Chapter 21 : Spring Time

1.3K 152 27
                                    

IM BACK

.

.

.

.

.

.

.

.

Sorry for the typo

Happy reading, enjoy...

.

.

.

.

.

.

Satu bulan kemudian,

Di sebuah bangunan yang dipenuhi keheningan terlihat sosok perempuan dan laki-laki yang baru saja memasuki ruangan. Setelah sekilas bertanya dengan salah satu penjaga yang ada di sana, mereka kembali melanjutkan langkahnya menelusuri rak-rak tinggi berisi barisan buku-buku yang berjajar dengan rapi. Sosok perempuan berjalan di depan sedangkan sosok laki-laki terlihat hanya mengekor mengikutinya.

Sambil berjalan laki-laki tersebut menoleh kesisi kanan dan kiri merasa aneh karena mereka terus saja berjalan hingga sampai di bagian sudut ruangan cukup jauh dari pintu masuk "Kenapa kita ada disini ?"

Sakura menaruh jari telunjuk mendekat ke bibirnya sebagai tanda peringatan untuk kekasihnya yang sudah bersuara cukup keras, yang mungkin saja bisa mengganggu pengunjung yang lain "Stttt pelankan suaramu, Sasuke"

Namun sebuah gerakan tiba-tiba yang dilakukan Sasuke membuat bola mata Sakura melebar. Ia merasa tubuhnya terhimpit kebagian rak buku oleh badan yang lebih besar darinya "Kau bosan kita sering melakukan di apartmenku, dan mengajakku ke perpustakaan untuk mencari suasana baru hm ?" bisikan lirih nan menggoda menusuk ke telinga Sakura begitu wajah Sasuke mendekat ke samping kepalanya yang cukup membuatnya merasa geli "Pandai sekali memilih tempat, sepi dan tersembunyi" kata demi kata sengaja diberikan penekanan oleh pria yang ada dihadapanya tersebut.

"Berhenti berpikiran kotor, sekarang kau minggir dari hadapanku" Sakura berusaha mendorong dada tegap yang tepat berada di depan matanya itu. Namun sepertinya usahanya sia-sia.

"Lalu kenapa kau mengajakku di rak pojok seperti ini hm ?" tanya Sasuke dengan bisikan halus penuh maksud terselubung.

"Sasuke, hentikan !" hardik Sakura yang berusaha menghalau godaan yang diberikan kekasihnya tersebut "Karena aku ingin mengambil sesuatu disini" Sasuke yang mendengarnya terlihat tidak peduli dan tetap mempertahankan posisi mereka.

"Tunggu sebentar, karena kita sudah ada disini, tidak ada salahnya mencoba satu kali saja" ucap Sasuke.

"Sasuke ap- hhmpp"

Belum selesai Sakura bicara sebuah benda kenyal nan manis mendarat dengan cukup tergesa-gesa di bibirnya. Sakura cukup terkejut karena tiba-tiba mendapatkan ciuman yang cukup intens dari kekasihnya. Ia mencoba memberontak namun percuma, ia kembali gagal. Akhirnya Sakura hanya bisa pasrah mencoba menerima dan menikmati kenikmatan yang Sasuke berikan. Nafas keduanya memburu saling berlomba mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. "Tidak terlalu buruk. Kapan-kapan kita harus datang kesini lagi" ciuman yang cukup panjang akhirnya berakhir.

"Apa-apa kau, ini tempat umum. Sekarang lepaskan aku !" dengan wajah yang masih dipenuhi seringai Sasuke mengangguk dan melepaskan kedua tangannya yang sedari tadi menempel di sisi kanan dan kiri Sakura, terlihat ia bangga karena berhasil menggoda kekasihnya tersebut.

Sakura yang sudah terlepas dari jeratan maut Sasuke kemudian berjalan menjauh kearah rak yang menyimpan koran-koran lawas dari tahun-tahun yang lalu "Apa yang kau cari ?"

Secret SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang