Aku kembali dengan cerita yang lebih panjang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading..
Enjoy !
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sasuke terlihat memasuki halaman rumah utama Uchiha, orang pertama yang kembali menyambut kedatangannya adalah sosok wanita berumur yang sangat Sasuke sayangi, ia terlihat tersenyum lembut kearahnya. Namun semakin Sasuke melangkah mendekat, kerutan di kedua alis mata wanita itu menebal melihat kondisi anak bungsunya. Senyum lembutnya perlahan menghilang dan tergantikan raut wajah khawatir. Begitu Sasuke sudah berdiri dihadapannya, ia meraih wajah anak bungsunya itu dan meraba rahang tegasnya yang terasa kasar di telapak tangannya.
"Kau baik-baik saja, sayang ?" wajah Mikoto tersirat akan kekhawatiran. Sasuke mendengar pertanyaan sang ibu hanya mendengus kecil dan berusaha menjauhkan wajahnya. "Mandi dan makan, ayah dan Itachi-nii sudah menunggumu di ruang kerja" ucap Mikoto mengerti tanpa putranya menjawab pertanyaannya. Sasuke mengangguk kemudian berjalan memasuki rumah luas tersebut.
Setelah selesai melaksanakan perintah ibunya, ia meranjak menemui ayah dan kakaknya. Ia mencoba mengetuk pintu ruang kerja sang ayah sebelum membukanya. Disana sudah duduk ayah, kakek Madara, kakaknya dan Kakashi.
"Lama tidak melihatmu nak. Kemarilah" suara serak khas orang tua terdengar dari mulut Madara.
"Kau baik-baik saja, Sasuke ?" Itachi menatap khawatir kearah adiknya. Sedangkan ayahnya hanya memandang dengan mata tegasnya.
"Apa ada yang ingin kalian katakan padaku ?" tanpa ada keinginan menjawab pertanyaan Itachi, Sasuke justru balik bertanya.
"Kami akan memberikan posisi Itachi kepadamu" ucapan Fugaku merubah raut wajah Sasuke seketika.
Kerutan tipis terbentuk di dahi Sasuke "Kenapa tiba-tiba memberikannya padaku ?"
"Kami merasa kau sudah siap dengan posisi ini, aku juga sudah mengatakan pada ayah bahwa selama ini kau ada dibelakangku membantu pekerjaanku. Kakashi juga membenarkan itu" ucap Itachi menambahkan.
Suara tepuk tangan dan wajah puas terlihat dari wajah keriput Madara yang menyaksikan mereka disana. "Selamat Sasuke, sekarang kau bisa fokus penuh dengan posisimu"
"Aku dengan senang hati akan kembali ke rumah sakit" wajah sumringah Itachi juga tak luput terlihat begitu membayangkan kembali menggunakan jas putih kebanggaanya.
"Kuharap kau bisa menjalankan dengan sepenuh hati"
"Aku juga berharap kau bisa membagi waktu dengan baik antara pekerjaan dan percintaanmu. Apa kabar Sakura, Sasuke ?" tanya Madara dengan rasa antusias.
Terjadi jeda percakapan yang cukup lama begitu pertanyaan Madara kepada cucunya itu terlontar. Suasana berubah sedikit canggung. Tanpa disadari oleh Madara beberapa orang disana terlihat saling melempar pandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Swan
FanfictionSasuke dan Sakura merupakan sepasang kekasih, semua berjalan normal, hingga sebuah insiden membuat hubungan mereka berbalik saling tak mengenal. "Aku mencintaimu" "Aku membenci rambut merah mudamu itu" - Sasuke Disclaimer by Masashi Kishimoto Cov...