanya saya diperintahkan Nyonya untuk memastikan anda datang ke acara tersebut"

"aku akan datang, tidak perlu khawatir" jawab Sasuke.

"ya ampun, Sasuke-kun kau tampan sekali, ibu khawatir kau tidak ingin datang ke acara itu tapi ternyata kau sudah rapi seperti ini" Naruto ikut berjalan kearah pintu keluar dan melihat sudah ada Kakashi dan Mikoto disana.

"aku akan datang bu, lalu ibu sendiri kenapa belum bersiap ?"

Mikoto tersenyum sekilas kemudian tanganya terulur kearah pipi anak bungsunya tersebut "ibu tidak bisa datang sayang, ibu kurang enak badan"

"akan aku panggilkan dokter Kabuto, ibu istirahat saja di kamar"raut khawatir terpatri di wajah tampan Sasuke.

"Yakushi-san sudah memeriksa ibu, hanya saja ibu harus lebih banyak istirahat" jawab Mikoto

Secret SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang