Chapter 7 : Ramen Cup

1.5K 171 3
                                    

Iam back..

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading..

Sorry for the typo, enjoy...

.

.

.

.

.

.

.

.

Gaara terlihat memasuki ruang santai untuk tempat para karyawan sekedar beristirahat atau menikmati hidangan di sela-sela bekerja. Sudah ada Sakura, Ino, Kiba dan Shikamaru yang sedang menikmati ramen cup. 

"Hai Bos, mari bergabung dengan kita" ucap Kiba yang terlihat tersenyum lebar.

"kau masih bisa tersenyum lebar begitu ya, disituasi seperti ini ?"

"Kenapa, bahkan kita pernah mengalami hal yang lebih buruk dari ini kan ?"

Gaara telah duduk disamping Kiba berseberangan dengan Sakura. 

"Mau kuambilkan ramen cupnya, Gaara-san ?" Sakura mencoba menawarkan diri, karena sedari tadi merasa ditatap oleh Gaara.

"Tidak perlu, aku hanya akan ada disini sebentar"

"Kenapa Bos, jam makan siangnya masih setengah jam lagi berakhirnya ?"

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin menyampaikan sesuatu, dan tolong beritahu yang lain juga ya" Gaara terlihat tersenyum ketika melihat karyawan yang sedang ada dihadapannya mengangguk.

"aku punya berita baik dan buruk. Mana yang ingin kalian ketahui terlebih dahulu ?"

"berita buruk"

"berita buruk"

"berita buruk"

Ino, Kiba dan Shikamaru telah menjawab bertanyaan Gaara, sejenak Gaara mencoba menatap Sakura yang ada didepannya. "dan, kau Sakura ?" 

Sakura mengalihkan pandangannya dari ramen cup yang baru saja dia dekatkan di mulutnya, pertanyaan Gaara membuatnya berhenti melahap ramen tersebut. "Gaara-san, kupikir jawaban mereka sudah cukup mewakili kita yang ada disini" Sakura menatap Gaara dengan wajah bingung.

"sudahlah Bos cepat beritahu kami" Ino terlihat tidak sabar untuk mengetahui hal tersebut.

Gaara mencoba menarik nafas sejenak " berita buruknya adalah, kita kehilangan investor"

Gaara kembali menatap Sakura, menyadari hal tersebut membuat Sakura bingung. "Berapa investor Bos ?" Ino tampak semakin penasaran.

"Tiga investor"

"itu masih lebih baik daripada tidak ada sama sekali" jawab Shikamaru.

"bagaimana denganmu Sakura ?" Sakura cukup terkejut ketika Gaara kembali memberikan pertanyaan padanya.

"yang Shikamaru katakan benar, itu masih lebih baik daripada tidak ada sama sekali" jawab Sakura sambil tersenyum kearah Gaara.

"pasti kau sangat kecewa" ucap Gaara sedikit pelan.

"ya sedikit saja, Gaara-san. Tapi kita masih punya kesempatan lainnya bukan ?" ucap Sakura masih dengan senyuman di wajahnya.   

"oke sekarang kita beralih ke kabar baiknya, ada hal apa Bos ?" Ino terlihat antusias.

Secret SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang