Chapter 8 : 'I LOVE NEW YORK'

1.4K 161 3
                                    

I am back
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hope u enjoy, happy reading..
Sorry for the typo..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"apa yang kau lakukan hah !"

Sakura bisa melihat wajah marah dari atasanya tersebut begitu wajah tampannya terbebas dari baju beraroma ramen tersebut. 

"berterima kasih lah padaku karena sudah menyelamatkan mu"

Sasuke menatap tak percaya kearah Sakura, seakan meminta penjelasan tentang apa yang gadis itu katakan. "sungguh harus aku berterima kasih padamu, setelah apa yang terjadi baru saja ?" Wajah Sasuke benar-benar terlihat memerah karena menahan amarah, sambil tangannya menutupi separuh badanya yang telanjang. 

Sakura membawanya ke samping minimarket yang disana terdapat taman kecil yang cukup sepi dan banyak pohon-pohon tinggi menjulang. 

"aku menyelamatkanmu tau, untunglah aku cepat sadar sebelum yang lain sadar. Menurutmu bagaimana jika sampai orang lain tau siapa dirimu, kau kan populer seperti artis" ucap Sakura mencoba membela diri.

Sakura merasa diacuhkan seketika wajahnya berubah menjadi memerah melihat perut rata sedikit bergelombang efek dari rajin berolahraga dari sang atasanya tersebut "apa masih terasa panas atau sakit mungkin ?" Sakura mencoba bertanya dengan hati-hati melihat perut sexy Sasuke terlihat sedikit memerah. 

"menurutmu ?" Sasuke menatap tajam ke arah Sakura. Membuat Sakura seketika merinding takut. 

"emm tunggu disini aku bawakan baju untukmu" Sakura mencoba kabur dari situasi mencekam tersebut dengan mencoba menawarkan bantuaan. "jangan kemana-mana oke ?"

"cepatlah !" Sasuke mencoba menyembunyikan badannya dibalik pohon besar.

Sakura semakin merinding mendengarnya. "iya iya"

.
.
.
.
.
.
.
"demi apa aku bisa melukai perut sexynya dengan kuah ramen. Ino pasti menertawaiku jika mendengarnya" Sakura tampak menggerutu sendiri sembari membuka tas milik Sasuke untuk mencari baju sambil sesekali melihat ke arah taman tempat Sasuke berada untuk memastikan bosnya baik-baik saja. 

"hah perut sexy ?" Sakura tersenyum membodohi dirinya sendiri.

Ia kembali melihat kearah taman, namun raut wajahnya berubah panik ketika melihat segerombolan perempuan sekitar lima orang mendekat kearah taman. Dengan terburu-buru Sakura mengambil baju secara acak dan merapikan tas tersebut dan segera kembali ke Sasuke.

Sakura berjalan setengah berlari karena melihat gerombolan perempuan tersebut semakin mendekat kearah Sasuke. 

"ada yang bisa kubantu ?" Sakura sampai kehadapan perempuan-perempuan tersebut dengan nafas terputus-putus karena baru saja berlari.

Segerombolan perempuan tersebut menatap heran kepadanya, "siapa kau, kami hanya ingin memastikan sesuatu. Menyingkirlah" jawab salah satu dari mereka dengan nada cukup ketus.

"memastikan sesuatu, apa itu jika boleh aku tau ?" Sakura pura-pura tidak tau.

"dia bilang melihat pria bertelanjang dada disini. Kami hanya ingin tau perkataannya benar atau tidak " salah satu dari perempuan tersebut menujuk temannya yang ada disampingnya.

"aku rasa kalian salah lihat"

"salah lihat bagaimana maksudmu hah !" seseorang yang ditunjuk tadi tidak terima dengan perkataan Sakura. "penglihatanku masih normal ya !"

"atau mungkin kau benar tidak salah lihat, tapi apa kalian melihat berita akhir-akhir ini ?" Sakura bisa melihat raut wajah bingung dari mereka. "beberapa hari lalu ada pria ditemukan tewas disini karena mabuk. Bisa jadi yang kau lihat itu bukan manusia, melaikan hantu"

Secret SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang